Anda di halaman 1dari 9

I.

TOPIK :

FOTOTROPI

II. TUJUAN :

Mengamati Pertumbuhan Tanaman ( Dalam Hal Ini Daunnya ) Oleh Karena


Ada Dan Tidaknya Rangsangan Cahaya.

III. DASAR TEORI :

 Tropisme dapat dibedakan berdasarkan pada rangsangannya yaitu fototropisme


disebabkan oleh cahaya; geotropisme dengan rangsangan gaya tarik bumi; thigmo tropisme
dengan rangsangan berupa sentuhan; chemotropisme dengan rangsangan yang berupa zat
kimia dan lain-lain (Hena, 2008: 89).

Pergerakan tumbuhan merupakan suatu respon terhadap rangsangan tertentu yang


terarah atau dari arah tertentu. Tumbuhan dapat menerima rangsangan berupa panas, zat
kimia, cahaya, sentuhan, dan gravitasi. Sedangkan respon yang diberikan tumbuhan itu dapat
berupa perubahan metabolisme dan perubahan bentuk dan struktur (Ferita, 2008 :54).
Fungsi Utama auksin adalah mempengaruhi pertambahan panjang batang,
pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar. Perkembangan buah dominasi apical,
fototropisme dan geotropism. Fungsi Auksin yang paling karakteristik adalah meningkatkan
pembesaran sel. Banyaknya daun pada tunas perbibit disebabkan pertumbuhan tunas yang
baik. Jumlah daun erat hubunganya dengan panjang tunas. Semakin panjang tunas maka
semakin banyak daun yang dihasilkan (Kusumah, 2012: 5).
Pergerakan tanaman dilakukan oleh sebagian organ-organnya atau seluruh organ
tumbuhan. Pergerakan ini dipengaruhi oleh factor rangsangan dari luar seperti cahaya,
sentuhan, dan gravitasi bumi juga dari dalam bagian tumbuhan sendiri seperti pergerakan
sitoplasma sel. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan  karena rangsangan cahaya.
Gerak bagian tumbuhan yang menuju kea rah cahaya disebut fototropisme positif (Nomicki,
2008: 455).
Gerak pada tumbuhan, tumbuhan merespon terhadap rangsangan seperti cahaya, gaya
tarik bumi, air, dan sentuhan. Tanggapan oleh tumbuhan terhadap rangsang disebut tropisme.
Respon pucuk tumbuhan ke arah cahaya disebut fototropisme. Gerak tropi adalah gerak
sebagian tubuh tumbuhan dengan tanggapan dipengaruhi arah rangsangan. Gerak tropi ang
disebabkan karena rangsangan sentuhan, melilitnya sulur tanaman labu. Gerakan pecahnya
buah polong-polongan terjadi karena perubahan kadar air (Nurmuani, 2008: 3).
IV. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

NO Nama Alat Jumlah

1 Penggaris 1 buah
2 Pot 2 buah
3 Silet cukur Secukupnya

B. Bahan

NO Nama Bahan Jumlah

1 Tanaman phaseolus vulgaris ( Kacang hijau ) Secukupnya

V. PROSEDUR KERJA

1. Mengambil 10 biji Phaseolus vulgaris ( Kacang hijau ) ditanam pasa pot A,


ditempatkan pada tempat terang ( ada sinar matahari ).
2. Mengambil 10 biji Phaseolus vulgaris ( Kacang hijau ) lagi ditanam pada pot
B, kemudian ditempatkan pada tempat yang gelap ( tidak ada sinar matahari).
3. Pengamatan dilakukan pada hari kea 0, 2,4,6 dan 8 dengan mengukur
panjang daunnya. ( beserta tangkainya).
VI. HASIL PENGAMATAN

No 0 2 4 6 8

Panjang daun
Harike…..(mm) T G T G T G T G T G T
(cm)

1 Panjang tangkai 0 0 - - 1,5 1,8 7,8 3 27,5 11,5


Panjang daun 1,5 1,7 2,2
2 Panjang tangkai 0 0 - - 2 9,8 26,3 2,1
Panjang daun 2 2
3 Panjang tangkai 0 0 - - 27,6 2,3
Panjang daun 2,2
4 Panjang tangkai 0 0 - - 2,1 1,2 2
Panjang daun 4
5 Panjang tangkai 0 0 - - 1,9 1,9 12,8
Panjang daun 2,3
6 Panjang tangkai 0 0 - - 1,4
Panjang daun
7 Panjang tangkai 0 0 - - 2,3 11,9 26,6 1,5
Panjang daun 2,1 2,1
8 Panjang tangkai 0 0 - - 0,5
Panjang daun
9 Panjang tangkai 0 0 - - 1,5 1,5
Panjang daun
10 Panjang tangkai 0 0 - - 0,6 4,5
Panjang daun
Rata-rata 1,975 1,85 5,03 1,83 13,05 3,525
No Tempat terang Tempat gelap

2 Hari ke- 1 Hari ke - 1

3 Hari ke – 2 Hari ke - 2

4 Hari ke -3 Hari ke-3


VII. BAHAN DISKUSI

1. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap tanaman ?


Jawaban :
Cahaya berperan untuk tanaman dalam proses fotosintesis, yaitu pembuatan
makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari. Sinar matahari sangat
dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan
hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa
tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah,
justru sinar mentari dapat menghambat proses pertumbuhan.

2. Jelaskan pengaruh tidak adanya cahaya dengan perkembangan pertumbuhan daun


dan batang ?
Jawaban :
Pengaruh tdak adanya cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
itu, pengaruh tidak adanya cahaya saat perkembangan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ).
Gejala etiolasi tersebut disebabkan oleh kurangnya cahaya atau tanaman berada di
tempat yang gelap. 

3. Jelaskan perbedaan fototropi positif dan fototropi negatif ?


Jawaban :
a) Fototropi negatif gerak bagian tumbuhan menjauhi cahaya, yang arahnya
menjauhi rangsangan
b) Fototropi positif gerak bagian tumbuhan mendekati cahaya, gerak yang
arahnya mendekati rangsangan
VIII. PEMBAHASAN

Gerak pada tumbuhan adalah  suatu respon  pada tumbuhan terhadap


rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam tumbuhan maupun dari luar
tumbuhan. Jadi timbulnya gerak ini merupakan bukti adanya iritabilitas. Gerak pada
tumbuhan pada umumnya terbagi menjadi 3 macam yaitu gerak nasti, tropisme, dan
gerak taksis. Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan
turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan
menjadi beberapa macam, yakni:  seismonasti, niktinasti, termonasti, fotonasti, dan
nasti kompleks. Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya
mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya
menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi
beberapa macam, yakni: geotropisme, fototropi, hidrotopisme, kemotropisme, dan
reotropisme Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh
tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
kemotaksis, galvanotaksis, termotaksis, geotaksis, tigmotaksis, dan lain-lain .
Berdasarkan praktikum arah gerak pada tumbuhan

  Pada pengamatan fototropi dapat diamati bahwa kacang hijau tumbuh


menuju cahaya hal ini ditandai dengan arah tumbuh kacang hijau menuju ke arah
lubang pada kardus. Arah tumbuh kacanng hijau ini dinamakan dengan fototropisme
positif karena kacang hijau bergerak menuju kearah cahaya. Hal  ini sesuai dengan
teori menurut Nomicki. Pergerakan tanaman dilakukan oleh sebagian organ-organnya
atau seluruh organ tumbuhan. Pergerakan ini dipengaruhi oleh factor rangsangan dari
luar seperti cahaya, sentuhan, dan gravitasi bumi juga dari dalam bagian tumbuhan
sendiri seperti pergerakan sitoplasma sel. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan 
karena rangsangan cahaya. Gerak bagian tumbuhan yang menuju kearah cahaya
disebut fototropisme positif.
Pada hasil pengamatan yang telah kami lakukan pada hari kedua tidak adanya
tumbuh daun dan tangkai, selanjut pada hari ke 4 ada beberapa biji kecambah tersebut
tumbuh yaitu , tumbuh nya panjang daun di tempat gelap yaitu, 1,5 cm dan 1,8 cm
dan pada tempat terang mengalami pertumbuhan dengan ukuran 1,9 cm hanya ada
satu kecambah yang mengalami pertumbuhan. Dan pada hari ke 6 juga mengalami
pertumbuhan biji kecambah yaitu, pada tempat gelap 7,8 cm , 1,5 cm, 9,8cm , dan 2
cm dari tempat gelap terdapat 4 biji kecambah yang mengalami pertumbuhan panjang
daun dan panjang tangkai, dan ditempat terang terdapat pertumbuhan dengan ukuran 3
cm, 1,9cm, 0,6cm hanya 3 biji kecambah yang mengalami pertumbuhan tangkai daun
dan panjang tangkai .Dan pada pengamatan terakhir hari ke 8 yaitu pada tempat gelap
adalah 2,7cm, 1,7cm, 26,3cm, 2cm, 27,6cm, 2,2cm, 2,6,6cm, 2,1 cm, 1,5 cm, terdapat
9 biji kecambah yang mengalami pertumbuhan dan pada tempat yang terang terdapat
11,5cm, 2,2cm, 2,1cm, 2,3cm, 2cm, 12,8cm, 2,3cm, 1,4cm, 1,5cm, 0,5cm, 1,5cm,
4,5cm pada tempat terang terang terdapat 12 biji kecambah yang tumbuh.
IX. KESIMPULAN

Fototropi adalah gerak tumbuhan yang terjadi akibat pengaruh arah datangnya
rangsang berupa cahaya. Fototropi merupakan adaptasi tumbuhan  untuk mengarahkan
tajuknya ke arah cahaya matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses
fotosintesis.

X. SARAN

Diharapkan semua anggota kelompok memahami prosedur kerja sebelum melaksana


praktikum
DAFTAR PUSTAKA

Hena. 2008.   Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Gramedia.

Kadaryanto. 2000. Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Yudhistira Ghalia Indonesia.


Jakarta.

Kusumah, K. 2012. Perbanyakan Vegetatif Cara Stek Desmodium cinerum dan Hisbicus


rosa-sinensi L. Dengan Pemberian zat Pengatur Tumbuh Alami dan Auksin
Sintetis. Jurnal Agriculture Animal. 1 (1): 1-5.

Mikrajuddin, dkk. 2006. IPA Terpadu Jilid 2A. Gramedia, Jakarta.

Nowicki, Stephen. 2008. Biology. Arizona: McDougal Littell.

Anda mungkin juga menyukai