PROPOSAL
EDI RISWANDI
201601061
PROPOSAL
EDI RISWANDI
201601061
Mengetahui
Ns.Hasnidar, S.Kep.,M.Kep
NIK : 20110901016
i
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalh
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinajauan Teori tentang lansia
B. Konsep kesepian
C Konsep senam tai chi
D Pengaruh Senam Tai Chi terhadap kesepian
E Kerangka Konsep
F. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
G. Tekhnik Pengumpulan Data
H. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Italia 40,3 dan Negara Indonesia dengan jumlah persentase penduduk lansia
dengan 242 juta penduduk. Berdasarkan hasil data tersebut dan sesuai
penelitian di Sulawesi Tengah Badan Pusat Statistik telah telah melakukan
persentase jumlah lansia yang ada di Sulawesi Tengah.
Di provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2015 penduduk lansia yang di
dapatkan tercatat sebanyak 5,8 % dari jumlah penduduk, dan meningkat pada
tahun 2016 menjadi 174,900 jiwa (6,6%), sedangkan jumlah penduduk lansia
yang di dapatkan Pada Tahun 2017 menjadi 209.700 jiwa (7,3%) dan telah di
prediksikan akan mencapai sekitar 260.900 jiwa (8,4 %) termasuk di kota
palu sulawesi tengah. Pada tahun 2015 jumlah penduduk lansia yang ada di
Sulawesi Tengah khususnya di kota Palu jumlah penduduk yang telah tercatat
sebesar 8,968 jiwa atau sekitar 3,39 % dari jumlah penduduk. Dan akan
meningkat sebesar 16,958 jiwa atau sekitar 5,02 % pada tahun 2016, dan
paada tahun 2017 penduduk lansia akan meningkat menjadi 18,469 jiwa dan
telah di prediksikan akan mencapai sekitar 21,225 jiwa (6,01 %) pada tahun
2020 6.
Berdasarkan data lansia yang tinggal sendiri dan tinggal bersama
anaknya dengan persentase sekitar 9 % lansia di indonesia yang tinggal
sendiri dan 36 % yang tinggal bersama anaknya7.
Dari hasil data yang ada di sulawesi tengah khususnya di wilayah kerja
panti Wherda Al-Kutsar Palu pada tahun 2020 didapatkan lansia tinggal di
rumah sendiri sebesar (3,2%), dan yang tinggal bersama anaknya sebesar
(60,8%)dari 80 orang. lansia berjulah 80 orang dengan jumlah perempuan 55
orang dan laki laki 25 orang , dari wawancara langsung beberapa lansia
mengatakan bahwa sudah lama tinggal sendiri dan jarang melakukan interaksi
bersama orang lain dan merasa bahwa dirinya merasa kesepian. Dampak dari
kesepian tersebut akan mengalami harga diri rendah yang di sertai dengan
munculnya perasaan negatif pada dirinya 8.
Penelitian terkait masalah senam tai chi terhadap lansia yaitu penelitian
yang di lakukan oleh yurinne (2016) dimana judul penelitian tersebut adalah
pengaruh senam tai chi terhadap stres pada lansia di alam sutera. Dan
Penelitian terkait masalah kesepian (lonelines) menurut umi rosmawati
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh pemberian terapi senam tai chi
terhadap penurunan masalah kesepian pada lansia di Kawasan panti wherda
Al-kautsar palu.
C. Tujuan Peneliti
1.Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
6
7
Pada teori ini juga mengatakan bahwa pada sel-sel akan tetap
ada dan sepanjang hidup sel-sel tersebutakan digunakan secara
terus menerus. kematiandisebabkan akibat dari tidak digunakannya
sel-sel karena menganggap bahwa tidak diperlukan lagi dan tidak
9
Pada teori ini juga menjelaskan bahwa pada proses menua akan
mengalami kurangnya sebuah keefektifan dari fungsi kerja pada
tubuh dan hal itu akan dipengaruhi oleh adanya sebuah radikal
bebas pada dalam tubuh. Radikal bebas merupakanzat
yangterbentuk didalam tubuh manusia yang merupakan salahsatu
hasil dari kerja metabolisme tubuh.Pada radikal bebasyang reaktif
ini bisa merusak sel diantaranya adalah mitokondria yang dimana
mampu menyebabkan cepatnya terjadinya sebuah kematian
10
Pada teori ini Individu harus mampu eksis dan aktif dalam
kehidupan sosial yang bertujun untuk mencapai sebuh kesuksesan
dalam kehidupan dihari tua nanti. Dalam teori ini aktivitas yang
dipandang merupakan sesuatu yang sangat vital dimana akan
mempertahankan sebuah rasa kepuasan pribadi dan perspektif diri
yang sangat positif. Teori ini berdasarkan asumsi bahwa :
a) Aktif lebih baik dari pada pasif.
b) Gembira lebih baik dari pada tidak gembira.
c) Orang tua adalah orang yang baik untuk mencapai sukses dan
akan memilih alternatif pilihan aktif dan gembira.
3) Teori Kontinuitas
Pada proses tua merupakan hal yang sangat mutlak terjadi dan
akan terjadi secara berkesinambungan yang dimana harus dihadapi
oleh orang lanjut usia.
2. Tipe Lansia
b. Tipe Mandiri
Dimana pada tipe ini akan Mengganti kegiatan yang hilang dengan
yang baru, seperti selektif dalam mencari sebuah pekerjaan atau
aktivitas lain, mudah bergaul dengan teman seusia atau orang lain.
13
Pada tipe ini lansia menerima dan menunggu nasib baik diantaranya
mengikuti kegiatan agama dan melakukan pekerjaan sebisanya.
e. Tipe Bingung
Skizofrenia biasanya pada tahap ini dimulai pada masa usia remaja
akhir/dewasa muda dan menetap seumur hidup.
4) Gangguan Delusi
14
B. Konsep kesepian
2. Penyebab kesepian
a. Precipitate event
3. Dampak kesepian
Senam tai chi merupakan seni bela diri yang bersasal dari negara
China yang melatih tenaga dalam . senam tai chi adalah berupa gerakan
18
atau latihan yang secara menyeluruh senam tai chi juga sangat bermanfaat
bagi tubuh dimana pada gerakan tersebut akan memperkuat organ dalam
dan sebagai pemusat bagi pikiran. Seiring perkembangan senam tai chi
memiliki banyak gaya yang telah diciptakan baik secara tradisional
maupun modern.senam tai chi terdiri dari dua jenis gerakan yaitu gerakan
solo dan berpasangan. Senam tai chi di ciptakan oleh pendeta tao : Zhang
Sanfeng dan mengemukakan tentang senam tai chi yang memiliki filosofi
yaitu ‘’yang lunak dan lentur akan mengalahkan yang kuat dan keras ‘’.
Pada senam tai chi ini mengajarkan bahwa bukan hanya pada pernafasan
melainkan melatih sebuah perilaku.
Lansia.
Penelitian terkait masalah senam tai chi terhadap lansia yaitu penelitian
yang di lakukan oleh yurinne (2016) dimana judul penelitian tersebut adalah
pengaruh senam tai chi terhadap stres pada lansia di alam sutera. Dan pada
19
penelitian yang di lakukan oleh yurinne hasilnya ada pengaruh terhadap senam
tai chi terhadap penurunan stres pada lansia. Dan juga penelitian yang terkait
masalah senam tai chi terhadap lansia di lakukan oleh Anik (2014) dengan
judul ‘’pengaruh senam tai chi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia
pada hipertensi dengan hasil tekanan darah yang di peroleh sistolik pre-post
dengan jumlah eksperimen sekitar 11 mmhg dan pada tekanan darah sistolik di
dapatkn hasil pre-post dengan jumlah eksperimen sekitar 9 mmhg , setelah di
lakukan uji tersebut telah memperoleh hasil ada pengaruh pada senam tai chi
terhadap penurunan tekanan darah pada lansia . penelitian yang terkait
selanjutnya adalah penelitian yang di buat oleh bella (2016) dengan judul
penelitian yaitu “ pengaruh senam tai chi terhadap peningkatan kualitas tidur
pada lansia di posyandu lansia. Setelah di lakukan uji t-dependen di dapatkan
hasil ada pengaruh terhadap senam tai chi terhadap peningkatan kualitas tidur
pada lansia .
Penelitian terkait masalah kesepian (lonelines)menurut umi rosmawati
keswara (2015) dengan judul penelitian dengan interaksi sosial dengan
kesepian pada lansia di Upt Panti Sosial Usia Lanjut.setelah di lakukan uji
statistik di dapatkan bahwa terdapat hubungan antara interaksi sosial dengan
kesepian pada lansia.
E. kerangka konsep
berdasarkan keterangan diatas, dapat disusun kerangka konsep yang
dimana pada penelitian yang di gambarkan dengan skema sebagai berikut:
Kesepian (lonelines)
Senam tai chi
pada lansia
Keterangan :
: Pengaruh
20
F. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : ada pengaruh senam tai chi
terhadap masalah kesepian (lonelines) pada lansia di Wilayah Kerja Panti
Wherda Al-Kautsar Palu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
01 X 02
21
22
Keterangan :
01 : merupakan pengukuran yang mengindetifikasi adanya kesepian pada
lansia sebelum perlakuan
02 : merupakan pengukuran yang mengindetifikasi adanya kesepian pada
lansia setelah di lakukan perlakuan
X : Pemberian senam tai chi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di wilayah
kerja panti wherda al-kautsar dengan jumlah 80 lansia
2. Sampel
2
n = z2 1 p ( 1-p ) N
2
2
d2 (N-1) + z2 1 p (1-p)
2
= (1,96)2 (0,5) (1- 0,5) (80)
(5 %2) (80-1) + (1,96)2 (1- 0,5)
=(3,8416) (0,5) (O,5) (80)
(0,0025) (97) + (3,8416) (0,5)
= 76,832
0,1975 + 1,9208
= 76,832
2,1183
= 36,27
Jadi dibulatkan menjadi 36 sampel..
a. Kriteria inklusi
3) Jika lansia tidak melakukan senam tai chi dengan baik maka
lansia tidak bisa dikatakan bisa melakukan senam tai chi.
D. Variabel penelitian
1. Variabel independen
E. Devinisi operasional
(Ardianti R, , 2017)
2. Definisi kesepian
F. Instrumen Penelitian
pada pengumpulan data ini diperoleh dari data primer dan skunder di
antaranya sebagai berikut :
1. data primer
26
data primer adalah data yang dimana diperoleh dari alat ukur yang di
gunakan oleh peneliti dalam bentuk lembar observasi atau kuesioner. Data
primer pada penelitian ini adalah dengan melakukan senam tai chi pada
lansia atau lansia yang bersedia menjadi responden.
2. Data skunder
Data skunder adalah sebuah informasi atau data yang sudh tersedia yang
dimana pada data skunder ini data skunder yang diperoleh dari sebuah
observasi atau catatan dari data lansia di wilayah Kerja Panti Wherda Al-
Kautsar Palu.
1.Pengolahan Data
2.Analisa data
a. Analisa univariat
Pada data ini data yang dimana berbentuk sebuah kategori yaitu : jenis
kelamin, umur , pendidikan .data distribusi frekwensi dengan rumus
persentase sebagai berikut :
∑f
P= ×100%
Keteranga : N
P : angka persentase
N : Jumlah persentase
F : Frekwensi
b. Analisa Bivariat
Lampiran.1
Identifikasi Masalah
Pengaruh senam tai chi terhadap masalah kesepian pada lansia
di wilayah kerja panti wherda al-kautsar palu
Desain Penelitian
Jenis Penelitian Kuantitatif Dengan Menggunakan
Desain Pre-Eksperimen
Sampel
Lansia yang masih beraktivitas Di Wilayah Kerja Panti Wherda Al-
Kautsar Palu
Teknik random
Total Sampling
Proses Penelitian
Pengumpulan Data
Menggunakan Data Primer Dan Data
Sekunder
Hasil
Pengaruh senam tai chi terhadp masalah kesepian pada lansia
di wilayah kerja panti kerja al-kautsar palu
29
Lampiran II
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Ners,
STIKes WIDYA NUSANTARA PALU :
Nama : Edi Riswandi
NIM : 201601061
Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh senam tai
chi terhadap masalah kesepian pada lansia di wilayah kerja panti wherda al-
kautsar palu”. Untuk terlaksananya kegiatan tersebut, Saya mohon kesediaan
Saudara untuk berpartisipasi dengan cara mengisi kuesioner berikut. Jawaban
Saudara akan Saya jamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian. Apabila Saudara berkenan mengisi kuesioner yang
terlampir, mohon kiranya Saudara terlebih dahulu bersedia menandatangani
lembar persetujuan menjadi responden (informed consent).
Demikianlah permohonan Saya, atas perhatian serta kerjasama Saudara
dalam penelitian ini, Saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Peneliti
(Edi Riswandi)
30
KUESIONER
Data Responden
Nama :
KUESUINER KESEPIAN
Petunjuk pengisian
Tidak Sangat
No Pertanyaan jarang sering
pernah sering
1 Apakah anda merasa bahwa anda
cocok dengan orang yang ada di
sekitar anda
2 Apakah anda merasa bahwa anda
31
DAFTAR PUSTAKA
33
2 Fry, PS & Debats, DL. Self –Eficacy beliefs As Predictors of lonelines and
psychological distres in older adults. International journal of anging and
human defelopment, 2012 ;55(3):233-269
5Kang. The impact of perceived social support, loneliness, and physica lacivity
on quality on quality of life in shout korean older adults. Journal of Sport
And Health Science, 2017 ;20:1-8
11Maryam RS, Rosidawati, Riasmini NM, dkk. Beban keluarga merawat lansia
dapat memicu tindakan kekerasan dan penelantaran terhadap lansia.
Politeknik Kesehatan Jakarta III Jurusan Keperawatan. Jurnal Keperawatan
Indonesia. 2012 Nov; 15(3): 143-150