Pada bab ini akan dibahas tentang perancangan dan realisasi sistem dari setiap
modul yang dibuat. Blok Diagram alat yang dibuat ditunjukkan oleh Gambar 3.1.
UART
A/D Converter
PC DC offset Buffer
Mikrokontroler
21
dan dapat dibaca oleh ADC mikrokontroler, modul ADC mikrokontroler,
modul mikrokontroler sebagai pengolah data, PC sebagai penampil isyarat
sinyal janyung.
22
Gambar 3.4.Penempatan Elektroda pada tubuh manusia [11].
R1
U1
AD620 + V1
R Arm
RG RG
9V
IN- V+
L Arm IN+ OUT Output
V- REF
+ V2
9V
R Leg
23
Sehingga nilai resistornya ditentukan persamaan berikut :
L1
0.03183H
R3
1
b a
A 0 c
-7
-14
-21
-28
-35
-42
1 10 100 1k 10k
Ref=Ground X=frequency(Hz) Y=voltage(db)
24
Penurunan Fungsi Transfer orde 2 melalui persamaan matematis
Sistem Elektrik
Dalam gambar dibawah ditunjukkan sebuah sistem rangkaian elektrik
yang terdiri dari R, L dan C, dimana sebagai tegangan input adalah e dan arus
output adalah i.
Diagram Blok hubungan input dan output dari sitem diatas ditunjukan pada blok
dibawah ini :
+ + = !
+ + =!
!" = =
= #!$
#!% + #!% + !% = !
!% ( &
#+ # + 1) = !
25
()
=
(
()
= *
+
(
…...…(3.4)
* *
26
Notch depth q = 20 log ,1 + -
. [dB]
%%
=20 log (1+ )
= 10
R3 = 7
% )4
%%
=
% ,))89 4
%
= ::,:::
=1Ω
;
L = 1 &/0"
%
= 1 (&/.2%)
%
=
- 5, 2:
= 0,03183 H
C = (&/0")
= %,%- <-(&/.2%)
=
- 5 ,5:2%
= 3,183 . 10 -4
= 0,3183 mF
≈ 314 µF
27
V5
-500m/500mV R16
100
A
50 Hz R2
C13 2k2
314uF
R11
300
R12
300
-9V 9V
U5
OPAMP5 U6
OPAMP5
+
+ R13
300
9V
-9V
C12
11uF
R14
10 R1
300
b a
A 0
-7
-14
-21
-28
-35
d
-42 c
1 10 100 1k
Ref=Ground X=frequency(Hz) Y=voltage(db)
Gambar 3. 10. Tanggapan Frekuensi Rangkaian Notch Filter 50Hz dengan Gyrator [3].
28
Perhitungan Notch Filter dengan gyrator :
R4
1
R2
1
-9V 9V
U2
OPAMP5 U1
OPAMP5
+
+ R3
1
9V
-9V
C1
1
R5
1
Induktor simulasi
• Pengertian Konverter dan Inverter
Untuk menunjukkan dua jaringan port, impedansi input Zin dua
port jaringan ini diberikan oleh:
29
• Gyrator
Simbol rangkaian dari gyrator dengan Matrix-T sebagai berikut:
! + !& =0
!& = BC
Penerapan gyrator
! 0 E !&
F G = HE 0 I JE & K
( (
+ = & E ! = &
30
• Realisasi induktasi
Zin
Z1 Z2 Z3 Z4 Z5
R 1/SC r r r
R r r 1/SC r
= > = L#& 9 P
= #& 9 P
8 8
= > = L#5 9 P
= #5 9 P
8 8
31
Maka berdasarkan rangkaian yang digunakan maka dapat
dihitung sebagai berikut:
R4
1
R2
1
-9V 9V
U2
OPAMP5 U1
OPAMP5
+
+ R3
1
9V
-9V
C1
1
R5
1
• Bagian gyrator
Berdasarkan nilai-nilai komponen rangkaian terlihat bahwa semua
resistor gyrator memiliki nilai yang rendah yang dapat menjadi masalah
bagi kinerja penggerak op-amp. Walaupun sebagian besar op-amp
memang memiliki kinerja penggerak keluaran yang baik namun perangkat
catu daya yang kecil tidak memiliki kinerja penggerak keluaran yang
baik. Untuk mengatasi masalh ini, nilai resistansi dari resistor R4,R2,R3,
dan R5 dapat ditingkatkan dengan faktor pengali tertentu dengan
ketentuan faktor pengali gabungan dari R4,R3, dan R5 adalah sama
dengan faktor pengali R2 [3]. Maka faktor pengali ditentukan 300.
Maka :
R1= R2=R3=1 Ω x 300 = 300 Ω
C= &/0Q
= -%%.&/.2%
32
= 10,610 µF
≈ 11 µF
R5= L x 300
= 0.3183 x 300
= 9,549 Ω
≈ 10 Ω
• R3 di rangkaian = 1Ω x 300
= 300 Ω
3.2.1.3. Modul DC offset
Agar dapat digunakan sebagai masukan pada mikrokontroler, maka
sinyal keluaran dari untai ecg harus berada di antara 0 V - 5 V. Oleh
karena itu dirancang sebuah untai DC offset .
Berdasarkan hasil pengujian notch filter yang telah dilakukan
keluaran tertinggi pada frekuensi 1 Hz dengan masukan sebesar
1000mVpp diperoleh keluaran sebesar 920mVpp. Maka tegangan DC
offset yang diperlukan sebesar 500mVolt.
Nilai 500mVolt dipilih dengan pertimbangan bahwa:
5V
R6
V5 9k
-500m/500mV C2
430uF
A
1 Hz
R5
1k
b a
A 1.2
1
c
800m
600m
400m
200m
0 d
0 833m 1.67 2.5 3.33 4.17 5
Ref=Ground X=833m/Div Y=voltage
33
Hasil pengujian notch filter yang telah dilakukan keluaran tertinggi
pada frekuensi 1 Hz dengan masukan sebesar 1000mVpp diperoleh
keluaran sebesar 920mVpp. Agar sinyal dapat terbaca maka tegangan
dioffsetkan sebesar 500mVolt sehingga sudah tidak ada yang negatif.
Dipakai pembagi tegangan:
R1= 9R2
nilai R2 = 1k Ω dan R1 = 9k Ω
34
Rangkaian ini berfungsi untuk menambah offset tegangan sinyal
elektrokardiogram sehingga sinyal elektrokardiogram menjadi positif dan dapat diterima
oleh ADC pada mikrokontroler. Penguatan dirumuskan sebagai berikut :
5
Av = 1 + -
5R
=1+ R
= 5x
Dengan tegangan DC offset sebesar 500mVolt dan menggunakan penguatan 5 kali
maka DC offsetnya menjadi 2,5Volt. Maka ayunan sinyal sebesar 5Vpp dan dirasa
sudah cukup besar untuk dilanjutkan ke ADC.
V1
10V
+V
V3 AU1
OPAMP5
-1/1V +
1kHz
-10V
35
3.2.2. Pengujian Perangkat Keras Keseluruhan
START
Sampling ADC
Kirim ke PC
melalui serial
36
Source codenya sebagai berikut menggunakan Code Vision AVR :
#include <mega32.h>
#include <stdio.h>
#include <delay.h>
#define ADC_VREF_TYPE 0x60
unsigned char read_adc(unsigned char adc_input)
{
ADMUX=adc_input | (ADC_VREF_TYPE & 0xff);
delay_us(10);
ADCSRA|=0x40;
while ((ADCSRA & 0x10)==0);
ADCSRA|=0x10;
return ADCH;
}
void main(void)
{
…..
…..
…..
while (1)
{
putchar(read_adc(0));
delay_ms(10)
};
}
37