Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PEMBAHASAN

Nifas dari segi bahasa berasal dari kata “na fi sa” yang bermaksud melahirkan.
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah
melahirkan. Darah nifas merupakan darah yang tertahan dan tidak bisa keluar dari rahim
selama hamil. Ketika melahirkan, darah tersebut keluar sedikit demi sedikit. Darah yang
keluar sebelum melahirkan, disertai tanda-tanda kelahiran yang disebut juga sebagai
darah nifas.(DepKes, 2016).
Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan
hewan. Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai
penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal,
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
Penularan COVID-19 menyebar dengan cara mirip seperti flu, mengikuti pola
pemnyebaran droplet dan kontak. Gejala klinis pertama yang muncul, yaitu demam
(suhu lebih dari 38C), batuk dan kesulitan pernapas, selain itu dapat disertai dengan
sesak memberat, lemas, nyeri otot, diare dan gejala gangguan napas lainnya. Saat ini
masih belum ada vaksin untuk mencegah infeksi COVID-19. Cara terbaik untuk
mencegah infeksi adalah dengan menghidari terpapar virus penyebab. Lakukan
tindakan-tindakan pencegahan penularan dalam praktik kehidupan sehari-hari. (Benny,
2015).

Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media online dengan judul pentingnya


perawatan masa nifas ditengah pandemic covid-19 untuk menerapkan pencegahan
virus corona. Penyuluhan ini melibatkan 6 orang partisipan dalam media online
penyuluhan ini memakan waktu 20 menit dimana penyuluh menjelaskan tentang apa itu
masa nifas, tanda bahaya pada masa nifas, kondisi yang mengharuskan ibu untuk ke
fasilitas kesehatan ditengah pandemic covid-19, dan pencegahan covid-19 pada ibu
nifas.

Anda mungkin juga menyukai