Anda di halaman 1dari 2

1. Gatra/Aspek Geografi (posisi dan letak geografi).

Merupakan aspek yang berkaitan dengan posisi dan letak kondisi bumi dimana negara
berada. Hal-hal yang terkait dengan aspek geografi meliputi:
a. Bentuk wilayah negara berupa negara kepulauan atau negara kelautan/ bahari/ maritim.
b. Luas wilayah negara.
c. Posisi geografis, astronomis, dan geologis negara.
2. Gatra/Aspek Kekayaan Alam atau Sumber Daya Alam.
Hal-hal yang berkaitan dengan kekayaan alam yang terkandung sebagai sumber daya alam
meliputi:
a. Potensi sumber daya alam wilayah yang bersangkutan mencakup sumber daya alam
yang dapat diperbaharui contohnya SDA nabati (flora) dan SDA hewani (fauna).
Sedangkan SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah yang berasal dari eksplorasi dalam
bumi contohnya minyak bumi, mineral, gas alam
b. Pemanfaatan SDA dengan memperhitungkan masa depan dan lingkungan hidup.
3. Gatra/Aspek Kependudukan (Keadaan dan Kemampuan Penduduk).
Penduduk adalah orang-orang yang tinggal mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Ketahanan Nasional antara lain:
a. Faktor kualitas : mencakup tingkat Pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan
kepribadian.
b. Faktor kuantitas: mencakup jumlah dan komposisi penduduk menurut usia, jenis
kelamin, distribusi penduduk/ persebaran penduduk yang tidak merata dan
pertimbangan penduduk di tiap wilayah negara
4. Gatra/Aspek Ideologi.
Gatra ideologi adalah merupakan seperangkat gagasan, ide, cita-cita dari sebuah masyarakat
tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan
cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. Di Indonesia yang menjadi ideologi
nasional adalah Pancasila. Fungsi ideologi Pancasila terhadap ketahanan bangsa adalah:
a. Sebagai tujuan/ cita-cita kelompok yang bersangkutan.
b. Sebagai pemersatu masyarakat yang bersangkutan.
5. Gastra/Aspek Politik.
Ketahanan politik di Indonesia berkaitan dengan penyelenggaraan negara dapat ditinjau dari
beberapa aspek:
a. Sistem politik yang dipakai adalah sistem demokrasi.
b. Sistem pemerintahan yang dipakai adalah sistem presidensil.
c. Bentuk pemerintahan adalah republik.
d. Susunan negara yang dibentuk adalah negara kesatuan.
6. Gatra/Aspek Ekonomi
Bidang ekonomi dalam ketahanan nasional berperan dalam upaya pemberian dan distribusi
kebutuhan warga negara. Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi
kerakyatan yang menolak/menghindari pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok.
Sistem ekonomi Indonesia mencerminkan nilai dan ideologi bangsa yang dikenal dengan
sistem ekonomi Pancasila yang bercorak kekeluargaan.
7. Gatra/Aspek Sosial Budaya.
“sosial” dapat diartikan sebagai proses interaksi dalam pergaulan hidup manusia. “budaya”
dapat diartikan sebagai sistem nilai, hasil cipta, rasa, karya manusia. Aspek sosial budaya
sangat mempengaruhi kondisi Ketahanan Nasional di Indonesia terlebih bangsa Indonesia
memiliki latar belakang budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam. Perlu
mempertahankan konsep Bhinneka Tunggal Ika agar Integrasi Nasional dalam aspek sosial
budaya berlangsung harmonis.
8. Gatra/Aspek Pertahanan Keamanan (Hankam)
Gatra di bidang Hankam dikondisikan untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan (AGHT) yang membahayakan kehidupan nasional. Pemerintah negara Indonesia
dalam menetapkan politik pertahanan dan keamanan telah menerbitkan beberapa
peraturan perundang-undangan, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Keamanan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Gatra Hankam dilaksanakan dengan menerapkan sistem Pertahanan Keamanan Rakyat


Semesta (HANKAMRATA). Hankamrata adalah tatanan seluruh potensi
Hankamnas/Hankamneg secara integrase, terkoordinasi, terkendali, terpimpin, yang
diwujudkan menjadi kekuatan Hankam untuk menghadapi ancaman dan gangguan dari
dalam dan luar negri yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai