2. Tujuan :
Fase Orientasi
3. Menyapa dan mengucapkan salam kepada Klien
a. Menyapa dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata Klien
mengucapkan: Selamat Pagi/ Sore Bapak/ibu…….!!!
b. Memperkenalkan diri kepada klien: Perkenalkan Pak nama Saya.... Saya
adalah perawat yang bertugas umtuk merawat Bapak/ibu pada hari ini!!!
4. Melakukan anamnesa
Menanyakan dengan lembut dan tenang:
a. Identitas Klien: Maaf, nama Bapak/ibu siapa ya..??? Senangnya di panggil
siapa...???
b. Menanyakan keadaan Klien hari ini : Bagaimana keadaannya hari ini???
c. Kalau boleh Saya tahu, apa yang Bapak rasakan hari ini?? Apakah ada
keluhan??
d. Apakah bapak/ibu hari ini sudah ada buang air kecil?
e. Kapan terakhir Bapak/ibu buang air kecil hari ini??
5. Menjelaskan prosedur kepada Klien
a. Baiklah Pak/Ibu, sebentar lagi Saya akan memasang kateter kepeda
Bapak/ibu..
b. Tujuannya adalah agar menampung dan mengalirkan air kencing
Bapak/ibu ke wadah penampung urine ini sehingga tidak mengotori sprei
dan tidak menimbulkan kelembaban yang dapat menyebabkan iritasi pada
kulit Bapak/ibu...
c. Tindakan ini dilakukan diruangan ini saja, waktumya sekitar 10-15 menit."
d. Menanyakan kesediaan klien: Bagaimana Bapakibu bersedia...???
Fase Kerja
6. Mengecek kembali kelengkapan alat dan bahan
a. Sebelum melakukan tindakan, perawat mengecek kembali kelengkapan alat
baik medis maupun non medis.
b. Memastikan bahwa peralatan yang akan digunakan bersih.
12. Mengatur posisi kilien dengan posisi telentang untuk pria dan dorsal
recumbent untuk wanita
Maaf Bapak/Ibu, Saya akan mengatur posisl Bapak/ibu. Apakah Bapakibu lebih
nyaman menggunakan bantal atau tanpa bantal. ??"
Apabila bed klien dapat diatur, mengatur bed klien untuk meninggikan bagian
kepala dengan cara memutar pengatur bed kearah kanan hingga posisi bed
bagian kepala menjadi lebih tinggi ±15○
13. Mencuci tangan (SOP Mencuci Tangan)
14. Memakai Sarung Tangan Bersih
15. Bersihkan Penis/Vagina dengan cairan antiseptic
Bersihkan Penis:
a. "Pak, permisi yaa..Saya akan membersihkan alat genitalia Bapak/Ibu
terlebih dahulu. bapak rileks saja ya."
b. Ambil waslap dengan menggunakan tangan dominan, lalu celupkan
waslap kedalam kom yang berisi air sabun.
c. Peras waslap agar tidak terlalu basah.
d. Setelah itu pegang penis pasien menggunakan tangan non dominan dan
arah kan penis menghadap ke atas.
e. Lap penis mulai dari ujung penis sampai ke pangkal penis dengan gerak
memutar.
f. Setelah selesai membersihkan penis, letakkan waslap didalam bengkok.
g. Ambil handuk lalu keringkan dacrah penis yang basah dengan cara di
tekan tekan perlahan.
Bersihkan Vagina:
a. Bu, permisi yaa..Saya akan membersihkan alat genitalia Ibu terlebih
dahulu.. bu rileks saja ya."
b. Ambil deppers dan celupkan kedalam kom yang berisi cairan antiseptik.
c. Peras deppers agar cairan antiseptic tidak terlalu banyak.
d. Setelah itu mulai membersihkan vagina pasien dari labia mayora kanan
dan kiri, setiap labia dibersihkan menggunakan 1 buah deppers.
e. Selanjutkan bersihkan labia minora kanan dan kiri serta yang terakhir
bersihkan bagian tengah vagina dengan mengusap dari arah atas
kebawah.
f. Setelah selesai membersihkan vagina, buang deppers ke dalam bengkok.
Ambil handuk/tissue dan keringkan vagina klien.
16. Melepas sarung tangan
17. Menyambungkan urine bag dengan Selang kateter
a. Buka bungkusan selang kateter pada bagian ujung dan sambungkan
dengan urine bag tanpa membuka bungkusan dari kateter.
18. Memakai Sarung tangan Steril
19. Memasang Duk Steril
20. Memasang Kateter Pria :
a. Siapkan drainase kantong urine lalu gantungkan ke sisi kerangkn tempat
tidur.
b. Ambil kateter dari dalam bungkusan dengan menggunakan tangan
dominan lalu guhung kateter agar tidak mudah terkena benda-benda
yang tidak steril.
c. Ambil kassa yang sudah diberikan jeli dengan tangan non dominan lalu
lumuri ke selang kateter ±10 cm.
d. Setelah selang kateter sudah dilumuri jeli, selanjutnya tangan non
memegang batang penis klien dengan kuat dan diposisikan tegak lurus.
e. "Permisi Pak, saya akan melakukan pemasangan kateter ini ya Pak.
Bapak rileks saja ya..."
f. Masukan selang kateter ke dalam ureter dengan perlahan sepanjang ± 15
cm atau sampai urine keluar dan masuk ke dalam urine bag.
g. Setelah dipastiken selang kateter masuk ke dalam kandung kemih, ambil
spuit yang telah disi cairan steril lalu masukan kedalam kateter agar
menjadi balon di kateter yang mencegah kateter mudah terlepas.
h. Fiksasi selang kateter pada paha klien agar tidak mudah terlepas .
i. Setelah kateter selesai difiksasi, ilkat urine bag di samping tempat tidur.
21. Memasang Kateter Wanita:
a. Siapkan drainase kantong urine lalu gantungkan ke sisi kerangka tempat
tidur.
b. Ambil kateter dari dalam bungkusan dengan menggunakan tangan
dominan, lalu gulung kateter agar tidak mudah terkena benda-benda
yang tidak steril.
c. Ambil kassa yang sudah diberikan jeli dengan tangan non dominan.
d. Setelah selang kateter sudah dilumuri jeli, selanjutnya tangan non
dominan membuka vagina klien dengan kassa secara perlahan. Lalu
lumuri ke selang kateter ±10 cm.
e. "Permisi Ibu, saya akan melakukan pemasangan kateter ini ya Bu. Ibu
rileks saja ya..."
f. Masukan selang kateter ke dalam ureter dengan perlahan sepanjang ± 15
cm atau sampai urine keluar dan masuk ke dalam urine bag.
g. Setelah dipastiken selang kateter masuk ke dalam kandung kemih, ambil
spuit yang telah disi cairan steril lalu masukan kedalam kateter agar
menjadi balon di kateter yang mencegah kateter mudah terlepas.
h. Fiksasi selang kateter pada paha klien agar tidak mudah terlepas.
i. Setelah kateter selesai difiksasi, ilkat urine bag di samping tempat tidur.
Fase Terminasi
22. Merapikan pasien dan mengambil posisi yang nyaman
a. Mengambill perlak pengalas
b. Beritahu dan bantu Klien untuk miring kekiri
"Permisl Pak, Ibu bisa miring kesebelah kirt sebentar, saya akan
mengambil perlak yang ada dibawah bokong Pak/bu."
c. Lalu perlahan ambil perlak dan pengalasnya sebagian tempatkan pada sisi
kanan Klien.
d. Beritahu dan bantu Klien untuk miring ke kanan "Sekarang Bapak/bu,
mlring ke sebelah kanan yaa.."
e. Lalu ambil sisa perlak dan pengalasnya dan tempatkan pada tempat baju
kotor Klien.
f. Bantu Klien untuk mengatur posisi (tidur terlentang) atau posisi yang
menurut Klien paling nyaman
"Bapak/bu, mau istirahat dengan porisl terlentang atau setengah
duduk..Nanti saya bantu. "
g. Memasang Pakaian bawah Klien
"Pak, saya bantu Bapak/bu memakai Pakaian bawah Bapak kembali
yaa.."
h. Mengganti selimut mandi dengan selimut Klien.
23. Membereskan peralatan dan mengembalikan ke tempat semula
Merapikan dan mengangkat semua peralatan makan yang telah digunakan,
meletakkan semua peralatan kembali ke baki.
"Baiklah Pak/Ibu, Saya telah selesai memasangkan kateter pada Bapak/Ibu. Saya
akan membereskan kembali peralatan ini ke tempat semula."
24 . Menginformasikan bahwa tindakan pemberian telah selesai
"Baiklah Pak/bu, saya sudah selesai memasang kateter untuk Bapak/ibu.
Bagaimana perasaan anda saat ini?"
"Baiklah pak/Bu, nanti saya akan datang lagi untuk melihat keadaan Bapak/bu.
Jika ada sesuatu, anda bisa memanggil saya atay tekan bel yang ada du sebelah
kanan bapak/ibu, saya permisi kembali ke ruang perawat ya pak/bu."
25. Melepas Sarung Tangan
26. Mencuci tangan
27. Mendokumentasikan dalam catatan keperawatan
Pendokumentasian yang dapat meliputi:
a. Hari, tanggal dan waktu melakukan tindakan.
b. Tindakan dan hasil respon Klien.
c. Kondisi kesehatan Klien.