Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JAMPANG
Jl. Perum. Telaga Kahuripan Desa Jampang RT 03 RW 02 Kec. Kemang, Kab. Bogor 16310
Telp. 081285405852 SMS/WA 08111106443 email : puskesmaskujampang@gmail.com

BUKTI ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN PUSKESMAS

Menurut UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan: bahwa


kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945.
Menurut Permenkes 75 Tahun 2014 disebutkan bahwa : Puskesmas harus
didirikan pada setiap kecamatan, dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan
dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas; yang mana kondisi tertentu
dimaksud ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah
penduduk dan aksesibilitas.
Pembangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium.

A. LOKASI PENDIRIAN PUSKESMAS


Lokasi pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Geografis.
2. Aksesibilitas untuk jalur transformasi.
3. Kontur tanah.
4. Fasilitas parkir.
5. Fasilitas keamanan.
6. Ketersediaan fasilitas publik.
7. Pengelolaan kesehatan lingkungan.
8. Kondisi lainnya.
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud, pendirian puskesmas harus
memperhatikan ketentuan teknis pembangunan bangunan gedung Negara.

B. PERSYARATAN BANGUNAN
Bangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang meliputi :
1. Persyaratan administratif, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja,
serta persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain.
3. Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perrlindungan keselamatan
dan kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua
orang termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia.
Selain bangunan puskesmas, setiap puskesmas harus memiliki bangunan
rumah dinas untuk Tenaga kesehatan. Bangunan rumah dinas tenaga
kesehatan didirikan dengan mempertimbangkan aksesibilitas tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan.

C. PRASARANA
Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas :
1. Sistem penghawaan (ventilasi).
2. Sistem pencahayaan.
3. Sistem sanitasi.
4. Sistem kelistrikan.
5. Sistem komunikasi.
6. Sistem gas medis.
7. Sistem proteksi petir.
8. Sistem proteksi kebakaran.
9. Sistem pengendalian kebisingan.
10. Sistem transfortasi vertical untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai.
11. Kendaraan puskesmas keliling.
12. Kendaraan ambulans.
Bangunan dan prasaranan harus dilakukan pemeliharaan, perawatan, dan
pemeriksaan secara berkala agar tetap layak fungsi.

D. PERALATAN KESEHATAN
Peralatan kesehatan di puskesmas harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Standar mutu, keamanan, keselamatan.
2. Memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Diuji dan dikaliberasi secara berkala oleh institusi penguji dan
pengkaliberasi yang berwenang.

E. SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas :
1. Jenis Tenaga Kesehatan, paling sedikit terdiri atas :
a. Dokter atau dokter layanan primer.
b. Dokter gigi.
c. Perawat.
d. Bidan.
e. Tenaga kesehatan masyarakat.
f. Tenaga kesehatan lingkungan.
g. Ahli teknologi laboratorium medis.
h. Tenaga gizi.
i. Tenaga kefarmasian.
2. Tenaga non kesehatan harus dapat mendukung kegiatan ketatausahaan,
administrasi keuangan, sistem informasi dan kegiatan operasional lain
puskesmas.
3. Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan.
Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
sebagaimana dihitung berdasarkan analisis beban kerja, dengan
mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah
penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah
kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya
diwilayah kerja, dan pembagian waktu kerja.
Tenaga kesehatan di puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi,
menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan
pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam
bekerja.
Setiap Tenaga Kesehatan yang bekerja di puskesmas harus memiliki surat
izin praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas harus dilaksanakan oleh Tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian.
Pelayanan laboratorium di Puskesmas harus memenuhi kriteria
ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan peralatan.

F. DATA DEMOGRAFI
1. Luas Wilayah Puskesmas Jampang Kecamatan Kemang : 1377,04 HA
2. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Puskesmas Parung Kecamatan Parung
Sebelah Selatan : Puskesmas Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang
Sebelah Timur : Puskesmas Kemang kecamatan Kemang
Sebelah Barat : Puskesmas Cibeuteung Udik Kecamatan Ciseeng
3. Jumlah Desa, RT, RW
Desa : 3 Desa
Kelurahan : -
RW : 27 RW
RT : 106 RT
4. Jumlah Penduduk
Laki-laki : 19.494 Jiwa
Perempuan : 18.512 Jiwa
Jumlah : 38.006 Jiwa
5. Jumlah Penduduk Menurut Usia
0 - kurang dari 5 thn : 3.972 Jiwa
5 - kurang dari 15 thn : 12.070 Jiwa
15 - kurang dari 45 thn : 24.765 Jiwa
45 - kurang dari 60 thn : 4.337 Jiwa
Lebih dari 60 thn : 1.839 Jiwa
Lebih dari 70 thn : 695 Jiwa

G. KETERSEDIAAN LAYANAN KESEHATAN


Pada tahun 2015 didirikan Puskesmas Jampang di atas tanah seluas ±1.719
m2, yang mempunyai layanan antara lain :
1. Pelayanan Dalam Gedung
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
c. Pelayanan KIA/KB
d. UGD dan Rawat Inap
e. Pelayanan Tb Dan Kusta
f. Pelayanan Farmasi
g. Pelayanan Konseling : Gizi dan Jiwa
2. Pelayanan Luar Gedung
a. Posyandu
b. Pusling
c. Pustu
d. Kunjungan rumah
e. Penanganan wabah/KLB
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama
Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama meliputi Upaya Kesehatan
Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial, meliputi :
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial harus diselenggarakan oleh
setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian Standar pelayanan
minimal kab.bidang kesehatan.
b. Upaya Kesehatan pengembangan merupakan upaya kesehatan
masyarakat yang kegiatan nya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif
/bersifat ekstensifikasi pelayanan,di sesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan ,kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia di masing -masing puskesmas.
Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama di laksanakan dalam
bentuk :
1) Rawat Jalan
2) Pelayanan Gawat Darurat
3) Pelayanan satu hari (one day Care )
4) Home Care
5) Rawat Inap
4. Jaringan Pelayanan, Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Sistem
Rujukan.
a. Dalam rangka meningkatkan aksesbilitas pelayanan, puskesmas di
dukung oleh jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
b. Jaringan Pelayanan Puskesmas Terdiri Atas, Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling dan Bidan Desa.
c. Jejaring Fasilitas Pelayanan Terdiri Atas Klinik, Rumah Sakit, Apotek,
Laboratorium dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
d. Puskesmas Pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara
permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas.
e. Puskesmas Keliling memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya
bergerak ( Mobile ) untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan
bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau
oleh pelayanan dalam gedung puskesmas.
f. Bidan Desa merupakan bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal
pada satu desa dalam wilayah kerja puskesmas.
H. PENDANAAN
Pendanaan di puskesmas bersumber dari :
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ).
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ).
3. Sumber - sumber lain yang sah dan tidak meningkat.

I. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS


Sistem Informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara elektronik atau
non-elektronik.
Sistem Informasi Puskesmas paling sedikit mencangkup :
1. Pencatatan dan Pelaporan kegiatan Puskesmas dan Jaringannya.
2. Survei ke lapangan.
3. Laporan lintas sektor.
4. Laporan Jejaring Faslitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

KEPALA PUSKESMAS JAMPANG,

dr. Vera Linda C.B


Pembina
NIP. 196611182002122003

Anda mungkin juga menyukai