Anda di halaman 1dari 45

ETIKA PROFESI

BAGIAN I

STMIK@MUSIRAWAS
Innovations & Achievement
ETIKA DAN BUNGA
A. DEFINISI ETIKA


Etika adalah ilmu tentang apa yg
baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak) (KBBI).
Etika adalah nilai-nilai moral yang
mengikat seseorang atau
sekelompok orang dalam mengatur
sikap, tindakan ataupun ucapannya
(Kementerian PAN-RI).
B. DEFINISI PROFESI
Profesi menurut KBBI adalah bidang pekerjaan
yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejuruan, dan sebagainya)
tertentu.
Profesi adalah aktivitas intelektual yang
dipelajari termasuk pelatihan yang
diselenggarakan secara formal maupun
nonformal dan memeroleh sertifikat guna
melayani masyarakat dgn menggunakan etika
layanan profesi berdasarkan kompetensi,
kewenangan keterampilan teknis, dan moral
(Daniel Bell).
C.DEFINISI ETIKA PROFESI
Etika profesi adalah sikap hidup
berupa keadilan untuk memberi
layanan profesional terhadap
masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai
perkhidmatan dalam rangka
melaksanakan tugas berupa
kewajiban terhadap masya-rakat
(Keiser)
D. PENGERTIAN
ETIKA PUBLIK
Etika publik adalah refleksi atas
standar atau norma yang
menentukan baik buruk suatu
perilaku, tindakan, dan putusan
yang mengarahkan kebijakan
publik dalam menjalankan
tanggung jawab layanan publik.
F. ETIKA LAYANAN PUBLIK
Suatu praktik administrasi publik
dan atau pemberian layanan publik
yang didasarkan serangkaian
tuntunan perilaku atau kode etik
yang mengatur hal-hal yang “baik”
yang harus dilakukan dan se-
baliknya, hal-hal yang buruk harus
dihindari.
KODE
ETIK ASN
1. Melaksanakan tugasnya dengan
jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.
2. Melaksanakan tugasnya dengan
cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat,
sopan, dan tanpa tekanan
1. PERILAKU JUJUR

JUJUR TERHADAP DIRI SENDIRI


JUJUR TERHADAP ORANG LAIN
JUJUR TERHADAP LINGKUNGAN
2 3
1

JUJUR
TERHADAP DIRI SENDIRI

SEMUA MANUSIA BERASAL


DARI AIR YANG HINA (AIR MANI)

6 5
4

SEMUA BERAWAL DARI HATI


DAN OTAK
EMPAT FILOSOFI TAHU
Tahu, bahwa dia tahu Ajip Rosidi, usia 29 thn,
Tahu, bahwa dia tidak tahu dosen luar biasa Fak.Sastra
Unpad; Direktur Penerbit
Tidak tahu, bahwa dia tahu
Dunia Pustaka Jaya, Ketua
Tidak tahu, bahwa dia tidak Ikapi Pusat, Ketua DKJ;
tahu usia 43 thn, profesor tamu
di Jepang

Albert Enstein: Tidak


cemerlang di sekolah dan
PT, tetapi menemukan teori
relativitas dan penerima
hadiah nobel

Thomas Alva Edison: “anak saya Tommy, bukan anak


bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar
dia.” Edison menemukan mesin telegraf, gramafon,
dan bola lampu listrik modern
SINERJITAS DALAM TEAM WORK

1
2
JUJUR
TERHADAP ORANG LAIN  Mengakui kelemahan diri
3
sendiri
 Mengakui kelebihan orang
SALING
MELENGKAPI
lain
 Complementary approach

Job description
1 2

4 3

KETIKA TIDAK JUJUR THDP ORANG LAIN


1 2

JUJUR TERHADAP LINGKUNGAN


MENJAGA KEBERSIHAN AIR, 3
UDARA , DAN
HALAMAN RUMAH
RAJIN MENANAM
TANAMAN/POHON
TIDAK MELANGGAR PERATURAN
2
1

8,2 hektar hutan rusak per menit 3,7 juta ha per tahun secara nasional
2003 – 2013, 5.650 orang tewas (rata-rata 524 orang tewas per tahun). )

KETIKA TIDAK JUJUR TERHADAP LINGKUNGAN


3
4
2. DISIPLIN DAN BERTANGGUNG JAWAB
A. TAAT ASAS B. AMANAH
a. TERTIB DALAM CARA BERPIKIR: a. DI DEPAN KHALIK,
ORIENTASI NILAI TAWADDU’
b. DI ATAS “KURSI,”
b. TERTIB DALAM CARA BERPRESTASI: BERTANGGUNG JAWAB
ORIENTASI PROFESIONAL
c. DI MASYARAKAT,
c. TERTIB DALAM BERPERILAKU:
BERSIKAP PEDULI
ORIENTASI KETELADANAN
d. TERHADAP
LINGKUNGAN, BERSIKAP
RAMAH
1
2

ORIENTASI NILAI
3
(+) x (-) = -
(-) x (-) = +
1: 2 = 1/2; 1: 100 =
1/100; 1 : 1000 =
1/1000; 1 : 0 = ∞
1 2
1

KETIKA TIDAK
4 TAAT ASAS

4 3
1 2 3

PENGAYOM
PEMANDU

6 ORIENTASI KETELADAN
4
6 5 PENDORONG

PENYAYANG PENDIDIK 4
DI DEPAN KHALIK, 1 2 3
TAWADDU’ DI ATAS “KURSI,” BERTANGGUNG JAWAB

PERILAKU AMANAH
5 4

TERHADAP
LINGKUNGAN, DI MASYARAKAT,
BERSIKAP RAMAH BERSIKAP PEDULI
3. MELAYANI

SETIA TERHADAP PERJUANGAN


BERPRESTASI TINGGI
BERJIWA MELAYANI
1 INDUK BURUNG GAGAK YG SETIA2
1
2

HACHIKO, ANJING YG SETIA DALAM TUGAS

Beruntung orang yang MELAYANI PELANGGAN


lebih baik prestasinya 41 3
hari ini dari kemarin
Rugilah orang yang
prestasinya hari ini,
sama dengan kemarin
Celaka orang yang
prestasi hari ini lebih
buruk dari kemarin MULAI DARI DAUN
SAMPAI AKAR,
4 BERMANFAAT
KODE
ETIK
ASN
4. Menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam menjalankan tugas.
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan
peraturan yang berlaku (berani dan
tegas)
6. Melaksanakan tugas sesuai perin-tah
atasan/pejabat yang berwenang
sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan
4. HINDARI KONFLIK
KEPENTINGAN

ADIL
LAPANG DADA
ADIL LAPANG DADA

1 2

1 kg emas sepuhan 1 kg emas 24 karat

SALING BERCANDA
 ADIL DISTRIBUTIF
 ADIL SUBSTANTIF SALING MENGHARGAI 3
4

ADIL ITU PROPORSIONAL


5. BERANI & TEGAS 1

CEPAT BERTINDAK

JANGAN BIARKAN PENYIMPANGAN,


BERTERUSAN
2
SIAP MENERIMA RISIKO

TIDAK PANDANG BULU TANGAN MENCINCANG, BAHU MEMIKUL

HANYA ALLAH YANG DITAKUTI


KODE
ETIK
ASN
7. Menggunakan kekayaan dan BMN
secara bertanggung jawab, efektif,
dan efisien
8. Memberikan informasi yang benar
dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan
kedinasan.
9. Menjaga kerahasiaan yang
menyangkut kebijakan negara.
KODE
ETIK
ASN

10.Tidak menyalahgunakan informasi intern


negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapatkan atau mencari
keuntungan atau manfaat untuk diri sendiri
atau orang lain.
11.Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjaga reputusi dan integritas ASN
12.Melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN
1. Memegang teguh nilai-nilai
dalam ideologi negara Pancasila
2. Setia mempertahankan UUD 45
3. Menjalankan tugas secara
profesional dan tidak memihak
4. Membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang
nondiskriminatif
6. Mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik
7. Memberikan layanan kepada publik secara
jujur , tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdayaguna, berhasilguna, dan santun.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemeintah
9. Mengutamakan kepemimpinan
berkualitas tinggi.
10. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama
11. Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong
12. Mendorong keseteraan dalam pekerjaan
13. Meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier
DIMENSI ETIKA PUBLIK

KUALITAS LAYANAN PUBLIK

ETIKA
PUBLIK

MODALITAS
TINDAKAN
(Membaiki sistem akuntabilitas, INTEGRITAS
transparansi, dan netralitas)
PUBLIK
ETIKA PUBLIK & KOMPETENSI
Pengetahuan ttg Hukum
Manajemen Program
Manajemen Strategis
Manajemen Sumber Daya
KOMPETENSI TEKNIS

ETIKA
PUBLIK
KOMPETENSI
KOMPETENSI ETIKA LEADERSHIP
Manajemen Nilai Penilaian & Penetapan Tujuan
Kemampuan Penalaran Moral Keterampilan Manajemen
Moralitas Pribadi Gaya Manajemen
Etika Organisasional Kepemimpinan Politik & Negosiasi
KEWAJIBAN LARANGAN
 Penyalahgunaan
fasilitas, data dan/
 Sikap dan atau informasi milik
Perilaku instansi
 Kepatuhan  Pencemaran nama
baik lembaga
 Kerahasiaan  Gratifikasi
 Komitmen &  Sikap & Perilaku
Loyal  Interaksi
 Konsisten  Rangkap Jabatan
1 TEGUH PENDIRIAN 2 3
1

SATUNYA KATA
DENGAN PERBUATAN
TABAH

OPTIMISTIK 5 4
6

Celaka orang yang mengatakan sesuatu


BERPERILAKU yang tidak dilaksanakan
SEDERHANA
The best instruction is action itself

TETAP BERUSAHA
Mendengar, lupa; Melihat, ingat;
Melaksanakan, mengerti
ETIKA PROFESI & KECANGGIHAN
TEKNOLOGI

1. Facebook, salah satu media sosial yang digauli


hampir setiap manusia di dunia. Facebook
menawarkan pelbagai fitur, mulai dari game,
chatting, update status, wall to wall antar teman,
upload foto dan video. Facebook juga dapat
memberitau lokasi kita berada. Ditemukan pula
fitur-fitur lain yang menggoda sehingga
facebook merupakan area internet yang paling
banyak dikunjungi pengguna.
ETIKA PROFESI & KECANGGIHAN
TEKNOLOGI

2. Proses belajar mengajar dapat dilakukan


melalui e-learning. Quiz atau ulangan umum
yang sederhana dapat pula dilakukan secara
online dengan peserta didik melalui fitur
lainnya seperti facebook quiz. Pendidik dapat
meningkatkan kualitas peserta didik yang
berperibadi malu di dalam kelas dengan
mengeksplorasi kedalaman potensi peserta
didik melalui fitur chatting
ETIKA PROFESI & KECANGGIHAN
TEKNOLOGI

3. Kecanggihan teknologi digital membuat Obama


memenangkan kursi Presiden Amerika Serikat.

4. Hal ini terjadi pula ketika KPK mendapat


dukungan jutaan rakyat melalui media sosial
sewaktu lembaga anti korupsi itu
dikriminalisasi dalam peristiwa yang dikenal
sebagai cicak–buaya.
ETIKA PROFESI & KECANGGIHAN
TEKNOLOGI
5. “Koin peduli Prita” berhasil mengumpul-kan Rp. 825
juta dalam waktu singkat sebagai manifestasi rasa
empati masyarakat kepada seseorang yang dizalimi
penguasa.
6. Investigasi Kepolisian Nottingham, Inggeris
menyebutkan, kasus kriminal melalui facebook
meningkat sebesar 346% (2010). Di Inggris, Professor
Andy Phippen dari Plymouth University mene-mukan
data statistik, hampir 40 persen korban tindak kriminal
menggunakan Facebook adalah pelajar dan mereka
semua menjadi korban karena tipu daya sang pelaku
yang menggunakan layanan facebook.
ETIKA PROFESI & KECANGGIHAN
TEKNOLOGI
7. Dalam negeri, Komisi Nasional Perlindungan Anak
(KPA) menerima 36 laporan terkait kasus anak dan
remaja yang menjadi korban kejahatan lewat
jejaring face-book (Januari – Februari). Tahun 2014,
KPA menerima 322 laporan pelecehan seksual
akibat perkenalan melalui facebook. Berdasarkan
data statistik kriminal BPS (2015), setiap 1 menit
36 detik (2014), terjadi satu kejahatan. Tercatat
115 juta pengguna facebook di Indonesia, nomor
ketiga terbanyak di dunia (2017) di mana remaja
(15-19), sebesar 64%.
PERILAKU KORUPTIF
MAHASISWA
1. Suka bolos kuliah
2. Perbuatan nyontek dalam UTS/UAS
3. Suka memberi amplop ke dosen untuk mark
up nilai UTS/UAS
4. Uang kuliah dari orang tua, dipakai untuk
kegiatan lain
5. Barang ibu/ayah/kakak/adik digunakan
tanpa sepengetahuan/ijin pemiliknya
PERAN AKTIF MAHASISWA
1. Jangan nyontek waktu UTS/UAS.
2. Jangan mengambil barang orang lain
sekalipun milik orang tua, saudara atau
kawan sekelas.
3. Menggunakan semua uang kuliah, uang
jajan, dan uang buku yang diberikan orang
tua sebagaimana mestinya
4. Memiliki catatan atas semua barang milik
pribadi, baik pakaian, sepatu, tas, buku, pena,
uang maupun yang lain.
4. Mengetahui slip gaji orang tua, Dekan atau
Rektor.
5. Menasihati mereka dengan arif. Setelah tiga
kali, tidak ada perubahan Perilaku, laporkan
segera ke penegak hukum
6. Jangan bersahabat dengan anak koruptor.
Termasuk tidak menghadiri acara ulang
tahunnya, dan tidak mengundang dia dalam
acara pribadi
7. Jangan berkawan, berpacaran atau menikah
dengan anak keluarga koruptor
8. Jangan melayat jenazah koruptor

Anda mungkin juga menyukai