Angiosperms
Umratul Mondricha
umratulmondricha.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang tertutup tertutup. Dikatakan tumbuhan berbiji
tertutup, karena bijinya selalu diselubungi oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang
disebut dengan bakal buah. Anggota Subdivisi Angiospermae dibedakan berdasarkan jumlah daun
lembaganya (cotyledon) menjadi dua kelas, yaitu monocotyledoneae dan dicotyledoneae. Praktikum
tentang “Pengenalan Divisio Angiospermae“ini telah dilakukan di rumah masing-masing pada tanggal 9
April 2020. Metode yang digunakan yaitu dengan cara pengamatan secara langsung dengan
mendeskripsikan ciri tampak dan mengidentifikasi. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sifat, ciri
dan identifikasi dari divisi Magnoliophyta. Alat dan bahan yang digunakan yaitu alat tulis
menulis, Kelapa (Cocos nucifera), kembang sepatu (Hibrida archery), padi (Oryza sativa), orok-orok
(Clotaria steriata), dan Genjer (Limnocharis flava). Ditentukan sifat dan ciri tumbuhan tersebut diamati
bagian-bagian dari akar, batang, daun, bunga dan biji dari tumbuhan tersebut.
Kata kunci: identifikasi, angiospermae, biji tertutup.
Abstract
Angiosperms are seed plants that are covered closed. Seed plants are said to be closed, because
the seeds are always covered by a body that comes from the leaves of a fruit called the ovule. Members of
the Angiosperms Subdivision are distinguished by the number of their institutional leaves (cotyledons)
into two classes, namely monocotyledoneae and dicotyledoneae. This practicum on "Introduction to the
Divisio Angiosperms" was carried out at their respective homes on April 9, 2020. The method used was
direct observation by describing visible and identifying characteristics. This practicum aims to find out
the nature, characteristics and identification of the Magnoliophyta division. The tools and materials used
are writing instruments, Coconut (Cocos nucifera), hibiscus (Hybrid archery), rice (Oryza sativa), snore
(Clotaria steriata), and Genjer (Limnocharis flava). Determined the nature and characteristics of these
plants observed parts of the roots, stems, leaves, flowers and seeds of these plants.
Keywords: identification, angiosperms, closed seeds.
1
Umratul Mondricha: Angiospermae
2
Umratul Mondricha: Angiospermae
daun, bentuk daun, letak daun, ujung daun, ordo , 4 ordo dari 8 ordo tersebut akan dibahas
pertulangan daun dll. Lalu diamati dalam praktikum ini diantaranya ordo
perbungaannya, dan diamati macam buah, magnoliales yang di wakili oleh familia
tektur buah serta diamati jumlah dan ukuran magnoliaceae dan annonaceae , ordo laurales
biji. Setelah itu digambar dan diberi keterangan diwakili oleh familia lauraceae, ordo nymphales
pada tabel pengamatan. diwakili oleh nympaceae.
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan
Data Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
berbiji belah / berkeping dua. Tumbuhan dikotil
Data pada pratikum ini berupa data dalam
memiliki sepasang daun lembaga yang sudah
bentuk bentuk gambar dan disertai dengan
terbentuk sejak dalam tahap biji. Tumbuhan biji
penjelasan mengenai gambar tersebut. Intrumen
berkeping tunggal (atau monokotil) merupakan
yang digunakan adalah tidak ada.
salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan
Teknik Analisis Data berbunga yang secara klasik diajarkan, Ciri
Data yang diperoleh dari prngamatan tumbuhan monokotil yang paling khas adalah
langsung pada bahan yang ada di halaman bijinya tunggal karena hanya memiliki satu
rumah. daun lembaga, berakar serabut, daun berseling,
tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun
Hasil dan Pembahasan
sejajar dan berbentuk pita. Apocynaceae adalah
Devisi magnoliophyta (Angiospermae)
kelompok tumbuhan Angiospermae. Sub divisi
merupakan devisi yang terbesar dari organisme
Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan
fotosintetik dikarenakan devisi magnoliophyta
berbunga yang terdiri dari Beragam bentuk,
memiliki ribuan jenis. devisi magnoliophyta
ukuran dan warna bunganya (Yuliani, 2012, p,
mempunyai ukuran tubuh yang sangat
96).
bervariasi sampai pada tumbuhan air, beberapa
Perparat pertama yang diihat adalah
jenis devisi magnoliophyta merupakan tanamn
Kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu
pemanjat yang dapat mencapai ketinggian
tanaman yang memiliki nilai guna yang tinggi
kanopi hutan tropis dan ada juga yang epipit
dalam kehidupan masyarakat. Kelapa tergolong
Berdasarkan asal katanya Angiospermae
dalam marga Cocos dari suku palem-paleman
berasal dari kata angeion yang berarti botol dan
atau Arecaceae. Tumbuhan ini diperkirakan
sperma berarti biji. Kelompok anggota ini
berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi
berkebalikan dari Gymnospermae, yaitu
Asia, dan kini menyebar luas di seluruh pantai
menghasilkan biji dengan keadaan terlindung
Dunia (Tanaman kelapa memiliki biji keping
oleh daun dan buah Angiospermae memiliki
satu, berakar serabut dan tergolong keluarga
alat perkawinan yang berupa (Antophyta).
palem (palmea). Tanaman kelapa pada
Ciri-ciri Angiospermae antara lain
umumnya tidak memiliki cabang dan
merupakan tumbuhan berbiji dengan bakal biji
mempunyai daun yang licin. Batang kelapa
dilindungì oleh daun buah (karpel), memiliki
tumbuh tegak keatas dan tidak bercabang.
xilem dan floem, bereproduksi secara generatif
Perbedaan masa antesis bunga jantan dan
dan vegetatif, memiliki bunga, dan mengalami
reseptif bunga betina pada kelapa Dalam tidak
pembuahan ganda.
bersamaan sehingga lebih cenderung bersifat
Salah satu kelas dari devisi magnoliophyta
menyerbuk silang (Donata, 2010, 68). Tanaman
yaitu kelas magnoliopsida yang terbagi lagi
kelapa yang baru bertunas mempunyai akar
menjadi 5 subkelas yang terdiri lagi dari 8
3
Umratul Mondricha: Angiospermae
tunggang. Dapat dilihat pada gambar dibawah Selanjutnya preparat yang dilihat adalah
ini. kembang sepatu (Hibrida Rosa-sinensis)
merupakan tanaman perdu, tahunan yang
tumbuh dengan tegak dengan ketinggian
mencapai 3 meter bahkan lebih. Batang pada
bunga sepatu ini bulat, berkayu, keras dengan
diameter 9 cm. batang ini memiliki warna
mudah ungu dan batang tua memiliki warna
putih kotor. Daun bunga sepatu tunggal, bagian
tepi tidak merata, pangkal ujung runcing,
pangkal tumpul dengan panjang mencapai 10 –
16 cm, lebar 5-11 cm memiliki warna hijau
muda, dan hijau tua. Dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
4
Umratul Mondricha: Angiospermae
5
Umratul Mondricha: Angiospermae
6
Umratul Mondricha: Angiospermae