100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
259 tayangan2 halaman
Contoh soal menjelaskan pengaruh pajak proporsional dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Pajak proporsional menyebabkan penurunan jumlah barang dan kenaikan harga keseimbangan. Subsidi menyebabkan kenaikan jumlah barang dan penurunan harga keseimbangan.
Contoh soal menjelaskan pengaruh pajak proporsional dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Pajak proporsional menyebabkan penurunan jumlah barang dan kenaikan harga keseimbangan. Subsidi menyebabkan kenaikan jumlah barang dan penurunan harga keseimbangan.
Contoh soal menjelaskan pengaruh pajak proporsional dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Pajak proporsional menyebabkan penurunan jumlah barang dan kenaikan harga keseimbangan. Subsidi menyebabkan kenaikan jumlah barang dan penurunan harga keseimbangan.
Contoh Soal “Pengaruh Pajak Proposional terhadap Keseimbangan Pasar”
Diketahui fungsi permintaan suatu barang , Pd = 12 – Qd, fungsi penawaran suatu barang Ps = 2 + 0,25Qs. Barang tersebut dikenakan pajak sebesar 20% dari harga jual (berarti t = 0,2Ps). Tentukan titik keseimbangan (harga dan jumlah barang) sebelum dan sesudah dibebani pajak proporsional? Penyelesaian : Pd =12−Q d atau P = 12 – Q Ps =2+0,25 Qs atau P = 2 + 0,25Q t=0,3 Ps Keseimbangan pasar sebelum pajak : Pd =Ps Substitusi Q = 8 ke salah satu persamaan fungsi ⇔ 12 – Q = 2 + 0,25Q P = 12 – Q ⇔1,25Q = 10 ⇔ P = 12 - 8 10 ⇔Q = =8 ⇔P=4 1,25 Maka, (Q e , Pe ¿=(8 , 4). Keseimbangan pasar setelah pajak : 5 Ps =2+0,25 Qs +0,2 P s → Ps =2,5+ Q 16 Pd =Ps Substitusi Q = 7,24 ke salah satu persamaan fungsi 5 ⇔ 12 – Q = 2,5 + Q P = 12 – Q 16 21 ⇔ Q = 9,5 ⇔ P = 12 - 7,24 16
⇔Q = 9,5 ( 1621 ) = 7,24 ⇔ P = 4,76
Maka, (Q e , Pe ¿=(7,24 , 4 ,76).
4. Contoh Soal “Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar”
Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan Pd =2 0−0,5 Qd dan penawarannya P = 5 + 2,5Q. Terhadap barang tersebut diberikan subsidi oleh pemerintah sebesar 2 per unit. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi? Penyelesaian : Pd =2 0−0,5 Q d atau P = 20 – 0,5Q Ps =5+2,5 Qs atau P = 5 + 2,5Q S=2 Keseimbangan pasar sebelum subsidi : Pd =Ps Substitusi Q = 5 ke salah satu persamaan fungsi ⇔ 20 – 0,5Q = 5 + 2,5Q P = 5 + 2,5Q ⇔3Q = 15 ⇔ P = 5 + 2,5(5) 15 ⇔Q = =5 ⇔ P = 17,5 3 Maka, (Qe , Pe ¿=(5 ,17,5). Keseimbangan pasar setelah subsidi : Ps =5+2 ,5 Q s−2→ Ps =3+2 ,5 Q s Pd =Ps Substitusi Q = 5,67 ke salah satu persamaan fungsi ⇔ 20 – 0,5Q = 3 + 2,5Q P = 3 + 2,5Q ⇔3Q = 17 ⇔ P = 3 + 2,5(5,67) 17 ⇔Q = =5 , 67 ⇔ P = 17,2 3 Maka, (Q e , Pe ¿=(5 ,67 ,17,2).