Jajang Cahyana Tugas 1 PLC
Jajang Cahyana Tugas 1 PLC
DI DUNIA INDUSTRI
Jajang Cahyana.
Teknik Elektro, Universitas Faletehan
Jajangcahyana1997@gmail.com
Abstract
Programmable Logic Controller (PLC) is a tool which is used to replace a series of relay circuits
found in conventional control systems. PLC works by observing input conditions through related
sensors and carry out the process as well action corresponding to the condition of the input, which
is in the form of animate or turn off the output (logic 0 or 1, on or off). Usually the user creates a
program called diagram ladder diagram which will then be run by the PLC. PLC devices are widely
used in industrial applications generally programmed and controlled via a connected PC directly
with the PLC but in this thesis is intended so a PLC can be programmed remotely through the PSTN
network. A laptop by the programmer is equipped with visual basic interfacing 6 which is capable
of giving instructions for transmitting ladders opcode. The connection is established over the
telephone network. On the PLC side there is an ATMEGA 128 microcontroller that can detect it
incoming calls, and give commands to receive calls the. The PC connection by the programmer and
the PLC is built, ledder opcode was transmitted. It can be concluded that PLC can be programmed
remotely through telephon networks
Keywords;plc,
Abstrak
Programmable Logic Controller (PLC) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
menggantikan sederetan rangkaian relay yang terdapat pada system control konvensional. PLC
bekerja dengan mengamati kondisi masukan melalui sensor-sensor terkait dan melakukan proses
serta tindakan yang sesuai dengan kondisi inputnya, yang berupa menghidupkan atau mematikan
keluarannya (logika 0 atau 1, hidup atau mati). Biasanya pengguna membuat sebuah program yang
dinamakan dengan diagram tangga atau ladder diagram yang selanjutnya akan di jalankan oleh
PLC. Perangkat PLC banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi industri umumnya diprogram dan
dikontol melalui sebuah PC yang terkoneksi langsung dengan PLC namun dalam tugas akhir ini
dimaksudkan agar sebuah PLC dapat diprogram secara jarak jauh melalui jaringan PSTN.Sebuah
laptop disisi programmer dilengkapi dengan interfacing visual basic 6 yang serta mampu memberi
instruksi untuk mentransmisikan ladder opcode.Koneksi dibangun melalui jaringan
telephone.Sedang disisi PLC terdapat mikrokontroler ATMEGA 128 yang mampu mendeteksi
adanya panggilan masuk, serta memberi perintah untuk menerima panggilan tersebut.Koneksi PC
disisi programmer dan PLC terbangun, ledder opcode pun ditransmisikan. Dapat disimpulkan
bahwa PLC bisa diprogram secara jarak jauh melalui jaringan telephone
Kata kunci;Plc
1
PENDAHULUAN
Dari beberapa macam mesin listrik, motor induksi 3 fasa adalah salah satu yang banyak dipakai
dalam dunia industri.Karena kehandalan dan kokohnya konstruksi motor, motor induksi 3 fasa juga
mempunyai arus yang rendah untuk dapat beroperasi.PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat
kendali yang berbasis mikroprosesor serbaguna yang dirancang untuk dapat beroperasi dalam lingkungan
industri yang cukup berat dan kasar yang bekerja secara elektronik, menggantikan panel relai yang bekerja
untuk kondisi ON-OFF sebagai pengendali motor induksi 3 fasa. Beberapa hal yang dikendalikan pada
motor induksi yaitu pengendalian kecepatan dan arah putar motor. Pengaturan kecepatan motor induksi
dapat dilakukan dengan mengubah tegangan dan frekuensi sumber. Alat yang dapat digunakan untuk
mengatur frekuensi ini dikenal dengan nama Variable Speed Drive (VSD). Supervisory Control And Data
Acquisition (SCADA) adalah sistem berbasis computer yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian,
dan akuisisi data terhadap suatu proses tertentu secara real time. Sistem SCADA terdiri dari 6 bagian, yaitu
Plant/field device, RTU (Remote Terminal Unit, MTU (Master Terminal Unit), HMI (Human Machine
TELAAH LITERATUR
Jenis-jenis PLC
2
LANDASAN TEORI
digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :sistem elektronik
yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana
sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal
perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui
program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem
kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang
yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini
memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program
3
yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang
digunakan sudah dimasukkan.Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan
tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-
OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan
0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas.Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum
1. Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan
untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar
semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya
sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau
Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized
Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan
pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang
lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing,
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu
melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan
4
program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk
Pada masa kini PLC dibagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan ukuran dan
1. Tipe compact
a. Seluruh komponen (power supply, CPU, modul input – output, modul komunikasi)
menjadi satu
Berikut ini contoh PLC compact dari Allen Bradley.
2. Tipe modular
5
a. Komponen – komponennya terpisah ke dalam modul – modul
b. Berukuran besar
c. Memungkinkan untuk ekspansi jumlah input /output (sehingga jumlah lebih banyak)
Berikut ini contoh PLC modular dari Omron.
Peralatan Analog
Contoh dari peralatan analog baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT
Flow transmitters
Pressure transmitters
Temperature transmitters
Position transmitters
Level transmitters
OUTPUT
6
Analog meters
Process controllers
Peralatan Digital
Contoh dari peralatan digital baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT
Selector Switch
Temperature Switch
Flow Switch
Level Switch
Pushbutton
Limit Switch
Pressure Switch
Relay Contact
OUTPUT
Annunciator
Alarm light
Electric fan
Indicating light
Electric valve
Alarm horn
Selenoid valve
7
Motor starters
Peralatan Analog
Contoh dari peralatan analog baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT
Flow transmitters
Pressure transmitters
Temperature transmitters
Position transmitters
Level transmitters
OUTPUT
Analog meters
Process controllers
Peralatan Digital
Contoh dari peralatan digital baik input maupun output adalah sebagai berikut :
INPUT
Selector Switch
Temperature Switch
Flow Switch
Level Switch
Pushbutton
8
Motor starter contacts
Limit Switch
Pressure Switch
Relay Contact
OUTPUT
Annunciator
Alarm light
Electric fan
Indicating light
Electric valve
Alarm horn
Selenoid valve
· Motor starters
Saat ini banyak merek serta type PLC yang dipakai di industri.Masing masing PLC memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri.Tinggal pilih saja bedasarkan kebutuhan serta tebal
kantong anda. Berikut beberapa merek serta type PLC yang banyak dipakai di industri :
1. Allen Bradley
Logix-500 Family SLC-500
9
Micrologix
Logix-5000 Family ControlLogix
CompactLogix
FlexLogix
2. Siemens
S7-1200
Modular PLC S5-115U
S7-300
S7-400
3. Omron
10
CP1E
CP1L
CQM1H
Modular CJ1H/CJ1G
CS1H/CS1G
4. Schneider
11
Compact PLC MELSEC FX3UC
MELSEC FX3G
MELSEC FX1N
MELSEC FX1S
Modular PLC Q-Series Q00UJCPU
Process Control Q12PHCPU
Selain merek dan tipe PLC yang telah disebutkan diatas, masih banyak lahi merek dan tipe
yaitu :
Tidak semua PLC support kelima bahasa pemrograman diatas. Ada yang hanya support LD
saja, ada juga yang support LD, FBD,SFC,ST tergantung dari PLC yang kita pakai.
Allen bradley Logix 5000 family : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram
12
Schneider : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential
Artikel berikut akan membahas tentang pengertian dasar dari RSLogix5000 yang merupakan
yang dibahas dalam artikel ini adalah ladder logic. Ada tiga elemen dasar organisasi yang
Rungs
Instructions
Branches
RUNG
Ladder logic instructions ditulis pada sebuah rungs. Selama program scan, prosesor scan dari
Ladder baru akan diberi nomer secara otomatis sesuai dengan dimana ladder tersebut
Rung terakhir dalam sebuah ladder logic file secara otomatis berisi sebuah END
instruction.
INSTRUCTION
Input instructions:
13
Ditampilkan pada sisi kiri ladder
Output instructions:
Input instructions ditampilkan pada sisi kiri rung sedangkan output instructions selalu
Sebuah rung tidak membutuhkan input instructions apapun, tetapi harus berisi
BRANCHES
Branches digunakan dalam ladder logic untuk membuat paths yang berbeda yang secara
Bit instructions
Bit instructions adalah intruksi ladder logic instructions yang mengekskusi atau merubah
sebuah sigle bit dari data table files. Berikut tiga tipe bit instructions:
Instruksi Compare
Instruksi Compare: instruksi input yang menguji hubungan antara dua nilai dari dua sumber
yang berbeda.
14
• Source B: word address yang lain atau konstanta.
Ketika perbandingan secara logic adalah true, rung akan true dan output akan diset 1.
Instruksi EQU
EQU (Equal): sebuah instruksi input yang mengetest apakah kedua nilai user-specified itu
adalah sama.
Bila nilai adalah equal, berarti instruksi secara logic adalah true. Bila dua nilai tidak sama,
Instruksi NEQ
NEQ (Not Equal): sebuah instruksi input yang mengetest apakah dua nilai user-specified tidak
sama.
Bila Source A and Source B tidak sama, maka instruksi secara logic adalah true. Bila dua nilai
15
Instruksi LES
LES (Less Than): sebuah kondisi instruksi input yang mengetest apakah suatu nilai kurang
Bila nilai Source A kurang dari nilai dari Source B, instruksi secara logic adalah true. Bila
nilai pada Source A lebih besar atau sama dengan nilai pada Source B, instruksi secara logic
adalah false.
Instruksi LEQ
LEQ (Less Than or Equal): sebuah kondisi instruksi input yang mengetest apakah suatu nilai
Bila nilai pada Source A kurang dari atau sama dengan nilai pada Source B, instruksi secara
logic adalah true. Bila nilai pada Source A lebih besar dari nilai pada Source B, instruksi
Instruksi GRT
GRT (Greater Than): sebuah instruksi input yang mengetest apakah suatu nilai lebih besar
Bila nilai Source A lebih besar nilai dari Source B, instruksi secara logic adalah true. Bila
nilai pada Source A lebih kecil dengan nilai pada Source B, instruksi secara logic adalah false.
Instruksi GEQ
GEQ (Greater Than or Equal): An input instruction that tests whether one value is greater
Bila nilai yang disimpan pada Source A lebih besar atau sama dengan nilai yang disimpan
pada Source B, maka rung menjadi true. Bila nilai pada Source A kurang dari nilai dari
16
Instruksi LIM
LIM (Limit Test): sebuah instruksi input yang menguji apakah sebuah nilai diantara atau
Untuk lebih memahami, masing-masing instruksi diatas, marilah kita lihat contoh-contoh
dibawah.
Untuk lebih memahami, masing-masing instruksi diatas, marilah kita lihat contoh-contoh
dibawah.
Gambar berikut menunjukkan contoh instruksi LEQ. Dalam contoh ini, perhatikan kondisi
berikut:
• Ketika nilai dalam N11:0 kurang dari atau sama dengan N11:40, output O:003/4 akan
energized.
• Ketika nilai dalam N11:0 lebih besar dari nilai dalam N11:40, rung adalah false.
Gambar berikut menunjukkan contoh instruksi GRT. Dalam contoh ini, perhatikan kondisi
berikut:
• Ketika nilai dalam N11:0 lebih besar dari nilai dalam N11:40, O:003/5 akan energized.
17
• Ketika nilai dalam N11:0 kurang dari atau sama dengan nilai dalam N11:40, rung adalah
false.
Gambar berikut menunjukkan contoh instruksi GEQ. Dalam contoh ini, perhatikan kondisi
berikut:
18
SIMPULAN
PLC ini sangat berguna sekali bagi pengontrolan dalam suatu industri dan pembuatan alat
PLC pada skripsi alatnya praktis dan mudah di gunakan serta tidak memerlukan pneumatic
sebagai penggerak alat outputnya sehingga memungkinkan alatnya bisa di bawa ke rumah
untuk melakukan eksperimen yang kita inginkan. Berdasarkan hasil penelitian, serta analisis
yang telah disampaikan dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberpa simpulan
sebagai berikut: 1. Tujuan dari PLC ini untuk mempermudah dalam pengontrolan suatu
industri. 2. Manfaat dari skripsi PLC bisa untuk pengontrolan relay-relay secara teratur yang
bisa mengendalikan lampu, transducer atau pengontrolan suatu alat secara otomatisasi. 3. PLC
memprogram, mengontrol dan mengoperasikan dalam suatu sistem yang komplek. PLC
cukup mudah dimengerti, sehingga banyak sekali dipakai dalam industri seperti pabrik-pabrik
manifaktur yang membutuhkan penanganan atas sistem mesin-mesin pabrik yang komplek
DAFTAR PUSTAKA
19
Andi Rusmandi, D. (1986). Mengenal Teknik Digital. Bandung: Sinar Baru ________.
________. (2005) Module Twido Training Basic Programmable Logic Controller PLC
http://okajz.blogspot.com/2014/10/pengertian-plc-dan-jenis-jenis-plc.html
https://docplayer.info/62453637-Bab-i-pendahuluan-plc-programmable-logic-controller-
suatu-alat-kendali-yang-berbasis.html
20