Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara

bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibu

kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putra jaya menjadi pusat pemerintahan federal.

Jumlah penduduk negara ini mencapai 30.697.000 jiwa pada tahun 2015. Negara ini

dipisahkan ke dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan

Natuna, wilayah Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. 

Kuala Lumpur adalah kota yang terpilih untuk mengikuti student mobility yang

pertama kalinya diikuti oleh mahasiswa Universitas Ubudiah Indonesia. Kuala Lumpur

adalah wisata medis dan negara yang mendapat keuntungan paling besar adalah negara

tetangga kita, Malaysia. Wisata medis di Malaysia menurut data meningkat 100% dalam

lima tahun terakhir. Banyak rumah sakit di Penang dan Kuala Lumpur yang menerima

akreditasi dari Joint Commission Internatioal (JCI) Amerika Serikat. sehingga banyak

wisatawan khususnya para mahasiswa yang berkunjung ke rumah sakit untuk melakukan

study tour dan juga banyak orang Indonesia berobat kesana.

ProgramStudent Mobility ini merupakan kegiatan pertama mahasiwa Universitas

Ubudiah Indonesia pada akhir tahun 2018 sebagai pengganti praktek lapangan bagi

mahasiswa semester 7 yaitu Kuliah Praktek (KP) dan untuk mahasiswa semester 5 yaitu

Kuliah Kerja Nyata (KKN). yang dilakukan di luar Negeri. Mahasiswa Universitas

Ubudiyah Indonesia mendapat kesempatan untuk mengikuti Student Mobility Program ini

di Malaysia dengan tujuan wisata berkunjung ke rumah sakit dan universitas kesehatan

dan juga tempat bersejarah.

1
Universitas Ubudiyah Indonesia bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dan

universitas yaitu KPJ Healhtcare Univesity College, KPJ Tawakkal Specialist Hospital,

University Kebangsaan Malaysia dan Hospital UKM. Dengan mengikuti program student

mobility dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa Universitas

Ubudiah Indonesia.

B. Tujuan

Tujuan dari study tour dan laporan ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa mengenai medis.

2. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar langsung dengan sumber

ajar.

3. Menjadikan sumber sebagai bahan untuk belajar bagi mahasiswa.

4. Sebagai referensi kedepannya.

5. Sebagai perganti mata kuliah kerja praktek

6. Sebagai rekreasi akhir tahun mahasiswa.

C. Manfaat

1. Menambah ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa

2. Mendapatkan ilmu diluar Universitas

3. Mengetahui dan mengenal tempat bersejarah

4. Dapat melihat membedakan lansung cara kerja DI RS luar negri dan Indonesia

2
D. Dana

Biaya dalam melakukan perjalanan ini sebesar Rp. 4.800.000 yang sudah mencakup :

1. Transportasi

2. Konsumsi

3. Penginapan

4. Perjalanan Tour

5. Izin masuk tempat kegiatan

3
BAB II

GAMABARAN UMUM KEGIATAN

A. Laporan Perjalanan

Hari senin tanggal 30 Desember 2018 merupakan hari keberekatan saya ke Malaysia.

Saya termasuk dalam rombongan keberengkatan kedua dalam jadwal kegiatan. Perjalanan

study tour dilakukan dalam selama 5 hari dan 6 hari setiap orang berbeda-beda dan saya

melakukan perjalan study tour selama 5 hari dari tanggal 30 Desember 2018 sampai 4

Januari 2019.

Rombongan kami berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh

pukul 11.35 WIB menuju Bandara Kuala Lumpur Inernational Airport (KLIA).

Perbedaan waktu antara Banda Aceh dengan Malaysia hanya 1 jam lebih awal sehingga

rombongan kami tiba di KLIA pukul 13.30 waktu Malaysia lebih kurang dan kami

menunggu rombongan ketiga untuk menujuku ketempat penginapan.

Tempat penginapan yang perjalanannya kurang lebih 45 menit dengan menggunakan

bis wisata dan di temani oleh Tour Guide yang sudah dipesan oleh pihak

kampus.International Youth Centre (IYC) merupakan tempat penginapan kami, kami tiba

di penginapan di sore hari kami disambut hangat oleh pihak yang bersangkutan dalam

mengsukseskan program student mobility dan kami melakukan foto bersama sebagai

kenang-kenangan.

Sesudah beristrahat kami makan malam jam 19.00 di International Youth Centre

(IYC) merupakan tempat penginapan kami, padaa saat jam makan malam kami di beri

instruksi oleh pendamping bahwa setelah selesai makan malam kami akan pergi ke

Menara Kembar Petronas untuk menyaksikan pergantian tahun baru disana yang sangat

4
meriah dan kami juga di damping oleh Tour Guide yang sudah disewa oleh pihak kampus

Universitas Ubudiah Indonesia.

a. Tempat yang Kunjungi

1. Pasar Seni atau Central Market

Gambar 1

Foto bersama rombongan Di Central Market/Pasar Seni

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Central Market yang di damping

sama Tour Guide bertepatan pada hari libur nasional bagi Negara Malaysia yaitu

selasa 1 januari 2019. Pasar Seni atau Central Market dikenal sebagai pusatnya

oleh-oleh di Kuala Lumpur, Malaysia. Pasar ini terdiri dari dua lantai, sebagai

lokasi dari berbagai kios penjual oleh-oleh dan lainnya.

Ketika masuk, para pengunjung langsung disambut berbagai kios penjual

pernak-pernik dari perak dan kayu. Berjalan ke dalam sedikit pengunjung dapat

menemui berbagai lorong dengan aneka barang dagangan.Ada little India yang

berisi suvenir bergaya negeri Shahrukh Khan tersebut. Kemudian ada Lorong

Melayu dengan berbagai kios penjual barang khas Malaysia.Strait Chinese yang

5
berisi barang dagangan bergaya Negeri Tirai Bambu, lorong Kolonial dengan

berbagai barang unik bergaya masa kolonial hingga Lorong Kelapa yang diisi

pedagang oleh-oleh makanan ringan seperti cokelat, permen hingga keripik. Di

lantai dua traveler dapat menemui pedagang pakaian. Dan dilantai dua juga

terdapat restoran.

Selesai berbelanja kami makan siang bersama di pasar seni, dan

melaksanakan ibadah shalat zuhur. Sambil menuunggu bis jemputan kami

beistirahat sebentar di lantai 1 dan kami kembali ke penginapan di sore hari.

2. KPJ University College

Gambar 2

Foto bersama Prof. Dato’ Dr. Lokman Saim Presiden/Rektor dari KPJ

University College

Hari ketiga di Malaysia bertepatan pada hari Rabu, 2 januari 2019 kami

berkunjung ke KPJ University Collage. Setelah makan pagi bertepatan pukul

09.00 kami berangkat menuju KPJ University Collage menggunakan bis yang

sudah disewa oleh pihak kampus dan di temani oleh pembingbing dan Tour

Guide. Dari tempat penginapan menuju ke KPJ University Collage

6
membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Saat kami tiba disana kami di sambut

hangat oleh pihak Universitas dan diarahkan untuk memasuki ruang aula untuk

mengikuti acara sambutan dari pihak kampus yang mana dalam rangkaian acara

terdapat kata sambutan dari Prof. Dato’ Dr. Lokman Saim yang merupakan

Presiden/Rektor dari KPJ University College serta memperkenalkan lebih dalam

tentang KPJ University Collage dan kemudian di lanjutkan dengan perwakilan

kampus yakni diwakili oleh Ibu Ulfa Faralisa untuk memperkenal juga lebih

dalam tetntang Universitas Ubudiah Indonesia. Dan kemudian dilanjutkan

penyerahan buah tangan dari pihak Universitas Ubudiah Indonesia kepada KPJ

University Collage dan penyerahan buah tangan dari pihak KPJ University

Collage kepada Universitas Ubudiah Indonesia dan selanjutnya kami melakukan

foto bersama.

Setelah acara perkenalan dan kata sambutan dari pihak kampus kami

melakukan kunjungan kelabratorium, dan kami di bagikan menjadi 3 kelompok,

yang berkunjung keKPJ University Collage ada 3 Prodi, prodi s1 farmasi, s1

ilmu gizi dan DV Kebidanan. KPJ University College ini mempunyai beberapa

program study yakni keperawatan, fisioterapi, bidan, kedokteran, farmasi, ilmu

kesehatan dan manajemen. Dan KPJ University Collage tidak mempunyai

program studi ilmu gizi jadi kami dibagi menjadi bagian kelompok farmasi.

Setelah pembagian kelompok pertama kami memasuki ruang fisioterapi yang

dilengkapi alat-alat yang sangat mendukung bagi pasien yang ingin melakukan

fisioterapi, dan yang bertugas di fisioterapi menjelaskan dan mempraktekkan

alat-alat yang digunakan untuk melalukan fisioterapi. Dan selanjutnya kami

memasuki satu persatu laboratorium farmasi yang di temani oleh salah satu

mahasiswa dari kampus dan bagian yang bertugas di laboratorium dan

7
memperkenalkan semua alat di dalam laboratorium yang ada. Dari hasil

pengamatan KPJ University Collage mempunyai alat yang sangat lengkap untuk

melalukan praktik pembuatan obat dan alat yang sangat canggih seperti alat

untuk membuat pil obat secara langsung yang nantinya akan diuji oleh tikus

sebagai alat uji coba penggunaan obat tersebut dan apabila telah lulus melalui

serangkaian tes obat itu akan diuji coba oleh manusia.

Selesai kami berkeliling kampus dan mengunjungi laboratorium farmasi, jam

makan siang pun tiba kami makan siang di KPJ University Collage yaitu dikantin

yang mana makan siang sudah di sediakan oleh pihak KPJ University Collage.

Setelah makan siang kami berkumpul lagi di depan ruang aula dan beberapa

mahsiswa di panggil untuk di wawancara menyakan tentang bagaimana kesan

dan pesan terhadap kunjungan dan fasilitas yang berada di KPJ University

Collage.

8
3. Masjid Putra

Gambar 3

Foto berama rombongan Di Masjid Putra

Masjid Putra merupakan kunjungan kami setelah berkunjung ke KPJ

University Collage sekaligus melaksanakan ibadah shalat zuhur dalam perjalanan

menuju ke Masjid Putra Tour Guide menjelaskan kepada kami tentanag sejarah

berdirinya Masjid Putra. Masjid Putra merupakan masjid utama di Putrajaya,

Malaysia. Masjid ini dibangun tahun 1997-19999 ini bersebelahan dengan

perdana putra, kantor perdana Mentri Malaysia dan danau Putrajaya.Masjid itu

diberi nama Masjid Putra yang diambil dari nama Perdana Menteri (PM)

Malaysia Pertama, Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj. Masjid ini merupakan

salah satu bagian kebesaran dan landmark Kota Putrajaya. Karena lokasinya yang

berada di bibir danau Putrajaya, secara sepintas, Masjid Putra ini tampak seperti

masjid terapung. Lokasinya yang memang menjorok ke arah danau, menjadikan

Masjid Putra kelihatan seperti terapung-apung di permukaan danau buatan ini.

9
Setelah selesai melaksanakan ibadah shalat zuhur di Masjid Putra dan foto-

foto untuk kenang-kenganan kami melanjutkan perjalanan ke istana Negara yang

berdekatan dengan Masjid Putra. Dan kemudian kami kembali kepenginapan

untuk beristirahat dan makan malam.

4. University Kebangsaan Malaysia dan Hospital Canselor Tuanku Mukhriz

Gambar 4

Acara penyambutan Di Hospital Canselor Tuanku Mukhriz

University kebangsaan Malaysia dan Hospital Canselor Tuanku Mukhriz

merupakan hospital pengajar Universiti Kebangsaan Malaysia yang memberikan

pengkhidmatan rawatan secondary dan tertiary dan merupakan pusat rujukan

diseluruh Negara. Kamis 3 Januari 2019 yang merupakan hari ke empat kami di

Malaysia dan kami melakukan kunjungan kunjungan ke University Kebangsaan

Malaysia dan Hospital Canselor Tuanku Mukhriz yang letaknya tidak jauh dari

tempat penginapan kami jadi kami tidak naik bis hanya perlu berjalan kaki untuk

mengunjungi University Kebangsaan Malaysia dan Hospital Canselor Tuanku

Mukhriz. Sesampainya kami disana kami disambut hangat oleh pihak rumah sakit

dan diarahkan untuk keruang pertemuan untuk melakukan acara penyambutan

10
dan mengenal lebih dalam tentang University Kebangsaan Malaysia dan Hospital

Canselor Tuanku Mukhriz. Setelah selesai acara perkenalan dan penyambutan di

buka sesi tanya jawab ada salah satu dari kelompok kami yang bertanya tentang

mekanisme asuhan gizi yang ditetapkan di Hospital Canselor Tuanku Mukhriz.

Dan setelah selaesai sesi tanya jawab dilanjutkan dengan sesi acara penyerahan

buah tangan. Selesai dari sesi acara penyerahan buah tangan kami mahasiswa

prodi gizi diminta untuk tetap di ruangan karena salah seorang dietetian akan

melakukan sharing tentang masalah asuhan gizi yang di tanyakan ketika acara

penyambutan tadi. Beliau menjelaskan bahwa dari pihak UUI tidak menyertakan

surat izin untuk kunjungan masuk Lab atau dapur di UKM sehingga mereka tidak

bisa membawa kami untuk berkeliling melihat-lihat tentang Nutritions disana dan

sebagai gantinya kami melakukan sharing dan tanya jawab dengan beliau.

Sebelum menjelaskan bagaimana asuhan gizi yang mereka jalankan di

Hospital Canselor Tuanku Mukhriz beliau ingin kami memperkenalkan diri,

setelah selesai memperkenalkan diri Beliau menjelaskan bahwa di Malaysia

mereka mempunyai dua ijazah Nutrisionist dan Dietetian karena sistem mereka

seorang nutrisionist tidak boleh bekerja di RS dan menjadi Dietetian namun

seorang Dietetian boleh menjadi Nutrisionits dan bekerja di Pemerintahan. Dan

kami juga menjelaskan pada beliau kalau di Indonesia semua ahli Gizi dapat

bekerja dimana saja. Dan pendidkna di Malaysia dan Indonesia juga berbeda

Indonesia pendidikan Gizi mereka hanya 3 tahun saja dan di tambah 1 tahun

untuk manjadi Dietetian dan ditambah 1 tahun juga untuk yang ingin menjadi

Nutrisionist jadi pendidikan mereka hanya 4 tahun saja. Jika di Indonesia sarjana

Gizi harus melawati 4 tahun dan kemudian jika ingin mengambil jurusan

Dietetian maka harus menempuh pendidikan S2.

11
Membahas tentang asuhan gizi yang di tetapkan di Hospital Canselor Tuanku

Mukhriz sama dengan asuhan gizi yang ditetapkan di Rumah Sakit Indonesia

ataupun Aceh yaitu menggunakan Nutritional Care Process (NCP) karena NCP

merupakan asuhan gizi internasional NCP adalah suatu metode pemecahan

masalah yang sistematik di bidang gizi. NCP di buat dibuat agar para Ahli Gizi

mamapu berpikir dan mebuat keputusan yang tepat terkait dengan masalah gizi

pada pasien untuk menyediakan pelayanan gizi yang aman, efektif dan

berkualitas. Dan mereka juga melakukan SOP yang di dalamnya terdapat rujukan

dari dokter bersangkutan dan mereka melakukannya menggunakan sistem dalam

komputer yang memudahkan untuk membuat asuhan gizi bagi pasien yang

kemudian akan di lakukan langkah awal yakni Assesment. Dan Beliau

memberikan kami saran mengenai cara mudah untuk menghadapi pasien dalam

hal melakukan asuhan gizi dengan cepat. Beliau berkata bahwa ketika masih

menempuh jenjang pendidikan memanglah sangat susah dan asuhan gizi yang

dilakukan pun sangat panjang namun realita dan kenyataannya ketika sudah

bekerja nanti asuhan gizi yang akan dilakukan tidak sama dengan ketika masa

kuliah. Kita harus pandai memilih pasien yang mana lebih penting yang harus di

dahulukan untuk dilakukan asuhan gizi. Karena banyaknya pasien tidak

memungkinkan bagi seorang Dietetian untuk menyelesaikan kasus dalam sehari

jadi harus pandai membuat rencana dalam penyelesaian kasus contoh bila ada 7

kasus selesaikan minimal 3 kasus saja yang paling darurat dan lebihnya lakukan

Follow Up.

Di Hospital Canselor Tuanku Mukhriz mereka memiliki 19 orang Dietetian

dan 800 ranjang bagi pasien yang mana mereka membagi kerja setiap 1 orang

Dietetian menangani 50 orang pasien. Sedangkan Indonesia 1 orang Dietetian

12
menangani hanya 20 orang pasien. Dan kami menanyakan dominan pasien yang di

rawat di Hospital menderita penyakit apa, Pasien yang paling banyak di asuh di

Hospital Canselor Tuanku Mukhriz adalah pasien Diabetes dan Obesitas (beliau

menjawab). Setelah selesai berbicang-bincang kami dihidangkan cemilan ole

pihak Hospital selesai kami makan seluruh Mahasisiwa berkumpul kembali di

ruang pertemuan untuk acara penutupan dan kami melakukan foto bersama.

5. Batu Caves

Gambar 5

Foto bersama rombongan Di Batu Caves

Batu Caves (Tamil: பத்துமலை; Indonesia: Gua Batu), adalah sebuah

bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di

distrik Gombak, Selangor, Malaysia. Tempat ini dinamai dari Sungai Batu,

yang mengalir melewati bukit. Batu Cavesjuga merupakan nama desa

terdekat.Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer,

yang didedikasikan untuk Dewa Murugan.Situs ini adalah titik fokus festival

Hindu Thaipusam di Malaysiabatu Caves memiliki tiga gua utama dan satu

13
gua kecil. Tempat yang paling menarik disini dan biasanya kerap dijadikan

lokasi berfhoto oleh pengunjung ialah kuil utama yang baru bisa dicapai

setelah menaiki tangga jangkung sebanak 272 anak tangga. Jarak caves dari

Kuala Lumpur sekitar 13 km.

Di batu caves kami hanya di beri waktu satu jam oleh Tour Guide kami

karna ada tempat yang ingin kami kunjungi lagi yaitu masjid India dan beryl’s

chocolate kingdom, dan kami mengabadikan moment-moment indah di batu

caves dengan foto bersama. dan melihat keindahan dari batu caves yang di

penuhi dengan burung merpati.

6. Masjid india

Setelah mencicipi cokelat yang sangat banyak variasi rasanya kami

melanjutkan perjalanan ke Masjid India merupakan tempat pembelajaan khusus

buat belanja tekstil dan baju dan juga menyediakan pernak pernik yang ala-ala

india dan harganya yang termsuk murah.

Pukul 19.00 batas kami untuk berbelanja di masjid India dan kumpul kembali

untuk menuju ke penginapan.Jumaat,04 Januari 2019 adalah hari kepulangan

kami dari Malysaia

B. Waktu dan Tempat

Kegiatan ini di lakukan pada :

Tanggal : 30 Desember 2018 sampai 05 Januari 2019

Tempat kegiatan : Kuala Lumpur, Malaysia

1. KPJ Healhtcare Univesity College

14
2. University Kebangsaan Malaysia dan Hospital Canselor

Tuanku Mukhriz

Kunjugan tempat lain : Kuala Lumpur, Malaysia

1. Menara Kembar Petronas

2. Kuala Lumpur City Center (KLCC)

3. Batu Caves

4. Kuala Lumpur City Gallery

5. Bukit Bintang Mall

6. Masjid Putra, Putrajaya

7. Masjid India

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang saya dapat dalam mengikuti Student Mobility dapat

disumpulkan bahwa perjalanan ini sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat karna

dengan mengikuti student mobility kita dapat berkunjung ke rumah sakit dan university

yang terkenal di malaysia selain itu bisamenambah wawasan kita karena bukan hanya

berkunjung ke rumah sakit atau university kami diizinkan untuk melihat laboratorium

16
yang sangat canggih dan lengkap dan belajar bagaimana menggunakan alat yang ada di

laboratorium tersebut,jadi kita dapat ilmu baru setelah mengikuti student mobility dan di

hospital kami juga bisaberdiskusi dengan dietetian yang ada di Hospital tersebut saling

sharing-sharing bagaimana asuhan gizi di Malaysia dan lainnya.

Selain bisaberkunjung ke hospital dan University program student mobilty juga

menyediakan acara jalan-jlan ketempat bersejarah sperti contohnya Menara Kembar

Petronas, Kuala Lumpur City Center (KLCC), Batu Caves, Bukit Bintang Mall,, Masjid

Putra, Putrajaya, Masjid India dan Baryl’s Chocolate Kingdom. Selain bisa dapat ilmu

tentang jurusan kita sendiri kita juga tahu tentang sejarah-sejarah di Malaysia karena

pihak kampus telah menyewa Tour Guide yang sangat handal untuk menceritakan semua

sejarah yang ada di Malaysia

B. Saran

Student Mobility ini sangat baik untuk dilaksanakan karena memiliki manfaat yamg

cukup banyak. Bagi mahasiswa mentaati peraturan atau tata tertib yang telah diberikan

oleh panitia dan untuk panitia seharusnya lebih menegasi para pelangar tata tertib dan

lebih mengawasi mahasis

17

Anda mungkin juga menyukai