Anda di halaman 1dari 8

Tugas MK.

PBAK

Nama: Nur Rahma

NIM : PO7124319118

1. Jelaskan contoh-contoh perilaku mahasiswa yang dapat menumbuhkan perilaku korupsi


setelah menjadi petugas kesehatan!
2. Coba identifikasi tentang kasus perilaku korupsi yang disebabkan oleh faktor internal atau
eksternal di lingkungan kampus, dan bagaimana sikap positif yang harus diambil sebagai
mahasiswa.
3. Dalam perspektif budaya banyak faktor yang memengaruhi orang untuk bertindak atau
berperilaku koruptif, di antaranya kebiasaan-kebiasaan buruk yang berkembang di dalam
masyarakat seperti melanggar aturan lalu lintas atau mencoba “berdamai” dengan petugas
lalu lintas. Kemukakan pandangan Anda mengenai korelasi antara budaya semacam ini
dengan suburnya perilaku koruptif.
4. Bagaimana pendapat dan sikap Anda ketika melihat bahwa praktik korupsi itu justru
dilakukan oleh mereka yang menjalankan ritual agamanya dan mengetahui bahwa korupsi
itu diharamkan?
5. Dalam perspektif agama kemukakan pendapat Anda tentang pudarnya pengaruh nilai-
nilai religius terhadap tindakan seseorang untuk korupsi. Hubungkan hal ini dengan sifat
serakah, suka dengan jalan pintas tanpa kerja keras, dan menganggap remeh perbuatan
dosa.
6. Bagaimana pendapat Anda dalam perspektif hukum tentang hukuman untuk para pelaku
korupsi? Setujukah Anda korupsi digolongkan sebagai “kejahatan luar biasa” atau
extraordinary crime?
7. Bagaimana pendapat anda tentang perilaku memberi uang atau tips kepada Pengurus
RT/RW, petugas Kelurahan saat mengurus KTP/KK? Apakah hal tersebut tergolong
korupsi atau perbuatan koruptif? Jelaskan….
8. Bagaimana pendapat anda tentang perilaku memberi uang transport tambahan kepada
petugas KUA, saat setelah melaksanakan upacara akad nikah? Berikan pendapat anda
mengenai hal itu, mengingat petugas KUA telah bersusah payah datang ke rumah
pengantin dan pernikahan dilaksanakan pada hari libur?
9. Salah satu orang tua murid Sekolah Dasar sampai ‘malu’ karena tidak memberi tanda
mata kepada guru saat setelah pelaksanaan pembagian raport. Perlukah orang tua murid
ini merasa malu karena bisa saja ia dianggap tidak tahu berterima kasih terhadap jasa
yang telah diberikan oleh guru kepada anaknya?
Tidak perlu malu, bukankah guru adalah pahlawan tanpa jasa dan guru sudah di gaji oleh
Negara.
10. Anda melanggar marka jalan sehingga diberhentikan oleh petugas polisi lalu lintas.
Petugas Polisi tersebut bolak-balik saja dari Pos setempat ke tempat anda
memberhentikan motor dan kemudian menawari anda untuk membayar ‘uang damai’.
Apakah anda akan memberikan uang damai tersebut, mengingat ujian sudah dekat dan
anda tidak akan punya waktu untuk mengurus hal tersebut ke Pengadilan?
11. Dari berbagai faktor penyebab korupsi, baik yang internal maupun eksternal, manakah
yang paling sulit untuk diberantas? Mengapa demikian? Berikan alasan anda!
Menurut saya factor ekonomi, kurangnya gaji, banyaknya kebutuhan membuat orang
sering melakukan korupsi dan koruptif, apa lagi saat ini biaya hidup sangatlah mahal,
orang2 kecil misalnya honorer, pegawai yang masih bergolongan rendah harus menafkahi
keluarganya, menurut saya itu sangat susah.
12. Jika anda pada suatu saat mendapatkan amanah menjadi pimpinan proyek untuk
membangun sebuah jembatan terpanjang di Indonesia yang menghabisan dana trilyunan
rupiah, anda sangat tahu celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi, apabila anda tidak
mengambil maka anak buah anda yang akan mengambilnya, apa yang akan anda
lakukan?
13. Jelaskan apa yang akan terjadi apabila seseorang atau kelompok melakukan korupsi pada
pengadaan buku untuk anak-anak Sekolah Dasar? Jelaskan juga kemungkinan/ implikasi
lain yan mungkin akan terjadi!
Yang terjadi adalah seseorang yang mungki tahu kasus ini akan melaporkan kepada
pihak yang berwenang, atau mungkin saja anak sekolah tersebut melaporkan kepada
orang tuannya dan orang tuanya melaporkan atau bahkan orang tua siswa tersebut adalah
petugas hukum, maka sekolah akan di selidiki.
14. Berikan pendapat anda mengenai nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seseorang untuk
menghindari korupsi dan berbagai perilaku koruptif yang sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari?
15. Apakah yang dimaksud dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi? Mengapa hal
tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi?
16. Bagaimana prinsip akuntabilitas dan transparansi dapat diterapkan dalam menjalankan
profesi Bidan…. ??
Bidan melakukan petanggungjawban atas keluarnya anggaran dengan melampirkan
berbagai macam bukti transaksi keperluan polindes atau pustu
17. Perlukah ada kontrol terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga?
Mengapa? Berikan alasan anda!
18. Jelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk
memberantas korupsi?
19. Jelaskan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi dan
untuk menindak pelaku korupsi jika korupsi telah terjadi?
20. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk pelaku korupsi yang
melakukan korupsi karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang mendasar (corruption by
need)?
21. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi karena
karakter yang serakah (corruption by greed) dari manusia?
22. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi karena
sistem yang buruk (corruption by system)?
23. Jelaskan strategi serta cara-cara yang digunakan untuk meningkatkan kepercayaan publik
terhadap pemerintah?
24. Jelaskan bagaimana insan Pers atau media massa dapat terlibat secara aktif dalam
pemberantasan korupsi dan apa saja strategi yang harus dilakukan?
25. Jelaskan apa saja strategi pemberantasan korupsi di bidang kesehatan, bidang perpajakan,
bidang pendidikan, bidang pertambangan, bidang pembangunan infrastruktur dan bidang
hukum?
26. Bagaimana strategi untuk mencegah agar konsultan pajak, akuntan, insinyur sipil,
insinyur tambang, jurnalis, aparat penegak hukum, dan ahli teknologi informasi tidak
melakukan korupsi atau perbuatan koruptif yang lain?
27. Bagaimana strategi untuk mencegah agar pimpinan, dosen dan karyawan di Perguruan
Tinggi tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang koruptif?
28. Bagaimana strategi untuk mencegah agar pejabat publik seperti anggota DPR atau DPRD,
Menteri dan jajarannya, Pegawai Negeri, Kepala Polisi, Jaksa dan Hakim, serta bendahara
suatu BUMN/BUMD tidak melakukan korupsi dan perilaku koruptif lainnya?
29. Bagaimana strategi untuk mencegah agar korupsi atau penyelewengan keuangan suatu
instansi swasta dapat dicegah?
30. Anda mengetahui bahwa korupsi telah terjadi dan memiliki bukti yang cukup untuk
melaporkan kasus tersebut, langkah-langkah konkrit apa saja yang akan anda ambil agar
pelakunya dapat terjerat hukum?

1. Jawaban:
a. Titip absen dan bolos kuliah, hal ini sudah menjadi rahasia umum dikalangan
perkuliahan diamana mahasiswa tidak hadir dan dosen yang memberi perkuliahan
tidak teliti pada daftar hadir maka mahasiswa bisa seenaknya menitip tanda tangan
untuk bolos pada jam perkuliahan tersebut. Hal ini akan menjadi kebiasaan hingga
kelapangan kerja dimana seseorang akan datang terlambat atau menitipkan absen.
b. Memalsukan data untuk beasiswa, tak jarang kampus memberikan kesempatan
beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau kurang mampu, mahasiswa diharuskan
untuk mengisi berbagai data dan melengkapi dokumen sebagai syarat mendapatkan
beasiswa, misalnya memalsukam data atau sesuai kenyataan yang ada misalnya kamu
memalsukan data agar nilai mencapai ipk yang disyaratkan atau mengaku mahasiswa
yang kurang mampu, tidakan ini merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji, dan
merupakan tindakan koruptif.
c. Menggunakan uang kuliah untuk kepentingan pribadi, di kampus bukan hanya belajar
namun ada beberapa pengeluaran yang tak terduga atau bermacam- macam
pembayaran, beberapa di antaranya seperti uang kuliah, buku mata kuliah, hingga
berbagai peralatan penunjang perkuliahan kadang mahasiswa melebih lebihkan atau
bahkan meminta dua kali lipat dari pembayaran asli, hal ini temaksud keruptif dan
jangan sampai terbawa pada lapangan pekerjaan.
2. Jawaban : misalnya kasus penggelapan dana kas kelas oleh bendahara kelas, dimana
bendahara setiap minggu menagih uang kas yang akan digunakan untuk keperluan kelas
dan digunakan ketika ada kebutuhan mendesak, namun bendahara tersebut bersifat tamak
dan rakus bahkan dia memiliki gaya hidup yang bisa dikatakan mewah, ketika ia
berbelanja dia melakukan korupsi dana kas, ditambah lagi bendhara tersebut factor
ekonominya rendah atau untuk bergaya sabagai orang kaya ia bisa dikategorikan tidak
mampu. Dalam menyikapi hal ini tentunya kami sebagai mahasiswa melakukan
musyawarah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kelas kami, dengan
melibatkan dosen wali kelas agar bendahara tersebut diberikan sangsi yang berlaku di
kampus tersebut. Lalu menjelaskan dan memberi masukan pada bendahara agar dia sadar
bahwa perbuatan seperti itu tidak baik.
3. Jawaban : Hal yang sangat lumrah dimasyarakat yaitu melanggar aturan lalu lintas lalu
menyogok atau mengajak berdamai menggunakan uang atau sebuah perjanjian, hal ini
sungguh tidak pantas dilakukan apalagi yang melaksanakan adalah petugas yang sangat
mengerti hukum, kemungkinanan juga yang melanggar aturan lalulintas tersebut lebih
mengerti hukum. Hal ini sangat tidak pantas, jika melanggar harusnya dihukum karena
negri kita adalah negri hukum, walaupun sebagian besar menganggap remeh hukum
dengan uang atau koneksi jabatan.
4. Jawaban: mohon maaf saya mungkin akan tertawa sebentar melihat orang yang sangat
tahu korupsi haram tetapi tetap melakukan korupsi, apa si yang dia cari? Kemewahan?
Ketenaran? Atau ada desakan lain? Tetap saja hal itu tidak boleh di gapai dengan
melakukan korupsi apa lagi mereka yang sangat tahu korupsi itu busuk, jahat dan
hukumnya haram karena mencuri milik Negara ataupun orang lain. Orang yang seperti
ini pantasnya dihukum seberat-beratnya, kasihan penerus bangsa yang lain melihat contoh
orang-orang yang seperti ini.
5. Jawaban: pendapat saya nilai-nilai agama yang mulai pudar, karena menganggap remeh
dosa, sikap serakah tidak ingin memberi ksempatan pada orang lain, selalu menggunakan
koneksi itu bukanlah hal yang terpuji, menurut saya pekerjaan dengan koneksi itu hal
terburuk dan selama ia bekerja itu pendapatan yang hara.
6. Jawaban : para pelaku korupsi sangatlah jahat, apa lagi jika itu adalah wakil rakyat
dimana mereka merebut hak hak yang harusnya menjadi milik rakyat, padahal gaji
mereka sudah secukupnya untuk memberi nafkah kepada keluarga.
7. Jawaban : menurut saya itu adalah tindakan koruptif dimana seseorang menjebakan
dirinya pada kegiatan korupsi atau suap, agar urusan konsumen cepat terselesaikan,
mereka menganggap itu hal biasa tapi sesungguhnya itu menyalahi aturan yang ada.
8. Jawaban: Menurut saya itu hal yang wajar, karena sebagai rasa ucapan terimakasih, apa
lagi kegiatan pernikahaan dilakukan pada hari libur, wlaupun itu sebuah kewajiban tapi
menurut saya itu bukan hal yang jahat.
9. Jawaban : Tidak perlu malu, bukankah guru adalah pahlawan tanpa jasa dan guru sudah
di gaji oleh Negara.
10. Jawaban : Tidak saya tidak ingin memberi uang damai, sama halnya saya melakukan
kasus suap dan kasus suap itu sangat bertentangan di hukum Negara maupun hukum
agama, saya bisa melakukan ujian susulan karena aa saja hal yang tidak terduga dalam
berurusan.
11. Jawaban : Menurut saya factor ekonomi, kurangnya gaji, banyaknya kebutuhan membuat
orang sering melakukan korupsi dan koruptif, apa lagi saat ini biaya hidup sangatlah
mahal, orang2 kecil misalnya honorer, pegawai yang masih bergolongan rendah harus
menafkahi keluarganya, menurut saya itu sangat susah.
12. Jawaban: saya akan memecat anak buah saya, lalu meminta ganti rugi dan membawa
kasus tersebut di jalur hukum.
13. Jawaban : Yang terjadi adalah seseorang yang mungki tahu kasus ini akan melaporkan
kepada pihak yang berwenang, atau mungkin saja anak sekolah tersebut melaporkan
kepada orang tuannya dan orang tuanya melaporkan atau bahkan orang tua siswa tersebut
adalah petugas hukum, maka sekolah akan di selidiki.
14. Jawaban : nilai2 yang harus dimiliki pelaku korupsi dan tindakan koruptif adalah iman
yang kuat, nilai kemanusiaan yang tertanam dalam hati, dan cinta keluarga agar tidak
terpengaruh dengan perbuatan koruptif maupun korusi.
15. Jawaban: akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi public
pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislative perlemen dan lembaga
yudikatif kehakiman yang mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini sering digunakan
secara sinonim dengan konsep-konsep seperti yang telah dipertanggung jawabkan,
kemampuan memberikan jawaban, yang dapat dipersalahkan (blameworthiness dan
mempunyai ketidak bebasan termaksud instilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan
harapan dapat menerangkannya salah satu aspek administrasi public atau pemerintahan,
hal ini sebenarnya telah menjadi pusat-pusat diskusi yang terkait dengan tingkat
problembilitas di sector public, perusahan nirbala, yayasan dan perusahaan-perusahaan.
Sedangkan transparansi adalah sesuatu yang digunakan dalam istilah politik berarti
keterbukaaan dan pertanggung jawaban, istilah ini adalah perpanjangan metaphor dari arti
yang digunakan dari ilmu fisika: sebuah objek transparan adalah objek yang bisa dilihat
tembus. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi karena setiap
pengeluaran harus ada pertanggung jawaban yang sah dan diakui oleh bank ataupun
perusahaan.
16. Jawaban: Bidan melakukan petanggungjawban atas keluarnya anggaran dengan
melampirkan berbagai macam bukti transaksi keperluan polindes atau pustu
17. Jawaban: Perlu, agar upaya kebjakan yang dibuata benar-benar efektif dan menghapus
semua bentuk korupsi, sehingga lembaga tersebut tidak mengalami kerugian yang besar
akibat perbuatan korupsi.
18. Jawaban
a. Upaya pencegahan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam
melakukan pemberantasan korupsi adalah melakukan tindakan pencegahan, tindakan
pencegahan ini dimaksud agar masyarakat memiliki benteng diri yang kuat guna
terhindar dari perbuatan yang mencerminkan tindakan korupsi di dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Upaya penindakan dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadapa pelaku tindak
pidana korupsi. Dalam pelaksanaan upaya upaya penindakan korupsi, pemeri tah
dibantu oleh sebuah lembaga independen pemberantasan korupsi yaitu KPK.
c. Upaya edukasi yang dilakukan pemerintah salam usahanya untuk memberantas
karupsi adalah upaya yang dilakukan melalui proses pendidikan. Proses pendidikan
Indonesia yang dilakukan dalam tiga jenis yaitu pendidikan formal, informal dan non
formal. Melalui proses eukasi, masyarakat yang diberi pendidikan anti korupsi sejak
dini agar masyarakat sadar betul akan bahaya korupsi.
19. Jawaban : Pertama, strategi jangka pendek dengan memberikan arahan dalam upaya
pencegahan. Kedua, strategi menengah berupa perbaikan system untuk menutup celah
kprupsi. Ketiga, strategi jangka panjang dengan mengubah budaya.
20. Jawaban : sebagai upaya menanggulangi maraknya tindak pidana korupsi, kata dia, yaitu
perbaikan kesejatraan
21. Jawaban : pemberian sanksi atau hukum yang tegas serta mampu memberi efek jera
kepada pelaku
22. Jawaban : system yang tidak berjalan semestinya.
23. Jawaban:
a. Kehandalan dan daya tanggap. Pemerintah harus menciptakan rasa aman bagi
masyarakat dan merespon kebutuhan warga secara efektif dan tepat waktu
b. Intergritas dan kesetaraan. Dalam hal ini, pemeritah harus menunjukan intergritas
moral yang tinggi dan memastikan semua orang setara didepan hukum.
c. Keterbukaan, inklusivitas dan akuntabilitas. Pemerintah harus transparan, mendorong
partisipasi masyarakat dan bertanggung jawab.
24. Jawaban: Menyebarluaskan informasi yang akurat terhadap para koruptor, mengikuti
secara teliti kasus yang telah terbukti bersalah atau beum terbukti
25. Jawaban : pembangunan kesadaran, pelaporan, deteksi, investigasi, dan pemberian sanksi.
26. Jawaban : pelaporan keuangan setiap minggu, mengumpulkan bukti transaksi yang resmi,
tindak lanjut jika ada yang mencurigakan, pemberian sanksi ketika tebukti bersalah.
27. Jawaban : setiap kegiatan diberlakukan prosedur yang sesuai, memeriksa hasil ujian
dengan murni, memberlakukan bem atau himpunan mahasiswa untuk berpartispasi dalam
kegiatan kampus, memberi sanksi jika ada yang melakukan koruptif ataupun korupsi
28. Jawaban : pembangunan kesadaran, pelaporan, deteksi, investigasi, dan pemberian sanksi.
29. Jawaban : membangun nilai anti korupsi dan mendorong komunitas bisnis agar berani
mendeklarasi komitmen praktik bisnis anti korupsi dengan memasukan rencanan,
memberi laporan anti korupsi tahunan perusahaan.
30. Jawaban : Melaporkan, memberi bukti nyata, mengumpulkan saksi, selalu update
perkembangan kasus

Anda mungkin juga menyukai