Anda di halaman 1dari 3

Analisis Korelasi dan Regresi

1. Koefisien Korelasi (r) dengan nilai -1 < r < 1 dapat dirumuskan :


∑(𝑋 − 𝑋̅)(𝑌 − 𝑌̅) 𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
𝑟= =
(𝑛 − 1)𝑆𝑥 𝑆𝑦 √{𝑛 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2 }{𝑛 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
2. Bentuk umum persamaan regresi sederhana : 𝑌̂ = 𝑎 + 𝑏𝑋
𝑆𝑦 𝑛 ∑ 𝑋𝑌−∑ 𝑋 ∑ 𝑌
dengan : 𝑏 = 𝑟( ) = 𝑎 = 𝑌̅ − 𝑏𝑋̅
𝑆𝑦 𝑛 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2
∑𝑌 ∑𝑋
𝑌̅ = 𝑋̅ = di mana n = banyaknya pasangan nilai X dan Y
𝑛 𝑛
∑(𝑌−𝑌̂)2 ∑ 𝑌 2 −𝑎 ∑ 𝑌−𝑏 ∑ 𝑋𝑌
3. Kesalahan baku (standar eror) : 𝑆𝑦.𝑥 = √ =√
𝑛−2 𝑛−2
4. Interval penaksiran rata-rata Y untuk suatu nilai X tertentu :
1 (𝑋−𝑋̅ )2 1 (𝑋−𝑋̅ )2
𝑌̂ ± 𝑡𝛼;𝑛−2 (𝑆𝑦.𝑥 )√ + ∑(𝑋−𝑋̅)2 atau 𝑌̂ ± 𝑡𝛼;𝑛−2 (𝑆𝑦.𝑥 )√ + (∑ 𝑋)2
2 𝑛 2 𝑛 ∑ 𝑋2−
𝑛

5. Interval penaksiran nilai Y untuk suatu nilai X tertentu :


1 (𝑋−𝑋̅ ) 2 1 (𝑋−𝑋̅ )2
𝑌̂ ± 𝑡𝛼;𝑛−2 (𝑆𝑦.𝑥 )√1 + + ∑(𝑋−𝑋̅)2 atau 𝑌̂ ± 𝑡𝛼;𝑛−2 (𝑆𝑦.𝑥 )√1 + + (∑ 𝑋)2
2 𝑛 2 𝑛 ∑ 𝑋2−
𝑛

Contoh :
1. Perhatikan data berikut :
X 1 2 3 4 5 6
Y 6 4 3 5 4 2
a. Tentukan persamaan regresinya
b. Tentukan nilai dugaan titik y bila x = 4
c. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi dan koefisien determinasi
Jawab :
X Y XY X2 Y2
1 6 6 1 36
2 4 8 4 16
3 3 9 9 9
4 5 20 16 25
5 4 20 25 16
6 2 12 36 4
 = 21 24 75 91 106
(6×75)−(21×24) 24 21
a. 𝑏 = (6×91)−(21)2
= −0,51 dan 𝑎 = ( ) − (−0,51) ( ) = 5,80 sehingga persamaan
6 6
regresinya : 𝑦̂ = 5,80 − 0,51𝑥
b. Bila x = 4 maka 𝑦̂ = 5,80 − 0,51(4) = 3,76
(6×75)−(21×24)
c. Koefisien korelasi : 𝑟 = = −0,68 dan koefisien determinasi :
√((6×91)−(21)2 )((6×106)−(24)2 )

𝑟 2 = (−0,68)2 = 0,46
2. Nilai laporan (X) dan ujian akhir (Y) dari 9 mahasiswa :
X 77 50 71 72 81 94 96 99 67
Y 82 66 78 34 47 85 99 99 68
a. Tentukan persamaan regresinya
b. Dugalah nilai akhir seorang mahasiswa yang tidak ikut ujian, tetapi nilai laporannya 85
c. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi dan koefisien determinasi
Jawab :
X Y XY X2 Y2
77 82 6314 5929 6724
50 66 3300 2500 4356
71 78 5538 5041 6084
72 34 2448 5184 1156
81 47 3807 6561 2209
94 85 7990 8836 7225
96 99 9504 9216 9801
99 99 9801 9801 9801
67 68 4556 4489 4624
 = 707 658 53258 57557 51980
(9×53258)−(707×658) 658 707
a. 𝑏 = (9×57557)−(707)2
= 0,78 dan 𝑎 = ( ) − (0,78) ( ) = 12,06 sehingga persamaan
9 9
regresinya : 𝑦̂ = 12,06 + 0,78𝑥
b. Bila x = 85 maka 𝑦̂ = 12,06 + 0,78(85) = 78,36
(9×53258)−(707×658)
c. Koefisien korelasi : 𝑟= = 0,56 dan koefisien
√((9×57557)−(707)2 )((9×51980)−(658)2 )

determinasi : 𝑟 2 = (0,56)2 = 0,31

3. Suatu penelitian dilakukan utk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian pupuk N terhadap
berat kering tanaman tertentu. Untuk keperluan penelitian ini dilakukan percobaan dgn memberikan
pupuk N kepada tanaman tersebut :
X 0 10 20 30 40 50 60
Y 2,157 2.482 2,740 2,835 3,277 3,415 3,762
Keterangan : X = dosis (N/Tan)
Y = berat kering tanaman (gr/Tan)
Dari data tersebut diatas :
a. Tentukanlah persamaan regresi liniernya
b. Hitunglah koefisien korelasinya, jelaskan apa artinya.
c. Uji apakah r signifikan pada tingkat kesalahan α = 5 %
d. Uji apakah pupuk N berpengaruh terhadap berat kering tanaman pada tingkat kesalahan α
= 5%
Jawab :
X Y XY X2 Y2
0 2,157 0 0 4,652649
10 2,482 24,82 100 6,160324
20 2,740 54,80 400 7,5076
30 2,835 85,05 900 8,037225
40 3,277 131,08 1600 10,73873
50 3,415 170,75 2500 11,66223
60 3,762 225,72 3600 14,15264
 = 210 20,668 692,22 9100 62,9114
(7×692,22)−(210×20,668) 20,668 210
a. 𝑏 = (7×9100)−(210)2
= 0,03 dan 𝑎=( ) − (0,03) ( ) = 2,18 sehingga
7 7
persamaan regresinya : 𝑦̂ = 2,18 − 0,03𝑥
(7×692,22)−(210×20,668)
b. Koefisien korelasi : 𝑟 = = 0,99, nilai koefisien
√((7×9100)−(210)2 )((7×62,9114)−(20,668)2 )

korelasi mendekati 1 artinya hubungan antara dosis pupuk N dan berat kering tanaman sangat
kuat.
c. Pengujian koefisien regresi
H0 :  = 0 (koefisien regresi tidak berarti)
H1 :  ≠ 0 (koefisien regresi berarti)
Kriteria uji : Tolak H0 jika t < - tα/2; n-2 atau t > tα/2; n-2
α = 5%; n = 7 maka tα/2; n-2 = 2,571
𝑏 0,03
Statistik uji : 𝑡 = = = 983,112 dengan
𝑠𝑏 0,0000262214

√∑ 𝑦 − 𝑎 ∑ 𝑦 − 𝑏 ∑ 𝑥𝑦 √62,9114 − (2,18 × 20,668) − (0,03 × 692,22)


2
𝑛−2 7−2
𝑠𝑏 = 2 =
(∑ 𝑥) (210)2
∑ 𝑥2 − 9100 −
𝑛 7
= 0,0000262214
Keputusan : Menolak H0 karena t hitung = 983,112 > 2,571
Kesimpulan : koefisien regresi berarti (signifikan) artinya r signifikan pada α = 5%.
d. Pengujian koefisien korelasi
H0 :  = 0 (tidak terdapat hubungan antara pupuk N dan berat kering tanaman)
H1 :  ≠ 0 (terdapat hubungan antara pupuk N dan berat kering tanaman)
Kriteria uji : Tolak H0 jika t < - tα/2; n-2 atau t > tα/2; n-2
α = 5%; n = 7 maka tα/2; n-2 = 2,571
𝑟√𝑛−2 0,99√7−2
Statistik uji : 𝑡 = = = 15,693
√1−𝑟 2 √1−(0,99)2
Keputusan : Menolak H0 karena t hitung = 15,693 > 2,571
Kesimpulan : terdapat hubungan antara pupuk N dan berat kering tanaman

Anda mungkin juga menyukai