(Tata Busana)
(C2) KELAS X
Penulis :
Indria Mustika, S.Pd, M.Pd
Tata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan Adobe
Photoshop CS3.
Font isi menggunakan Myriad (10 pt)
B5 (17,6 × 25) cm
x + 189 halaman, ilustrasi
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang menyebarluaskan dalam bentuk apapun
tanpa izin tertulis
Alhamdulillah saya sungguh merasakan nikmat, pertolongan dan berkah Allah SWT
sebab akhirnya buku Desain Busana ini dapat terselesaikan. Dengan kerendahan hati, saya juga
menyampaikan ucapan terimskasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga buku ini
dapat diterbitkan.
Harapan saya buku ini bermanfaat bagi peserta didik di Jurusan Tata Busana Sekolah
Menengah Kejuruan dalam mengembangkan kemampuannya dalam bidang desain busana.
Juga bermanfaat bagi siapapun yang ingin belajar desain busana.
Kemampuan dalam membuat desain busana ini menjadi salah satu ketrampilan penting
bidang Tata Busana untuk menjawab tuntutan dan perkembangan pasar yang berkembang
sangat cepat karena pengaruh kemajuan teknologi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Dua hal ini mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat, salah satu yang nampak dalam
kehidupan keseharian adalah pandangan terhadap pemanfaatan dan peruntukan busana yang
senantiasa berubah dengan cepat.
Oleh sebab itu peserta didik bukan lagi hanya dibekali dengan keterampilan untuk
membuat desain busana yang baik, tetapi juga harus mendapatkan bekal keterampilan berfikir
dan keterampilan untuk mengembangkan potensi dirinya secara kreatif, inovatif serta mampu
mengembangkan komunikasi, kerja sama, kritis dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat
pada lingkungan yang baru.
Karena itu dalam pembelajaran Desain Busana yang dituangkan dalam buku ini
menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). Pendekatan
ini mengintegrasikan sains, teknologi, engineering dan matematika pada proses pembelajaran
yang terfokus pada pemecahan masalah pada kondisi senyatanya.
Penerapan metode STEM akan sangat membantu peserta didik dalam memahami dinamika,
tuntutan dan keinginan konsumen dalam memenuhi kebutuhan adanya busana secara kreatif.
Sebab metode ini mengantarkan peserta didik untuk memiliki ketrampilan berfikir agar dapat
menjawab harapan konsumen yang bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Metode STEM
akan membantu dalam praktik pembuatan desain sesuai dengan prosedur tertib kerja dalam
menggambar desain busana. Dengan demikian, perencanaan dan perhitungan yang tepat akan
menghasilkan karya yang indah.
Materi yang dibahas dalam buku ini antara lain:
Bab 1 Proporsi Tubuh
Bab 2 Bagian-Bagian Tubuh Secara Anatomi
Bab 3 Bagian dan Bentuk Busana
Bab 4 Desain Dengan Bantuan Kolase
Bab 5 Desain Sketsa dengan Konsep Kolase
Bab 6 Pemilihan Bahan
Bab 7 Pewarnaan Gambar Desain
Bab 8 Desain Sajian
Bab 9 Desain Produksi
Bab 10 Evaluasi Hasil Pembuatan Desain
Pada setiap bab disamping dicantumkan komptensi dasar yang ingin diajarkan, tujuan
pembelajaran dan konsep yang dikembangkan juga dilengkapi dengan soal-soal latihan. Harapan
saya, peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya melalui ketrampilan berfikir.
Kata Pengantar
iii
Tentu kami menyadari, buku ini harus terus disempurnakan seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta tingkat kesejahteraan masyarakat yang menuntut
perkembangan desain yang sangat cepat.
Semoga buku ini bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran mata pelajaran Dasar
Desain di Sekolah Menengah Kejuruan.
Penulis
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
Bab 1 Proporsi Tubuh................................................................................................... 1
A. Bentuk Tubuh....................................................................................................................... 4
B. Tipe Tubuh............................................................................................................................. 6
C. Anatomi Tubuh.................................................................................................................... 6
D. Tujuan Mempelajari Gambar Anatomi Tubuh.......................................................... 7
E. Macam-Macam Gambar Proporsi Tubuh.................................................................... 7
F. Alat dan Bahan Pembuatan Gambar Anatomi Tubuh Manusia Sesuai
dengan Proporsi.................................................................................................................. 20
G. Prosedur Pembuatan Gambar Anatomi Tubuh Manusia Untuk Sketsa Mode.... 20
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 25
Bab 4 Kolase.................................................................................................................. 77
A. Pengertian Kolase............................................................................................................... 79
B. Prosedur Pembuatan Kolase........................................................................................... 82
C. Pengertian Moodboard.................................................................................................... 88
D. Prosedur Pembuatan Moodboard................................................................................ 89
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 94
Daftar Isi
v
Bab 7 Pewarnaan Gambar Desain............................................................................... 131
A. Alat dan Bahan Pewarna Gambar Desain................................................................... 134
B. Penyelesaian Gambar Desain Dengan Pewarnaan................................................. 134
C. Prosedur Pewarnaan Gambar Desain Teknik Kering.............................................. 136
D. Cara Pewarnaan Sesuai Bahan Busana........................................................................ 138
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 144
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
Bab 1 Proporsi Tubuh.............................................................................................................. 1
Gambar 1.1. Macam-Macam Bentuk Tubuh......................................................................................... 5
Gambar 1.1. Perbandingan Antara Proporsi Tubuh Normal dan Desain Busana................... 8
Gambar 1.2. Proporsi Tubuh Wanita Perbandingan 9 X Tinggi Kepala...................................... 10
Gambar 1.3. Proporsi Tubuh Wanita Perbandingan 10 X Tinggi Kepala.................................... 11
Gambar 1.4. Proporsi Tubuh Wanita Perbandingan 11 X Tinggi Kepala.................................... 12
Gambar 1.5. Proporsi Tubuh Pria Perbandingan 9 X Tinggi Kepala............................................. 14
Gambar 1.6. Proporsi Tubuh Pria Perbandingan 10 X Tinggi Kepala.......................................... 15
Gambar 1.7. Proporsi Tubuh Pria Perbandingan 11 X Tinggi Kepala.......................................... 16
Gambar 1.8. Proporsi Tubuh Anak Wanita............................................................................................ 17
Gambar 1.9. Proporsi Tubuh Anak Pria................................................................................................... 18
Gambar 1.10. Rangka Balok....................................................................................................................... 19
Gambar 1.11. Rangka Benang................................................................................................................... 20
Gambar 1.12. Langkah Menggambar Proporsi................................................................................... 22
Gambar 1.13. Langkah Menggambar Gaya Melangkah.................................................................. 22
Gambar 1.14. Langkah Menggambar Gaya......................................................................................... 23
Gambar 1.15. Pengembangan Proporsi Dalam Gaya....................................................................... 23
Gambar 1.16. Cara Menggambar Proporsi Dalam Gaya Lain......................................................... 24
Daftar Gambar
vii
Gambar 3.10. Gambar Lengan Yang Dipasangkan............................................................................ 59
Gambar 3.11. Gambar Lengan Yang Menyatu Dengan Badan...................................................... 59
Gambar 3.12. Gambar Macam-Macam Panjang Lengan................................................................. 60
Gambar 3.13. Gambar Macam-Macam Manset.................................................................................. 60
Gambar 3.14. Gambar Macam-Macam Saku Luar.............................................................................. 61
Gambar 3.15. Gambar Macam-Macam Saku Dalam......................................................................... 61
Gambar 3.16. Macam-Macam Belahan.................................................................................................. 62
Gambar 3.17. Nama Rok Berdasarkan Ukuran Panjangnya............................................................ 63
Gambar 3.17. Gambar Macam-Macam Rok.......................................................................................... 65
Gambar 3.18. Celana Berdasarkan Panjang......................................................................................... 66
Gambar 3.19. Celana Menurut Siluet...................................................................................................... 67
Gambar 3.20. Cara Menggambar Garis Leher..................................................................................... 68
Gambar 3.21. Cara Menggambar Kerah ............................................................................................... 68
Gambar 3.22. Langkah Menggambar Lengan Yang Dipasangkan.............................................. 69
Gambar 3.23. Langkah Menggambar Lengan Yang Langsung Nempel Pada Badan........... 69
Gambar 3.24. Langkah Menggambar Manset..................................................................................... 69
Gambar 3.25. Langkah Menggambar Saku Tempel.......................................................................... 70
Gambar 3.26. Langkah Menggambar Rok............................................................................................ 70
Gambar 3.27. Langkah Menggambar Rok............................................................................................ 70
Bab 4 Kolase............................................................................................................................. 77
Gambar 4.1. Kolase Metode Tumpang Tindih Dan Penataan Ruang.......................................... 81
Gambar 4.2. Kolase Metode Penataan Ulang...................................................................................... 81
Gambar 4.3. Kolase Metode Beragam Bahan...................................................................................... 81
Gambar 4.4. Kolase Metode Digital......................................................................................................... 82
Gambar 4.5. Bahan Kolase.......................................................................................................................... 83
Gambar 4.6. Bahan Kolase Dari Kertas Yang Disobek....................................................................... 83
Gambar 4.7. Bahan Dari Macam Macam Huruf................................................................................... 84
Gambar 4.8. Contoh Kolase Dengan Ide Alam.................................................................................... 85
Gambar 4.9. Kolase Dengan Ide Mutiara............................................................................................... 85
Gambar 4.10. Kolase Dengan Sumber Ide Binatang......................................................................... 86
Gambar 4.11. Kolase Dengan Tema Huruf Dan Mozaik................................................................... 86
Gambar 4.12. Kolase Dengan Tema Sayuran....................................................................................... 87
Gambar 4.13. Kolase Kertas Di Remas Dan Tema Bunga Mawar.................................................. 87
Gambar 4.14. Macam-Macam Kolase Dari Sayuran Dan Kertas.................................................... 88
Gambar 4.15. Template Macam-Macam Moodboard....................................................................... 90
Gambar 4.16. Macam-Macam Moodboard.......................................................................................... 91
Gambar 4.17. Macam-Macam Moodboard.......................................................................................... 92
Gambar 4.18. Macam-Macam Moodboard.......................................................................................... 93
Gambar 4.19. Macam-Macam Moodboard.......................................................................................... 93
Bab 5 Membuat Desain Sketsa Sesuai Dengan Konsep Kolase (Metode STEM)................ 99
Gambar 5.1. Contoh-Contoh Desain Sketsa......................................................................................... 103
Gambar 5.2 Kolase Bahan Perca............................................................................................................... 105
Gambar 5.3. Desain Sketsa Hasil Dari Konsep Kolase....................................................................... 105
Gambar 5.4. Desain Sketsa Dengan Konsep Kolase Secara Manual............................................ 106
Gambar 5.5. Kolase Dengan Inspirasi Warna Dengan Digital........................................................ 107
Gambar 5.6 Kolase Dengan Inspirasi Warna Dengan Digital........................................................ 108
Gambar 5.7. Desain Dengan Konsep Kolase........................................................................................ 109
Gambar 5.8. Moodboard Dalam Kata..................................................................................................... 109
Gambar 5.9. Hasil Analisa Moodboard Kata......................................................................................... 110
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
Bab 1 Proporsi Tubuh.............................................................................................................. 1
Tabel 1.1 Daftar Perbandingan Tubuh Wanita Secara Ilustrasi...................................................... 9
Tabel 1.2 Daftar Perbandingan Tubuh Pria Secara Ilustrasi............................................................ 13
Tabel 1.3 Daftar Perbandingan Tubuh Anak Secara Ilustrasi......................................................... 17
Tabel 1.4 Daftar Perbandingan Tubuh Anak Secara Ilustrasi......................................................... 18
x
B AB
1 PROPORSI TUBUH
Kompetensi Dasar
3.1. Menerapkan Proporsi Tubuh
4.1. Membuat Gambar Proporsi Tubuh
Proporsi Tubuh 1
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Memahami berbagai macam bentuk tubuh
2. Memahami berbagai macam type tubuh
3. Memahami pengertian anatomi tubuh
4. Menjelaskan tujuan pempelajarai gambar anatomi tubuh
5. Menerapkan konsep gambar proporsi
6. Alat dan bahan menggambar proporsi
7. Memahami prosedur pembuatan gambar anatomi tubuh manusia sesuai proporsi
Peta Konsep
Bentuk Tubuh
Type Tubuh
Engineering Matematika
1. Melakukan pembiasaan tertib kerja sesuai 1. Agar gambar desain yang dibuat dapat sesuai
SOP dalam menggambar. dengan kebutuhan, maka dibuat p erbandingan
2. Menggambar proporsi tubuh dengan berbagai yang benar, dengan proporsi 9 x tinggi kepala
perbandingan, dengan prosedur yang benar. (TK), 10 x TK, 11 x TK.
3. Membiasakan melakukan pekerjaan denga 2. Memahami anatomi tubuh manusia. Semua
tertib kerja. gambar desain menggunak an ukuran
perbandingan tinggi kepala.
Proporsi Tubuh 3
Materi Pembelajaran
Menggambar proporsi tubuh manusia sangat penting dikuasai oleh desainer busana,
terutama bagi pemula. Pemahaman anatomi tubuh sesuai prosedur dan tertib kerja yang
baik akan membantu desainer menggambar proporsi tubuh manusia yang benar dan dapat
dinikmati dengan jelas.
A. Bentuk Tubuh
Setiap manusia memiliki anugerah tubuh yang tidak sama sejak lahir dan setelah
tumbuh dewasa berkembang bentuk tubuh menjadi lebih stabil. Ada yang langsing, ada
yang gemuk, dan ada pula yang kurus. Bentuk tubuh langsing menjadi dambaan setiap
orang, terbukti orang yang memiliki tubuh gemuk atau kurus ingin tampil terlihat langsing
karena dianggap yang langsing adalah yang ideal.
Anggapan inilah yang melatarbelakangi desainer busana untuk membuat desain
busana yang dapat menutupi kekurangan seseorang sehingga dapat memberikan kesan
langsing atau ideal. Karena itu pengetahuan tentang bentuk tubuh dan anatomi tubuh
manusia sangat penting untuk dapat megembangkan ide desain yang akan dibuat dengan
memberikan tipuan mata menggunakan unsur dan prinsip desain. Kemampuan membaca
kondisi faktual terkait dengan bagaimana menyiasati tubuh yang tidak ideal menjadi tampak
ideal dengan menganalisa bentuk tubuh dan mengekspresikan unsur dan prinsip desain.
Pada pembelajaran ini menggunakan metode STEM.
Dari berbagai macam bentuk tubuh, Sicilia Sawitri (2004) mengelompokkan menjadi
lima yaitu: 1) ideal, 2) pendek kurus, 3) tinggi kurus, 4) pendek gemuk, dan 5) tinggi gemuk.
Dengan kondisi tubuh yang berbeda pasti model yang tepat juga akan berbeda. Bentuk
tubuh ini sangat penting diketahui untuk dapat menggambar proporsi yang sesuai, sehingga
dalam membuat desain akan tepat dan sesuai tujuan berbusana yaitu meningkatkan kualitas
penamplan.
Dari ke lima bentuk tubuh tersebut secara spesifik dapat dibedakan sesuai dengan kondisi
lekuk tubuh atau siluetnya, yaitu:
a. Pir, bentuk tubuh ini adalah bentuk tubuh yang lebih dikenal dengan tubuh pir. Bentuk
tubuh ini, bagian pinggul, paha, dan bokong merupakan bagian terbesar dari bagian
tubuh lainnya.
b. Segitiga terbalik, bentuk tubuh mirip segitiga terbalik. Dapat diperhatikan bahunya lebih
lebar dibandingkan dengan pinggang, sehingga bahu ini terlihat lebih kuat dan besar mirip
seperti seorang atlet. Tubuh ini nyaris tak memiliki lekuk tubuh.
c. Persegi panjang, bentuk tubuh ini memiliki karakteristik bagian payudara dan pinggul
memiliki ukuran yang sama, tidak memiliki garis pinggang yang jelas, tidak memiliki
lekuk tubuh.
d. Jam pasir, ciri khas dari bentuk tubuh ini antara lain ukuran antara pundak dan garis
pinggang adalah sama. Selain itu, bentuk tubuh ini juga ditandai dengan bentuk
payudara yang penuh, garis pinggang atau lekuk tubuh yang tajam, bokong, paha dan
pinggul yang penuh.
e. Apel, tubuh memiliki bentuk seperti buah apel, karena membesar dibagian pinggang.
f. Tubuh besar, bentuk tubuh ini sebut sebagai bentuk tubuh yang besar terutama di
bagian perut dan tanpa lekuk tubuh yang jelas.
Proporsi Tubuh 5
B. Tipe Tubuh
“Pakaian kamu menjadikan kamu dimuliakan sebelum kamu duduk dan Ilmu kamu
menjadikan kamu dimuliakan setelah kamu duduk”. Dari pepatah tersebut dapat dianalisa
bahwa pakaian dapat membuat orang dihormati. Untuk memenuhinya maka penting
sebuah desain yang baik dan cocok dengan type orang yang mengenakan. Untuk dapat
memahami desain apa yang tepat maka berikut beberapa type tubuh manusia menurut
Sicilia Sawitri (2004):
a. Type Dramatic (masculine)
Tipe maskulin memiliki sifat berani, tegas dan kuat, terbuka dan sportif. Gerakannya
lembut dan tenang, sehingga akan membutuhkan desain busana yang bertekstur
garis tegas akan mendukung kepribadiannya. Pemilihan warna dingin bertekstur
berat tebal dan licin akan sangat cocok.
b. Type Ingenue (feminine)
Tipe feminine memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sifat maskulin.
Kepribadiannya cenderung pemalu, lemah lembut, tertutup, suka menyendiri,
menghindar dari perhatian orang lain. Menurut analisa dari sifat ini maka desain
busana yang tepat adalah busana dengan warna lembut dengan motif kecil, tekstur
lembut, halus, terawang dan ringan. Jenis kain ini misalnya sutra dan sifon. Lebih
baik menghindari bahan yang kaku, tebal, brokat. Kemampuan untuk mampu
menganalisa dengan baik sifat dan karakter tipe ini dikuatkan dengan pemahaman
tentang penerapan unsur dan prinsip desain.
c. Type Intermediate (antara maskulin dan feminine)
Tipe antara ini memiliki sifat antara maskulin dan feminine. Memiliki kepriadian yang
fleksibel, mampu bergaul dengan baik dan karena karakternya berada di tengah
sifat yang ekstrem maka pemilihan desainnya pun tidak menyolok. Pemakaian
unsur dan prinsip desain cukup leluasa.
Keberanian dalam menentukan desain guna memecahkan permasalahan pada orang
yang memiliki bentuk tubuh tertentu dengan karakter tertentu akan menambah kompetensi
dalam menggambar desain. Melalui pembelajaran berbasis STEM maka akan terasah
kompetensi peserta didik dalam membuat desain yang tepat bagi pelanggan.
Sains yang dikembangkan pada materi tipe tubuh ini adalah adanya kondisi faktual
bahwa ada beberapa macam tipe tubuh manusia yang membutuhkan desain busana sesuai
dengan karakternya. Untuk dapat membuat desain yang cocok maka perlu memahami
karakter masing-masing tipe tubuh tersebut.
C. Anatomi Tubuh
Anatomi tubuh manusia yang dipelajari adalah ukuran panjang tubuh, lebar tubuh,
bentuk, dan posisi tubuh atau pose. Bagian lipatan persendian harus diperhatikan dengan
baik agar pada saat menggambar anatomi tubuh tidak terbalik atau berbalik arah.
Pengertian anatomi tubuh adalah hubungan antara tubuh atau badan dengan bagian-
bagian lain dan hubungan tiap bagian dengan keseluruhan badan dilihat dari ukuran panjang
dan lebar. Proporsi tubuh manusia terdiri dari kepala, dada/badan atas, pinggang, panggul,
Proporsi Tubuh 7
Gambar 1.1. Perbandingan Antara Proporsi Tubuh Normal dan Untuk Desain Busana.
Sumber: Pinterest
Konsep anatomi tubuh ini sebagai dasar untuk mengembangkan gambar proporsi
tubuh. Keseimbangan tubuh saat berdiri bagaimana posisi kaki, tangan, kepala, dan detail
lainnya. Jangan sampai terjadi besar kepala melebihi besar badan, lebar panggul lebih kecil
daripada lebar pinggang, panjang tangan melebihi panggul, dan kejanggalan lainnya.
Untuk menghindari kesalahan tersebut perlu memahami konsep anatomi tubuh manusia
dengan perbandingan yang logis.
Proporsi Tubuh 9
Gambar 1.2. Proporsi Tubuh Wanita 9 TK
Sumber: Pinterest
Proporsi Tubuh 11
Gambar 1.4. Proporsi Tubuh
Wanita 11 TK
Sumber: Pinterest
Proporsi Tubuh 13
Gambar 1.5. Proporsi Tubuh Pria 9 TK
Sumber: Pinterest
Proporsi Tubuh 15
Gambar 1.7. Proporsi Tubuh Pria 11 TK
Proporsi Tubuh 17
5. Gambar Proporsi Tubuh Anak Pria
Tabel 1.4 Daftar Perbandingan Tubuh Anak Secara Ilustrasi
Gambar 1.10
Rangka Balok
Sumber: Pinterest
b) Rangka Benang
Proporsi Tubuh 19
Gambar 1.11. Rangka benang
Proporsi Tubuh 21
Gambar 1.12.
Langkah
Menggambar
Proporsi
Sumber: Pinterest
Proporsi Tubuh 23
Gambar 1.16. Cara Menggambar Proporsi dalam Gaya Lain
Sumber: Pinterest
Uji Kompetensi
Proporsi Tubuh 25
2. Analisalah mengapa proporsi anatomi tubuh normal tidak digunakan untuk
menggambar desain?
a. Proporsi tubuh normal terlalu pendek.
b. Proporsi tubuh normal tidak indah.
c. Proporsi tubuh normal tidak memiliki nilai jual.
d. Proporsi tubuh normal tidak mampu menarik perhatian konsumen.
e. Proporsi normal tidak memberikan kesan yang fashionable.
3. Analisalah dari tabel di atas, letak kepala pada proporsi pada angka…
a. 0-1
b. 1-1,5
c. 1-2
d. 0-2
e. 1,5-2,5
4. Analisalah jika tinggi kepala diubah menjadi 12 TK, maka letak pinggang berada pada
angka…
a. ½ x TK
b. 2/3 x TK
c. ¾ x TK
d. 5/6 x TK
e. 3/2 x TK
5. Masih terkait dengan tabel di atas, analisalah di mana letak pinggang wanita pada
proporsi 10 x TK?
a. Angka 2,5
b. Angka 2,75
c. Angka 3 naik 2 mm
d. Angka 3
e. Angka 4
6. Identifikasilah rumus lebar pinggang wanita pada proporsi 9 x TK adalah…
a. ¾ x TK
b. 2/3 x TK
c. ¾ x LK
d. 2/3 x TK
e. 2 x LK
7. Terdapat data sebagai berikut:
1) Tiap titik di garis horizontal.
2) Buat gambar daging pada kerangka proporsi tubuh sehingga tampak cantik.
3) Beri titik tiap 3 cm.
4) Buat batas lebar kepala, bahu, ponggang, panggul, lutut, dan tumit.
5) Tarik garis dari titik lebar kepala, bahu, pinggang, panggul, lutut, dan tumit.
6) Tentukan titik tinggi kepala, bahu, pinggang, panggul, lutut, dan tumit.
7) Buat garis sumbu dengan panjang garis 3 cm x 9.
8) Tarik garis dari ujung bahu untuk tangan sepanjang panggul.
Analisalah tertib kerja yang tepat dalam menggambar proporsi tubuh wanita dengan
perbandingan 9 x TK adalah sebagai berikut:
Proporsi Tubuh 27
13. Bentuk tubuh manusia tidaklah sama. Namun dalam berbusana cenderung
menginginkan kondisi yang ideal. Analisalah berikut cara menyiasati bentuk tubuh
yang tinggi kurus…
a. Model busana berkerut dengan motif bunga yang besar.
b. Model busana yang pas badan dan warna bahan yang kusam.
c. Model busana yang berlipat vertikal.
d. Model busana yang berkerut dengan motif bergaris horizontal.
e. Semua salah.
14. Proporsi tubuh sangat membantu bagi desainer yang kurang berbakat menggambar.
Analisalah, berikut pernyataan yang tepat adalah…
a. Proporsi tubuh membantu menggambar desain dengan logis.
b. Proporsi tubuh membantu meningkatkan daya jual sebuah desain.
c. Proporsi tubuh dalam desain membantu penegasan garis-garis desain tepat pada
sendinya.
d. Proporsi tubuh bertujuan untuk meningkatkan kualitas desain busana.
e. Proporsi tubuh hanya mempermanis sebuah gambar desain saja.
15. Analisalah pernyataan berikut yang paling tepat untuk proporsi tubuh dalam desain ...
a. Desain produksi menggunakan proporsi tubuh.
b. Desain hiasan menggunakan proporsi tubuh.
c. Desain busana sangat tepat jika menggunakan proporsi tubuh.
d. Desain sajian dan produksi sama dengan proporsi tubuh dalam desain busana.
e. Proporsi tubuh digunakan untuk menggambar desain busana pesta saja.
Proporsi Tubuh 29