Modul Daring 1
Modul Daring 1
Demam >7 hari, meningkat terus suhunya/step ladder, terutama sore dan malam hari
Typhoid fever
2. Apakah disertai keluhan lain?
Batuk
Batuk + dahak purulen, nyeri dada saat bernafas pneumonia bakterial?
Batuk + nyeri tenggorokan saat menelan pharyngitis, tonsilitis
Ruam pada kulit
Ruam kemerahan makular pada trunk, ekstremitas demam dengue
Ruam kemerahan makulopapular pada wajah, trunk, ekstremitas, gatal?
chikungunya
Nyeri otot
Nyeri otot ringan, sakit kepala infeksi viral
Nyeri otot, punggung, kepala parah Leptospirosis, dengue
*Leptospirosis: peningkatan leukosit / Dengue: penurunan leukosit, penurunan PLT
Nyeri sendi, bengkak? chikungunya
3. RPD: adakah kondisi medis lain?
4. RPK: apakah ada yang mengalami keluhan serupa pada keluarga?
5. R.Sosial/Kontak
Apakah ada yang mengalami keluhan serupa di rumah? Di lingkungan?
Riwayat bepergian ke daerah endemik (malaria)?
6. RTx: apakah sudah melakukan sesuatu untuk menurunkan panas? Minum obat?
INDIKASI MRS
RR cepat, kesulitan bernafas, sianosis
Muntah/diare parah
BP rendah
Penurunan kesadaran
Penurunan urine output
Pasien juga mengeluhkan sesak nafas
Kepala/Leher: Sianotik
a. Mukosa bibir, lidah, bibir kebiruan
Penanda penurunan distribusi O2 ke perifer karena jumlah O2 yang diikat Hb
berkurang
b. Kontraksi m.sternocleidomastoideus
Penggunaan otot pernafasan tambahan karena kebutuhan ventilasi lebih tinggi
dibanding normal
Thoraks :
− Inspeksi
a. Bisa dalam batas normal
b. Penggunaan otot pernafasan tambahan
*Otot respirasi : M.intercostalis dan diafragma
*Otot aksesoris : M.sternocleidomastoideus, m.scalenus
Penggunaan otot pernafasan tambahan berarti kebutuhan ventilasi lebih tinggi
dibanding normal
c. Pergerakan dinding dada tidak simetris
Dada yang tertinggal fibrosis lokal satu sisi, konsolidasi, collapse, efusi pleura,
pneumothorax
− Palpasi
a. Ekspansi dinding dada (N: ibu jari menjauh ±3cm dan terangkat)
Ekspansi menurun fibrosis lokal satu sisi, konsolidasi, collapse, efusi pleura,
pneumothorax
b. Penurunan/peningkatan stern atau vokal fremitus
Penurunan: efusi pleura, pneumothorax, massa menghambat vibrasi
Peningkatan: infiltrat sampai terbentuk cavitas media vibrasi
− Perkusi dullness / hipersonor
Dullness: ada cairan (efusi pleura) atau ada benda padat (tumor)
Hipersonor: pneumothorax
− Auskultasi penurunan suara nafas, suara nafas tambahan
Rhonchi/crackle: pneumonia, fibrosis, edema paru
Wheezing: asthma
Sumber
Adeyinka, Adebayo & Kondamudi, Noah P. 2019. Cyanosis. StatPearls.
Chourpiliadis, Charilaos & Bhardwaj, Abhishek. 2019. Physiology, Respiratory Rate.
StatPearls.
Pasien 2 bulan sebelumnya didiagnosis CKD dan disarankan dialisis
Kongesti pulmonal
Merestriksi ventilasi karena menurunkan compliance dan kapasitas difusi pulmonal. Hal
ini disebabkan adanya peningkatan jarak alveolar-endothelial karena edema interstisial.
Fibrosis paru
Kongesti pulmonal kronis dapat berujung pada fibrosis deposisi kalsium yang memicu
reaksi desmoplastik sehingga terjadi fibrosis interstitial merestriksi ventilasi gagal
nafas
Anemia
Reduksi konten O2 darah peningkatan ekstraksi O2 dari darah oleh jaringan perifer
penurunan venous partial oxygen pressure pulmonary venous-arterial shunts terbuka
mereduksi arterial partial oxygen pressure mengirim sinyal ke kemoreseptor carotid
sinyal disampaikan ke batang otak peningkatan RR
Inflamasi sistemik
− Asosiasi inflamasi-malnutrisi-hiperkatabolik-toksin uremik = protein energy-wasting
syndrome menyebabkan muscle wasting dan penurunan kekuatan otot respirasi
− Menyebabkan remodelling airway dan muscle wasting
Sumber
Salerno et al. 2016. Why is Your Patient Still Short of Breath? Understanding the Complex
Pathophysiology of Dyspnea in Chronic Kidney Disease. Seminars in Dialysis.