Anda di halaman 1dari 2

3.

Contoh Soal “Pengaruh Pajak Proposional terhadap Keseimbangan Pasar”


Diketahui fungsi permintaan suatu barang , Pd = 12 – Qd, fungsi penawaran suatu barang
Ps = 2 + 0,25Qs. Barang tersebut dikenakan pajak sebesar 20% dari harga jual (berarti t =
0,2Ps). Tentukan titik keseimbangan (harga dan jumlah barang) sebelum dan sesudah
dibebani pajak proporsional?
Penyelesaian :
Pd =12−Q d atau P = 12 – Q
Ps =2+0,25 Qs atau P = 2 + 0,25Q
t=0,3 Ps
Keseimbangan pasar sebelum pajak :
Pd =Ps Substitusi Q = 8 ke salah satu persamaan fungsi
⇔ 12 – Q = 2 + 0,25Q P = 12 – Q
⇔1,25Q = 10 ⇔ P = 12 - 8
10
⇔Q = =8 ⇔P=4
1,25
Maka, (Q e , Pe ¿=(8 , 4).
Keseimbangan pasar setelah pajak :
5
Ps =2+0,25 Qs +0,2 P s → Ps =2,5+ Q
16
Pd =Ps Substitusi Q = 7,24 ke salah satu persamaan fungsi
5
⇔ 12 – Q = 2,5 + Q P = 12 – Q
16
21
⇔ Q = 9,5 ⇔ P = 12 - 7,24
16

⇔Q = 9,5 ( 1621 ) = 7,24 ⇔ P = 4,76

Maka, (Q e , Pe ¿=(7,24 , 4 ,76).

4. Contoh Soal “Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar”


Fungsi permintaan barang ditunjukkan oleh persamaan Pd =2 0−0,5 Qd dan
penawarannya P = 5 + 2,5Q. Terhadap barang tersebut diberikan subsidi oleh pemerintah
sebesar 2 per unit. Berapakah harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
dan sesudah subsidi?
Penyelesaian :
Pd =2 0−0,5 Q d atau P = 20 – 0,5Q
Ps =5+2,5 Qs atau P = 5 + 2,5Q
S=2
Keseimbangan pasar sebelum subsidi :
Pd =Ps Substitusi Q = 5 ke salah satu persamaan fungsi
⇔ 20 – 0,5Q = 5 + 2,5Q P = 5 + 2,5Q
⇔3Q = 15 ⇔ P = 5 + 2,5(5)
15
⇔Q = =5 ⇔ P = 17,5
3
Maka, (Qe , Pe ¿=(5 ,17,5).
Keseimbangan pasar setelah subsidi :
Ps =5+2 ,5 Q s−2→ Ps =3+2 ,5 Q s
Pd =Ps Substitusi Q = 5,67 ke salah satu persamaan fungsi
⇔ 20 – 0,5Q = 3 + 2,5Q P = 3 + 2,5Q
⇔3Q = 17 ⇔ P = 3 + 2,5(5,67)
17
⇔Q = =5 , 67 ⇔ P = 17,2
3
Maka, (Q e , Pe ¿=(5 ,67 ,17,2).

Anda mungkin juga menyukai