Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI

BAHAYA PENGGUNAAN NAPZA DI BANJAR RANGKAN DESA


KETEWEL KEC. SUKAWATI KAB. GIANYAR
TANGGAL 2 MARET 2020

A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Komunitas
Berdasarkan hasil pengumpulan data awal yang dilakukan melalui
kegiatan SMD (Survey Mawas Diri ) tanggal 17-18 Februari 2020 yang
dilaksanakan secara door to door dengan metode windshield survey,
observasi, angket, dan wawancara pada 210 KK, di dapatkan sebanyak
62,70% kepala keluarga mengatakan tidak pernah mendaptakan
penyuluhan, sebanyak 92,4% kepala keluarga tidak memiliki kebiasaan
berbagi informasi kesehatan, sebanyak 26,50% kepala keluarga
membutuhkan informasi kesehatan tentang NAPZA.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


1. Masalah keperawatan yang terjadi pada kelompok komunitas :
a. Defisiensi pengetahuan tentang kesehatan di Banjar Rangkan,
Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar

B. PROSES KEPERAWATAN KELOMPOK KOMUNITAS


1. Diagnosa keperawatan komunitas
Defisiensi pengetahuan tentang kesehatan di Banjar Rangkan, Desa
Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar berhubungan dengan
belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai kesehatan dalam 3
bulan terakhir ditandai dengan :
a. Sebanyak 62,70% kepala keluarga mengatakan tidak pernah
mendaptakan penyuluhan,
b. Sebanyak 92,4% kepala keluarga tidak memiliki kebiasaan berbagi
informasi kesehatan,
c. Sebanyak 26,50% kepala keluarga membutuhkan informasi kesehatan
tentang NAPZA
2. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian dan hidup sehat masyarakat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mencegah penggunaan
NAPZA di wilayah Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar.
3. Tujuan Khusus
a. STT dan KK mengetahui tentang bahaya penggunaan NAPZA
b. STT dan KK mampu mencegah penggunaan NAPZA

C. IMPLEMENTASI
1. Metode : ceramah dan diskusi
2. Media dan alat : Proyektor dan LCD
3. Waktu dan tempat : Senin, 2 Maret 2020 di Br. Rangkan Gianyar
pukul 19.00 – 20.00
D. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur :
a. LP sudah dibuat sebelum pelaksanaan kegiatan
b. Media sudah dipersiapkan dan tersedia
c. Kontak dengan Kelian Adat, Kelian Desa, Masyarakat Br. Rangkan
2. Kriteria Proses :
a. Minimal 90% peserta hadir
b. Selama kegiatan, masyarakat mendengarkan dengan seksama dan
penuh perhatian
c. Kontrak waktu telah diingatkan dan disampaikan
3. Kriteria hasil :
a. STT dan KK mengetahui tentang bahaya penggunaan NAPZA
b. STT dan KK mampu mencegah penggunaan NAPZA

Anda mungkin juga menyukai