PEMBAHASAN
A. Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara yang kami lakukan di Restoran Cepat Saji California Fried
Chicken (CFC) Simalingkar maka:
1. Sejarah CFC
1
menggunakan logo yang sama, walaupun sebenarnya sudah merencanakan hal ini jauh
sebelumnya. Perusahaan terpaksa mengeluarkan tambahan dana untuk mengganti seluruh
merek California Fried Chicken yang sudah terpasang menjadi CFC. Sejak perseroan menjadi
pemegang merek dagang California Fried Chicken hingga saat ini jaringan CFC di seluruh
Indonesia telah tersebar di propinsi-propinsi besar termasuk di kota Medan. Sampai saat ini
jumlah oulet CFC yang ada di bawah wilayah Sumatera Utara berjumlah 10 outlet yang
berada di pusat perbelanjaan.
Pertumbuhan ekonomi yang sangat dinamis dan tingginya tingkat persaingan usaha maka
perlu bagi setiap pelaku bisnis untuk benar-benar profesional dalam menjalankan roda
organisasi perusahaannya. Untuk itu perlu adanya visi dan misi dari setiap perusahaan agar
tercapai kinerja perusahaan yang diharapkan.
Visi perusahaan adalah “To become a fast food producer with the best quality products
and services in Indonesia”, yaitu ingin menjadi produsen makanan cepat saji dengan
pelayanan dan kualitas terbaik di Indonesia.
Agar kegiatan operasi perusahaan berjalan dengan lancar maka pembagian tugas dan
wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian harus ditetapkan dalam struktur
organisasi perusahaan. Dalam hal ini sasaran perusahaan dirinci dalam bentuk yang lebih
spesifik sehingga rangkaian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian
merupakan suatu rangkaian sistem organisasi yang kuat dan terarah. Struktur organisasi
merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya
struktur organisasi akan mudah diketahui wewenang dan tanggung jawab setiap personil yang
menduduki jabatan tertentu yang sesuai dengan struktur organisasi yang ada, dengan kata lain
manfaat yang diperoleh dari adanya struktur organisasi yang baik adalah:
2
Berdasarkan lampiran struktur organisasi PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk
Cabang Medan, maka perusahaan menerapkan struktur garis dan staf. Berikut ini dijelaskan
secara ringkas mengenai struktur organisasi yang diterapkan PT. Pioneerindo Gourmet
International Tbk Cabang Medan divisi CFC. Adapun kantor pusat head office berada di
Jakarta dan memiliki 5 kantor cabang yaitu: Medan, Padang, Palembang, Surabaya, dan
Pontianak.
3
a. Perencanaan dan pengawasan tugas-tugas bagian yang menjadi bawahannya
seperti pelaporan data akuntansi, administrasi, keuangan dan audit terhadap
operasional.
b. Pengawasan terhadap seluruh transaksi keuangan perusahaan melalui verifikasi
dan persetujuan untuk memastikan bahwa transaksitransaksi yang telah terjadi
sesuai dengan prosedur yang berlaku atau ditetapkan.
c. Mengusahakan dan menjaga agar pemanfaatan dana kas secara efisien, juga agar
kebijaksanaan manajemen perusahaan yang berkaitan dengan aspek administrasi
dan keuangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
d. Bekerja sama dengan Regional Operation Manager dalam menyusun anggaran
penjualan selama periode tertentu dan Universitas Sumatera Utara melakukan
pengendalian terhadap realisasi melalui anggaran tersebut.
e. Mengusahakan koordinasi dan efisiensi sehubungan dengan biaya.
f. Menjaga dan memelihara keutuhan dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang
ada pada bagian akuntansi, bagian keuangan dan audit internal.
g. Menjamin sistem pengamanan yang memadai atas seluruh harta kekayaan
perusahaan melalui sistem pengendalian internal dan peran audit internal.
6. Treasury Departement Keuangan Bagian ini bertanggung jawab terhadap pencatatan dan
pengawasan penerimaan kas cash inflow dan pengeluaran kas cash outflow yang terjadi,
membandingkan penjualan antara catatan mesin register yang ada di outlet dengan uang
yang disetor ke bank serta membuat laporan penerimaan dan pengeluaran kas.
7. Accounting Department Akuntansi Bagian akuntansi mempunyai tugas dan tanggung
jawab dalam membantu Branch Finance Accounting Manager dalam pengerjaan
pembukuan dan bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan.
8. Internal Audit Department Bagian internal audit bertanggung jawab untuk
melaksanakan fungsi pemeriksaan baik untuk pemeriksaan keuangan maupun
operasional.
9. Training Center Bagian ini bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan untuk
seluruh karyawan yang ada di bagian operasional baik dalam aktivitas penjualan
maupun proses pembuatan dan penyajian barang dagangan.
10. Manager adalah bawahan dari Regional Operation Manager dalam menangani
operasional perusahaan khususnya outlet.
4
5