Bab Teknik Pembuatan Kompos
Bab Teknik Pembuatan Kompos
Oleh/by :
(University of Muhammadiyah Malang), Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Pupuk organik adalah bahan organik yang umumnya berasal dari tumbuhan dan atau hewan,
ditambahkan ke dalam tanah secara spesifik sebagai sumber hara, pada umumnya mengandung nitrogen yang
berasal dari tumbuhan dan hewan. Kompos merupakan jenis pupuk organik yang berasal dari hasil akhir
penguraian sisa-sisa hewan maupun tumbuhan yang berfungsi sebagai penyuplai unsur hara tanah sehingga
dapat digunakan untuk memperbaiki tanah secara fisik, kimiawi, maupun biologis. Tujuan dari pelaksanaan
praktikum adalah untuk mengetahui cara pembuatan kompos dan untuk mengetahui ciri – ciri kompos yang
sudah matang. Praktikum dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 yang berlokasi di Laboratorium Terpadu
Tamesia Universitas Muhammadiyah Malang pada pukul 07.00 WIB. Bahan yang digunakan yaitu sampah
sayuran, jerami padi, kotoran sapi, EM4, dan biomol. Alat yang digunakan adalah polibeg, cangkul, gunting,
bak plastik, karung, gelas ukur, gembor, dan timbangan. Metode praktikum pembuatan kompos dimulai dengan
menyiapkan bahan untuk kompos yaitu kotoran sapi, sampah sayur, dan jerami padi hingga mengaduk bahan –
bahan yang telah dicampurkan dan memasukkanya pada karung.
Kata Kunci : Kompos, organik , pengomposan
DAFTAR PUSTAKA
Harizena, I. N. D. 2012. Pengaruh Jenis dan
Dosis MOL terhadap Kualitas Kompos
Sampah RumahTangga. Skripsi.
Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan
Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas
Pertanian, Universitas Udayana. Denpasar