Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

“TIME COURSE OF LUNG CHANGE ON CHEST CT DURING RECOVERY FROM


2019 NOVEL CORONAVIRUS (COVID-19) PNEUMONIA”

DISUSUN OLEH :

CORNELIA INDAH YUNANDARI


SN191026

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2020
1. Nama Jurnal
Radiology

2. Tahun Jurnal
Tahun 2020

3. Judul Jurnal
Time Course Of Lung Change On Chest Ct During Recovery From 2019 Novel
Coronavirus (Covid-19) Pneumonia

4. Kata Kunci
Covid 19, Pneumonia, Coronavirus

5. Penulis Jurnal
Feng Pan, MD*1,2, Tianhe Ye, MD*1,2, Peng Sun, MD3, Shan Gui*1,2, Bo Liang,
MD*1,2, Lingli Li, MD*1,2, Dandan Zheng, PhD4, Jiazheng Wang, PhD4, Richard L.
Hesketh, MD, PhD5, Lian Yang, MD*1,2, Chuansheng Zheng, MD, PhD*1,2.

6. Latar Belakang Masalah


Chest CT digunakan untuk menilai tingkat keparahan keterlibatan paru dalam
pneumonia COVID-19.

7. Tujuan Penelitian
Untuk menentukan perubahan Chest CT yang terkait dengan pneumonia COVID-19
diagnosis awal hingga pemulihan pasien.

8. Metodelogi Penelitian
Ulasan retrospektif ini termasuk pasien dengan RT-PCR yang dikonfirmasi Infeksi
COVID-19 muncul antara 12 Januari 2020 hingga 6 Februari 2020.Pasien dengan
gangguan pernapasan parah atau kebutuhan oksigen setiap saat selama perjalanan
penyakit dikeluarkan. Mengulangi Chest CT diperoleh hasil pada interval sekitar 4
hari. Total skor CT adalah jumlah keterlibatan paru (5 lobus, skor 1-5 untuk setiap
lobus, kisaran, 0 tidak ada, maksimum 25) ditentukan.

9. Hasil Penelitian
21 pasien (6 laki-laki dan 15 perempuan, usia 25-63 tahun) dengan COVID-19 yang
dikonfirmasi pneumonia dievaluasi. Pasien-pasien ini menjalani total 82 CT scan
paru dengan rata-rata interval 4 ± 1 hari (kisaran: 1-8 hari). Semua pasien
dipulangkan setelah rata-rata dirawat dirumah sakit periode 17 ± 4 hari (kisaran 11-
26 hari). Paru-paru maksimum yang terlibat memuncak sekitar 10 hari (dengan skor
CT total dihitung 6) sejak timbulnya gejala awal (R2 = 0,25), p <0,001).
Berdasarkan kuartil pasien dari hari ke 0 keterlibatan hari, 4 tahapan CT paru
didefinisikan: Tahap 1 (0-4 hari): kekeruhan gelas tanah (GGO) pada 18/24 (75%)
pasien dengan skor CT total 2 ± 2; (2) Tahap-2 (hari 5-8 hari): peningkatan paving
gila pasien pola 9/17 (53%) dengan peningkatan skor CT total (6 ± 4, p = 0,002); (3)
Tahap-3 (9-13 hari): konsolidasi 19/21 (91%) pasien dengan puncak skor CT total (7
± 4); (4) Tahap-4 (≥14 hari): resolusi konsolidasi 15/20 (75%) pasien bertahap
dengan penurunan skor total CT (6 ± 4) tanpa pola paving gila.

10. Kelemahan Penelitian


1) Jurnal menggunakan bahasa Inggris yang membuat sulit dipahami secara
langsung.
2) Tidak terdapat penjelasan mengenai singkatan yang tertulis dalam jurnal.

11. Kelebihan Penelitian


1) Analisis data untuk penelitian jelas
2) Meningkatkan pengetahuan bagi perawat dalam memberikan intervensi
keperawatan
3) Menambah informasi dan pengetahuan terhadap perkembangan Coronavirus
(COVID-19)
12. Manfaat Penelitian
1) Memperluas wawasan
2) Menambah pengetahuan bagi tenaga kesehatan

13. Kesimpulan
Pada pasien yang pulih dari pneumonia COVID-19 (tanpa pernapasan berat) tekanan
selama perjalanan penyakit), kelainan paru-paru pada CT dada menunjukkan
keparahan terbesar sekitar 10 hari setelah timbulnya gejala awal.

Anda mungkin juga menyukai