Essy Salmiati 6.e (Tugas Individu)
Essy Salmiati 6.e (Tugas Individu)
NIM : 1822170337
ABSTRAK
ABSTRACT
ABSTRAK
Penelitian ini adalah evaluasi kinerja bank konvensional di inggris ini. Saat ini
sedang diterbitkan tidak jauh berbeda dengan bank syariah. Banyak catatan yang
diberikan oleh para peneliti dan masyarakat umum terhadap bank konvensional
tentang dewan pengawas konvensional, bisnis inti bank konvensional di inggris,
dan Rapat melihat lebih dekat pada produk perbankan konvensional
Terjemahan:
Tranksaksi diperbankan Konvensional di inggris
Perkembangan Transaksi Bank Konvensional, diawali
ketika bangsa Eropa mulai menjalankan praktik perbankan
yang berbasis bunga.), Transaksi berbasis bunga ini
semakin merebak kitika Raja Henry VIII pada tahun 1545
membolehkan bunga (interest meskipun tetap
mengharamkan riba (usury) dengan syarat bunganya tidak
boleh berlipat ganda (excessive). Ketika Raja Henry VIII
wafat, ia digantikan oleh Raja Edward VI yang
membatalkan kebolehan bunga uang. Ini tidak langsung
lama. Pada saat ia wafat, penggantinya Ratu Elizabeth I,
kembali membolehkan bunga uang. Selanjutnya, bangsa
Eropa mulai bangkit dari keterbelakangannya dan
mengalami renaissance. Penjelajahan dan penjajahan
dunia mulai didominasi oleh bangsa-bangsa Eropa. Pada
saat yang sama, peradaban muslim mengalami
kemerosotan dan negara-negara muslim satu persatu jatuh
dalam cengkeraman penjajah bangsa-bangsa Eropa.
Akibatnya, institusi-institusi perekonomian umat muslim
runtuh dan digantikan oleh institusi ekonomi bangsa Eropa.
Keadaan ini berlangsung terus sampai zaman modern kini.
Karena itu institusi perbankan yang ada sekarang di
mayoritas negara-negara muslim merupakan warisan dari
bangsa Eropa yang notabene berbasis bunga. Karena
sudah berabad-abad lamanya (kurang lebih 450 tahun)
perbankan konvensional ini beroperasi diseluruh dunia,
sehingga sistem perbankan konvensional ini tidak bisa
lepas dari seluruh aktifitas ekonomi masyarakat dunia dan
ini sangat sulit dilakukan pergeseran paradigma ke sistem
yang baru. Karena sistem konvensional ini telah mengakar
dan sangat mapan serta produk-produknya sangat
sophisticated dan berteknologi tinggi sampai saat ini.
1. Sumber Dana Bank Konvensional
Sumber dana bank adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh bank untuk mencari atau
menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya
operasi dan pengelolaan bank. Dana yang dihimpun
dapat berasal dari dalam perusahaan maupun
lembaga lain di luar perusahaan dan juga dan dapat
diperoleh dari masyarakat. Sumber dana ini
merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal
sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para
pemegang sahamnya. Apabila saham dalam portepel
belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana
masih perlu, maka pencariannya dapat dilakukan
dengan menjual saham kepada pemegang saham
lama. Akan tetapi jika tujuan perusahaan untuk
melakukan ekspansi, maka perusahaan dapat
mengeluarkan saham baru dan menjual saham baru
tersebut di pasar modal. Di samping itu, pihak
perbankan dapat pula menggunakan cadangan-
cadangan laba yang belum digunakan. Secara garis
besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri
terdiri dari :
Setoran modal dari pemegang saham,
maksudnya adalah setoran para pemegang
saham lama.
Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah
cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang
tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya.
Cadangan ini sengaja disediakan untuk
mengantisipasi laba tahun yang akan datang.
Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba
yang memang belum dibagikan pada tahun
yang bersangkutan sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara
waktu
Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak
perlu membayar bunga yang relatif lebih besar daripada
jika meminjam ke lembaga lain. Dana yang berasal dari
masyarakat luas. Sumber dana ini merupakan sumber
dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian
dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan
dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber
dana ini paling dominan, asalkan bank dapat memberikan
bunga dan fasilitas menarik lainnya. Akan tetapi pencarian
sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika
dibandingkan dari dana sendiri. Adapun sumber dana dari
masyarakat luas dapat dilakukan dalam bentuk: