Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wan Nadira Humaira

NIM : 1905112863

Dampak Permasalahan Lingkungan di tingkat Lokal dan Global

Permasalahan lingkungan dapat dikategorikan maslaah lingkungn lokal, nasional,


regional dan global. Pengkategorikan tersebut didasarkan pada dampak dari
permasalahan lingkungan, apakah dampaknya hanya lokal atau global ? bila kita merujuk
pada teori Gaia bahwa bumi merupakan kumpulan sistem –sistem hidup yang menjadi
satu kesatuan. Bila melihat dari pernyataan teori Gaia tersebut maka sebenarnya dampak
dari permasalahan lingkungan pasti akan mempengaruhi sistem bumi secara keseluruhan.
Memang agak sulit untuk menentukan secara ansih bahwa permasalahan lingkungan
hanya berdampak pada lokal saja atau nasional saja dan seterusnya.

Berikut ini akan dijelaskan isu lingkungan dan dampaknya :

1. Pemanasan global ( global warming)


Pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke
tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh
meningkatnya emisi gas karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan
CFC sehingga matahari terperangkat dalam atmosfer bumi.
Dampaknya pemanasan global bersifat global dan mengakibatkan dampak yang
luas dan serius bagi lingkungan bio-geografik (seperti pelelahan es dikutub, kenaikan
muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim,
punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit,dsb. Sedangkan
dampak bagi sosial-ekonomi masyarakat meliputi:
 Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai
 Gangguan terhadap fungsi sarana dan prasarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan dan bandara
 Gangguan terhadap pemukiman penduduk
 Pengurangan produktivitas lahan pertanian
 Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dll
2. Penipisan lapisan ozon
Dalam lapisan stratosfer dibawah pengaruh radiasi ultra violet, CFC terurai dan
membebaskan atom klor, sesuai reaksi:
CFC-11: CC13F+UV
CFC-12: CCI2FC+ UV

Klor akan mempercepat penguraian ozon menjadi gas oksigen. Diperkirakan satu
atom klor akan mengurai 100.000 molekul O3. Selain itu, gas dari rumah kaca
mengandung brom dan halon juga ikut memperbesar penguraian ozon.

Dampaknya berkurangnya lapisan ozon dalam stratosfer dan terbentuknya lubang


ozon yang semakin luas, maka radiasi ultraviolet lebih banyak sampai ke permukaan
bumi. Badan proteksi lingkungan Amerika (EPA) memperkirakan 5% ozon yang
berkurang akan menyebabkan gangguan pada makhluk hidup antara lain:

 Lebih banyak kasus kanker kulit


 Menaikkan kasus katarak pada mata, kulit terbakar matahari, dan kanker
mata pada sapi
 Menghambat daya kebal (imunitas) pada manusia
 Kenaikan suhu udara, karena terjadinya perubahan iklim
3. Hujan asam
Proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat pencemar udara seperti
CO2, Sox, Nox di udara. Senyawa dapat bereaksi dengan air hujan dan turun menjadi
senyawa asam.
Dampak dari hujan asam adalah proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada
kulit, menganggu sistem pernapasan,menyebabkan pengamasan tanah. Hal ini berdampak
skala global.
4. Kebakaran hutan
Proses kebakaran hutan dapat terjadi karena proses alami dan ulah dari manusia.
Kebakaran oleh manusia biasanya bermaksud untuk pembukaan lahan untuk dengan
sengaja membakar hutan supaya memudahkan proses clearing.
Dampak dari pembakaran hutan adalah memberikan kontribusi CO2 di udara,
hilangnya keanekaragaman hayati, ekonomi hasil hutan dan asap. Dampak asap ini tidak
hanya bersifat lokal akan tetapi bisa berdampak kepada negara lain. Contohnya
kebakaran di pulau Bengkalis, asapnya bisa sampai ke Malaysia dan Singapura.
5. Kekeringan
Kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dpaat
menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dampak kekeringan bersifat lokal dan bisa menyebabkan gangguan kepada
kesehatan, keterancaman pangan.

6. Pencemaran limbah industri


Menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolahan lingkungan hidup, yang
dimaksud dengan pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan komponen lain ke dalam kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntuknya. Pencemaran terjadi akibat pengelolaan
limbah industri yang tidak baik dan benar.
Dampak dari pencemaran adalah gangguan kesehatan, penurunan kualitas
lingkungan dan dapat menurunkan produktivitas. Dampak dari pencemaran limbah
industri bisa berskala nasional karena pencemaran ini bisa terjadi dibadan perairan
mengalir atau udara sehingga dampaknya tidak hanya satu wilayah tetapi juga dirasakan
oleh wilayah yang lainnya.

Pada penjelasan tersebut, merupakan kasus-kasus permasalahan lingkungn yang


terjadi dan dampak yang ditimbulkan bisa bersifat skala lokal bisa juga berskala global.
Tergantung dari sisi mana memandang dampak dari suatu kasus permasalahan
lingkungan. Terlepas dari wilayah dampak yang diakibatkan dari suatu permasalahan
lingkungan. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa dampak dari kasus permasalahan
lingkungan sangat mempengaruhi makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai