Oleh :
SEMARANG
2018
SISTEMATIKA REVIEW JURNAL
A. LATAR BELAKANG
1. Latar Belakang
http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/46/13
Saya memilih artikel jurnal yang berjudul Gambaran Karakteristik Penderita Harga
3. Merumuskan Keyword
dehiscence dehiscence
Intervention Terapi relaksaksi Relaxation
Comparison Ganti balut
Outcome Menurunkan Kecemasan Anxiety
B. ANALISA JURNAL
C. PEMBAHASAN
Dari data- data yang diperoleh akan dibahas berdasarkan urutan variabel yang diteliti.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa penderita harga diri rendah yang rawat
inap di ruang Kenanga RSKD Provinsi Sulawesi Selatan bulan November 2012
paling banyak pada kelompok umur 11- 17 tahun, yaitu 20 orang (36,4 %), dimana
kelompok umur tersebut tergolong usia muda. Hal ini disebabkan karena usia remaja
merupakan usia dimana seseorang dalam pencarian jati diri, dan juga di usia remaja
koping individu terhadap stres belum terbentuk dengan maksimal sehingga seseorang
anak remaja sangat membutuhkan pendampingan dari orang dewasa yakni orang tua.
Kegagalan dalam pencarian jati diri dan juga pengalaman yang buruk seperti
tua, ditambah dengan tidak adanya pendampingan orang tua pada saat remaja
Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa penderita harga diri rendah yang rawat
inap di ruang kenanga RSKD Provinsi Sulawesi Selatan bulan november 2012 paling
banyak pada lakilaki, yaitu 32 orang (58,2 %g). Sebagian besar penelitian-penelitian
menggunakan koping yang efektif dibanding laki-laki. Hal ini dapat disebabkan
karena perempuan didalam menghadapi suatu masalah lebih tenang dan lebih muda
Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa penderita harga diri rendah yang rawat
inap di ruang kenanga RSKD Provinsi Sulawesi Selatan bulan november 2012 paling
banyak pada tingkat pendidikan SMP, yaitu 18 orang (32,7%). Seperti pada bahasan
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Dari hasil penelitian
sebagian besar penderita harga diri rendah tingkat pendidikannya hanya sampai SMP.
Hal ini dapat disebabkan karena penderita dengan tingkat pendidikan yang lebih
perilaku individu diharapkan lebih mudah dalam mengadopsi pengetahuan baru dan
Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa penderita harga diri rendah yang rawat
inap di ruang kenanga RSKD Provinsi Sulawesi Selatan bulan november 2012 paling
banyak pada orang yang belum menikah, yaitu 24 orang (43,6 %). Hal ini
mengatasi suatu masalah dikarenakan telah memiliki tanggu jawab baru sebagai
seorang istri dan ibu sehingga pemikirannya lebih dewasa dan melihat masalah itu
secara lebih luas. Disamping itu seseorang yang telah menikah memiliki pasang
hidup yakni suami yang dapat membantu dalam pemecahan suatu masalah.
D. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang karakteristik penderita harga diri rendah yang
rawat inap di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan bulan Februari 2013, maka dapat
a. Berdasarkan umur, klien harga diri rendah yang rawat inap di RSKD Provinsi
Sulawesi Selatan paling banyak usia muda yaitu kelompok umur 11-17 tahun
b. Berdasarkan jenis kelamin, klien harga diri rendah yang rawat inap di RSKD
Provinsi Sulawesi Selatan bulan februari 2013 paling banyak adalah laki-laki
dibanding perempuan.
c. Berdasarkan tingkat pendidikan, klien harga diri rendah yang rawat inap di
RSKD Provinsi Sulawesi Selatan bulan februari 2013 paling banyak duduk
d. Berdasarkan status perkawinan, klien harga diri rendah yang rawat inap di
RSKD Provinsi Sulawesi Selatan blan Februari 2013 sebagian besar yang
belum menikah.
2. Saran
a. Teman sejawat
b. Peneliti lain
c. Orang tua Sebagian besar penelitian menemukan bahwa penderita harga diri
rendah dari golongan usia remaja, untuk itu diharapkan agar orang tua dapat
mendampingi anak pada usia remaja agar tidak sampai mengalami frustasi