DOSEN PEMBIMBING :
Ir. Yose Sebastian, M.Si.
Ir. Harmen, M.Si.
DISUSUN OLEH :
ARYA WIRAYOGA ACHMADA
19732008
1.2 Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan bahan dan perlengkapan proses perlakuan panas.
2. Melakukan proses Anneling pada besi begel.
3. Menguji kekerasan sebelum dan setelah perlakuan panas.
4. Menganalisa hasil perlakuan panas.
Pada penelitian ini didasarkan pada masalah yaitu bagaimana proses pelunakan pada
besi begel yang melalui beberapa proses pembakaran dan proses pelunakan (anneling)
dengan melakukan pengujian kekerasan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bahan :
a. Besi Begel
b. Arang
c. Abu
d. Air
e. Solar
f. Batok Kelapa
4.1 Hasil
Hasil Pengamatan :
1. Besi Begel 4 2
Note : >Pengujian menggunakan tenaga alami manusia dan penguji hanya dilakukan
oleh 1 orang yang sama.
> Tingkat kekuatan yang dipakai dari angka 1-10
4.2 Pembahasan
Untuk besi begel yang tanpa perlakuan akan memiliki kekuatan yang normal atau
sekitar 50% untuk melengkungkan besi begel tersebut dengan menggunakan tangan.
Besi begel yang dipanaskan kemudian dikubur dalam abu kayu akan mengalami
pelunakan/ Annealing dikarenakan tingkat kekuatan menurun dari tingkat kekuatan yang
normal (besibegel yang tanpa perlakuan).
Besi begel yang yang sudah dipanaskan dengan suhu mencapai>730o kemudian
dibiarkan/dianginkan maka tingkat kekuatan akan menurun dari tingkat kekuatan yang
normal (besi begel yang tanpa perlakuan) yaitu sekitar 50% kekuatan yang diperlukan untuk
melengkungkan besi begel tersebut dengan menggunakan tangan.
Untuk besi begel yang sudah dipanaskan dengan suhu mencapai>730o kemudian
dikubur dalam abu bakar akan memiliki tingkat kekuatan yang menurun dari tingkat kekuatan
yang normal (besi begel yang tanpa perlakuan) yaitu sekitar 40% kekuatan yang diperlukan
untuk melengkungkan besi begel tersebut dengan menggunakan tangan. Hal ini dikarenakan
besi begel yang telah dipanaskan kemudian dimasukkan dalam abu bakar akan mengalami
penurunan suhu secara perlahan-lahan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari data hasil praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa besi begel yang tanpa
perlakuan akan memiliki tingkat kekuatan sebesar 50% untuk melengkungkan besi dengan
tangan atau yang tanpa perlakuan dalam batas normal. Sedangkan besi begel yang dipanaskan
hingga mencapai suhu>730o kemudian dimasukkan di dalam abu bakar, itu akan mempunyai
tingkat kekuatan akan sangat rendah sebesar 40%, dan perubahan inilah yang disebut dengan
proses Annealing/pelunakan. Dan untuk besi begel yang dipanaskan hingga mencapai
suhu>730o.
DAFTAR PUSTAKA