BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat islam. Di Indonesia,
bangunan masjid tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara dengan
bentuk, luasan, dan skala pelayanan yang beragam. Pada sebuah lingkungan
permukiman yang berpenduduk sekitar 2000 jiwa, maka sarana peribadatan
agama islam yang dibutuhkan adalah sebuah masjid. Menurut SNI jenis
masjid direncanakan sebagai berikut, yaitu: (1) kelompok penduduk 250 jiwa,
diperlukan musholla/langgar; (2) kelompok penduduk 2.500 jiwa, disediakan
masjid; (3) kelompok penduduk 30.000 jiwa, disediakan masjid kelurahan;
(4) kelompok penduduk 120.000 jiwa, disediakan masjid kecamatan.
Membangun masjid, memakmurkan dan menyediakan untuk orang-orang
shalat termasuk amal yang utama. Allah akan memberikan kepadanya pahala
nan agung. Ia termasuk shadaqah jariyah yang pahalanya berlanjut hingga
seseorang telah meninggal dunia. Allah berfirman:

‫ هَّللا ُ لَهُ بَ ْيتًا‬7‫بَنَى‬ – 7ِ ‫ي بِ ِه َوجْ هَ هَّللا‬7ْ ‫يَ ْبتَ ِغ‬ 7:‫ْت أَنَّهُ قَا َل‬
ُ ‫ َح ِسب‬ 7:‫قَا َل بُ َك ْي ٌر‬ – ‫ هَّلِل ِ تَ َعالَى‬7‫ن بَنَى َم ْس ِج ًدا‬7ْ ‫َم‬

“Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah

Ta’ala  (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan
baginya rumah (istana) di Surga”.

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan ganjaran

pahala bagi orang yang membangun masjid di dunia dengan niat ikhlas
karena mengharapkan perjumpaan dengan Allah Ta’ala dan mencari
keridhaan-Nya, sehingga Imam An-Nawawi mencantumkan hadits ini dalam
bab: Keutamaan (besar) dan anjuran membangun masjid.

1
 2

Dengan demikian Masjid merupakan masalah sentral bagi kehidupan umat

islam. Oleh karena itu masyarakat yang ada di lingkungan Masjid Darunnajah
merasa terpanggil untuk merenovasi total masjid tersebut yang sudah berdiri
sejak tahun 1989. Hal ini mengingat kapasitas masjid yang tidak memadai
lagi untuk menampung jamaah yang ada, belum lagi jamaah yang datang dari
luar mengingat letaknya berada di tepi jalan kabupaten dan dekat dengan
pusat keramaian.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan PKL adalah agar mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan proyek Konstruksi
Perumahan dan Pemukiman sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan
yang luas serta dapat mempersiapakan diri dalam mengisi kebutuhan dunia
Konstruksi Perumahan dan Pemukiman.
2. Tujuan Khusus
Tujuan pelaksanaan PKL adalah agar mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan proyek/industry konstruksi.
2. Menjelaskan struktur organisasi proyek/industry konstruksi.
3. Menjelaskan pembagian tugas (Job Descripion) semua orang yang terlibat
dalam pelaksanaan proyek/industry konstruksi.
4. Menerapkan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan yang diproleh
selama mengikuti perkuliahan.
5. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh pihak proyek konstruksi sesuai
dengan target, mutu dan ketelitian yang diperlukan.
6. Membuat laporan PKL dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan
ilmiah.
1.3 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, di dalam pembangunan gedung terdapat
beberapa masalah yang dihadapi, seperti :
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan Pondasi
 3

3. Pekerjaan Struktur
4. Pekerjaan Dinding
5. Pekerjaan Lantai
6. Pekerjaan Atap
7. Pekerjaan Platfon
8. Pekerjaan Kusen, Jendela, dan Ventilasi
9. Pekerjaan Engsel, Kunci, Slot, Kait Angin, Handle
10. Pekerjaan Pengecatan
11. Pekerjaan Sanitasi
12. Pekerjaan Mekanikal Elektrik
1.4 Batasan Masalah
Di karenakan terbatasnya waktu yang telah disediakan dari pihak
Politeknik Negeri Pontianak untuk program Pratek Kerja Lapangan, yaitu 10
minggu hari kerja (efektif), maka kami hanya dapat mengamati sebagian,
yaitu sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan Pondasi
3. Pekerjaan Struktur Balok Sloof
4. Pekerjaan Struktur Plat Lantai
1.5 Waktu Pengamatan Proyek
Waktu pengamatan proyek yang dilaksanakan yaitu selama 10 minggu
dimulai dari tanggal 16 september 2019 sampai 18 november 2019.
 4

1.6 Lokasi Proyek

Lokasi proyek Pembangunan Masjid Darunnajah di Kubu Raya, Jl. Sungai
Raya Dalam, Kel. Sungai Raya Dalam, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya,
Kalimantan Barat.

Gambar 1.1 Lokasi Proyek