Ekonomi Mineral El
Ekonomi Mineral El
EKONOMI MINERAL
OLEH:
NAMA : LA ODE ISMAIL
NIM : R1D117013
KELAS : TAMBANG A
KENDARI
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, kareana
limpahan rahmat, hidayat dan karunia-NYa, atas kesmpatan dan keselamatan serta
Tidak lupa pula kita senantiasa mengirimkan salawat dan salam kepada pahlawan
kebenaran bagi umat muslim, yaitu Rasulullah Saw. Karena atas perjuagan, ambisi
dan semangat beliaulah kita dapat merasakan sejuknya udarah dengan kedamaian
Ucapkan terima kasih saya haturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
EKONOMI MINERAL dimana berkat beliau kami dapat berusaha untuk menunaikan
kewajiban sebagai mahasiswa. Kewajiban yang saya maksud salah satunya adalah
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah prose untuk mengetahui tentang
batubara, dan cadangan sumber daya mineral. Bahwa kita ketahui mineral adalah
salah satu bahan tambang yang selalu digunakan oleh industry sebagai bahan yang
bernilai ekonomis (berharga). . Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
dan dimengerti isi dari makalah ini bagi yang membacanya. kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca atau dosen pembimbing untuk kelayakan makalah
ini. Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini, saya mohon maaf. Atas
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL...............................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
1.1 Latar Belakang....................................................................................
1.2 Rumusan masalah...............................................................................
1.3 Tujuan dan manfaat...........................................................................
BAB II TINJAUN PUSTAKA..................................................................
2.1 komoditas mineral logam di indonesia..............................................
2.2 Pengertian Tin......................................................................................
2.3 Peramalan.............................................................................................
2.4 Jenis Jenis Metode Peramalan
2.5 Pengukuran Akurasi Hukum Peramalan
BAB III RANGKAIAN ............................................................................
3.1 Diagram alir……………………………………………………….....
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………...
4.1 HASIL...................................................................................................
4.2 PEMBAHASAN...................................................................................
BAB 5 PENUTUP......................................................................................
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………..
5.2 Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai bidang dan tekanan pada sektor penyediaan fasilitas tenaga kerja yang tidak
mungkin dapat ditampung dari sektor pertanian, untuk perluasan kesempatan kerja,
sektor industri perlu ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas. sehingga
tidak akan tergantung pada hasil prodiksi luar negeri dalam memenuhi kebutuhan
hidup.
segala kekayaan alam yang terkandung di bumi sebagai modal untuk menambah
pendapatan negara. 30% wilayah daratan Indonesia sudah dialokasikan bagi operasi
pertambangan tersebut tumpang tindih dengan wilayah hutan yang kaya dengan
keanekaragaman hayati.
Tenggara. Tin yang dijumpai berhubungan erat dengan batuan peridotit. Logam yang
tidak ditemukan dalam peridotit itu sendiri, melainkan sebagai hasil lapukan dari
4
1.2. Rumusan Masalah
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(English)
Hg Air Raksa Mercury Logam Dasar
Al Alumunium Alumunium Logam Ringan & Langka
Sb Antimon Antimony Logam Dasar
Ba Bauksit Bauxite Logam Ringan & Langka
Be Berilium Berilium Logam Ringan & Langka
Fe Besi Iron Logam Besi & Paduan Besi
Fe Lat Besi laterit Iron Laterit Logam Besi & Paduan Besi
Bi Bismut Bismuth Logam Dasar
Au Emas Gold Logam Mulia
Au Pla EmasPlaser Placer Gold Logam Mulia
Au alu Emas Alluvial Alluvial Gold Logam Mulia
Ga Galium Galium Logam Ringan & Langka
Cd Kadnium Kadnium Logam Ringan & Langka
Pt Kelompok Platina Platinum Group Logam Mulia
Co Kobal Cobalt Logam Besi & Paduan Besi
Cr Krom Chromium Logam Besi & Paduan Besi
Li Litium Litium Logam Ringan & Langka
Re Logam Tanah Jarang Nare Earth Element Logam Ringan & Langka
Ln Ludium Ludium Logam Ringan & Langka
Mg Magnesium Magnesium Logam Ringan & Langka
Mn Mangan Manganese Logam Besi & Paduan Besi
Mo Molibden Molybdenum Logam Besi & Paduan Besi
Ce Monasit Monazite Logam Ringan & Langka
Ni Nikel Nickel Logam Besi & Paduan Besi
Fe Pla PasirBesi Ironstone Logam Besi & Paduan Besi
Ag Perak Silver Logam Mulia
Pt Platina Platinum Logam Mulia
Zn Seng Zink Logam Dasar
Ta-Nb Tantalum – Tantalum – Logam Ringan & Langka
Niobium Niobium
Cu Tembaga Copper Logam Dasar
Th Thorium Thorium Logam Ringan & Langka
Sn Timah Putih Tin Logam Dasar
Pb Timbal Lead Logam Dasar
6
Ti Titanium Titanium Logam Ringan & Langka
Ti La TitanLaterit Lateritic Titan Logam Ringan & Langka
Ti Pla TitanPlaser Placer Titan Logam Ringan & Langka
U Uranium Uranium Logam Ringan & Langka
V Vanadium Vanadium Logam Besi & Paduan Besi
W Wolfram Tungsten Logam Besi & Paduan Besi
Y Ytrium Ytrium Logam Ringan & Langka
Zr Zirkonium Zirkonium Logam Ringan & Langka
Tin (timah) merupakan salah satu logam tertua yang dikenal oleh
manusia ,logam lunak yang mempunyai tahan koroal dan sifat sifat pelumasan
baik dari mineral lainnya. Tin atau timah memiliki dampak lansung pada
kegunaan dibuttuhkan cat yang kadarnya tinggi dan digunakan untuk melepasi
logam lain untuk mencegah korosi seperti dalam kaleng yang terbuat dari baja
berlapis timah.
7
Tin bias terbentuk dari 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop lainnya
dibentuk, ductile dan memiliki struktur Kristal yang tinggi. Jika struktur ini di
dibengkokan. Proporsi tin yang tinggi digunakan di cornwal, dan ini berlajut
sampai kehidupan selanjutnya. Saat ini sebagian besar Tin atau timah
didominasi oleh dua Negara china dan Indonesia yang mencakup lebih besar
dari 70% output tambang golobal. Produsen utama lainnya adalah peru, brazil,
2.3 PERAMALAN
8
mempengaruhi pada ramalan anggaran, pengeluaran operasi, arus kas,
persediaan, dan sebagainya. Dua hal pokok yang harus diperhatikan dalam
peramalan yang akurat, Pemilihan teknik peramalan yang tepat yang akan
yang akan datang. Keakuratan dari metode ini sangat subjektif (Materi
Statistika, UGM).
yang tepat. Hasilnya dapat dijadikan acuan untuk peramalan nilai di masa
9
2.4 JENIS – JENIS METODE PERAMALAN
dengan Rata-rata Bergerak adalah salah satu metode peramalan bisnis yang
yang akan datang dengan menggunakan kumpulan data-data masa lalu (data-
data historis). Dalam Manajemen Operasi dan Produksi, kumpulan data disini
MA = ΣX / Jumlah Periode
Keterangan :
MA = Moving Average
10
MA = (n1 + n2 + n3 + …) / n
Keterangan :
MA = Moving Average
sehingga data – data terbarunya sehingga akan mendapatkan bobot yang lebih
c. Metode Algoritma
logis guna menyelesaikan masalah. Pada saat kita memiliki masalah, maka
11
langkah-langkah yang logis. Contoh dari algoritma sederhana dalam
kehidupan nyata adalah pada saat memasak air. Hal-hal yang perlu dilakukan
untuk memasak air seperti berikut : siapkan panci, masukkan air secukupnya
ke dalam panci, tutup panci tersebut, letakkan panci tersebut di atas kompor,
hidupkan kompor dengan api sedang, apabila air sudah mendidih, matikan
d. Metode polynomial
persamaan kuadrat dapat termasuk dalam suku banyak atau sering disebut
juga sebagai polinomial. Suku banyak atau polinomial dapat diartikan sebagai
12
2.5 PENGUKURAN AKURASI HASIL PERAMALAN
13
1. RATA – RATA DEVINISI MUTLAK (MAD)
mengukur kesalahan ramalan dalam unit yang sama sebagai deret asli. Nilai
kesalahan absolut pada tiap periode dibagi dengan nilai observasi yang nyata
Pendekatan ini berguna ketika ukuran atau besar variabel ramalan itu penting
14
a. Metode eksponental Adalah suatu metode peramalan rata–rata yang
smoothing.
aktivitas tertentu yang bersaing dalam hal penggunaan sumber daya langka
atau sering disebut juga sebagai polinomial. Suku banyak atau polinomial
bertingkat.
15
d. Metode logaritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis
guna menyelesaikan masalah. Pada saat kita memiliki masalah, maka kita
A. PEMBAHASAN
Mineral adalah suatu zat yang terdapat komposisi kimia yang khas dan
sisanya memiliki struktur Kristal yang jelas, terbentuk secara alami serta merupakan
zat anorganik. Suatu mineral mempunyai tingkat kekerasan sesuai dengan ketentuan
bahwa dalam tahunnyan mengalami naik turun dalam komoditas harga Tin. Dalam
tiap tahunnya mengalami naik turun harga . Dalam Tin merupakan nahan baku
dominan yang di gunakan untuk membuat baterai. Faktor dari indonesia ini besar
16
dampaknya bagi harga niikel mengingat indonesia adalah salah satu produsen nikle
terbesar indonesia.
kenaikan harga, dari tahun 2012-2013 mengalami penurunan harga Tin, dari tahun
2014 – 2015 mengalami penurunan yg sangat pesat kemudain di tahu 2016 – 2023
mengalami pengimbangan harga ke tahunnya. Dalam hal ini harga Tin dari tahun ke
kenaikan yg cuku lumayan , dari tahun 2011 – 2013 mengalami penurunan secara 2
tahun berturut turut, tapi pada tahun 2014 mengalami kenaikan yg tinggi lagi. Dan
dari tahun 2015 smpai tahun 2017 mengalami penurunan harga yg sangat drastis . di
tahun 2017- 2023 mengalami pengimbangan harga penjualan Tin, tidak bisa di
pastikan bahwa hrga Tin ini pancaroba kadang mengalami kenaikan yang sangat
pesat dan bisa jadi sebaliknya sehingga nilainya mengalami naik trun harga dari tahun
ke tahun.
MV. ORDE 2 dan HARGA KOMODITAS TIN MV. ORDE 3 dengan menggunakan
empat metode yaitu eksponensial, linear, polynomial dan logaritma dapat dikatakan
17
BAB III
A. Kesimpulan
logam lunak yang mempunyai tahan koroal dan sifat sifat pelumasan baik
2. Komoditas logam di Indonesia: Hg, Al, Sb, Ba, Be, Fe, FeLat, Bi, Au,
AuPla, Aualu, Ga, Cd, Pt, Co, Cr, Li, Re, Ln, Mg, Mn, Mo, Ce, Ni, FePla,
Ag, Pt, Zn, Ta-Nb, Cu, Th, Sn, Pb, Ti, Ti La, Ti Pla, U, V, W, Y dan Zr.
18
3. Jenis jenis metode permalan yaitu Metode Moving Average, Metode
4. Akiurasi pengukuran dilihat dari perhitungan dari hasil peramalan dalam pen
B. Saaran
Saran yang dapat saya sampaikan mengenia materi, dalam suatu harga
Tin dalam setiap tahunnya kita tidak dapat memastikan harga suatu Tin yang tepat
19