MATERI
PEMBELAJARAN
Keterangan :
(a) (b)
(a) (b)
f. Memasang Jarum
Angkat tiang pengangkat jarum
setinggitingginya, kemudian sekrup jarum
dilonggarkan. Selanjutnya jarum
dimasukkan dan sekrup dikencangkan
kembali. Perhatikan bagian mendatar
jarum menghadap keluar sehingga pada
waktu memasukkan benang ke lubang
jarum dilakukan dari arah samping.
Gunakan nomor jarum sesuai dengan
ketebalan bahan.
Gambar 3.8. Cara memasang jarum
g. Memasang Benang Atas
Cara memasang benang bagian atas mesin jahit manual adalah sebagai berikut:
(1) masukkan benang pada tiang kelos benang atas, (2) lewatkan pada penagit benang
di belakang, (3) lewatkan pada piringan benang, (4) masukkan pada lubang engungkit
benang, (5) masukkan pengait-pengait benang di bawahnya, dan (6) selanjutnya
masukkan benang ke dalam lubang jarum.
j. Memulai Menjahit
Setelah langkah–langkah tersebut selesai, berikutnya adalah memulai untuk
menjahit. Untuk itu, lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut :
1) Naikkan sepatu mesin, dan selanjutnya tarik kedua benang ke belakang jarum.
2) Letakkan bahan di bawah sepatu, terlebih dahulu tusukkan jarum pada bahan.
3) Aturlah posisi kaki, putarlah roda ke arah dalam bersamaan dengan menggerakkan
injakan kaki.
4) Selanjutnya cobalah dengan membuat beberapa setikan. Bagi yang masih belajar
berlatihlan menjahit dengan bentuk setikan yang bermacam-macam (lurus, zig-
zag, kotak-kotak, lingkaran, berbentuk spiral dll) untuk memperlancar menjahit.
HANDOUT
Mata Pelajaran : Melaksanakan Pemeliharaan Kecil
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit
Pokok Bahasan : Perbaikan Alat Jahit Dan Alat Bantu Jahit
KD : Memelihara Mesin
MATERI PEMBELAJARAN
Bersihkan/lap mesin dengan kain halus bagian bodynya setiap akan dan setelah selesai
dipergunakan. Untuk menjaga kebersihan mesin sebaiknya jika tidak dipergunakan
mesin ditutup.
c. Kencangkan baud/sekrup yang longgar dengan obeng, setiap kali mesin akan
dipergunakan, dengan cara sebelumnya mencoba terlebih dahulu untuk mendeteksi
jalannya mesin dan hasil setikannya.
d. Meminyaki mesin dengan cara menetesi minyak mesin (oli mesin khusus) pada
lubang-lubang kecil, sekrup-sekrup, dan pada bagian sambungan mesin yang ada pada
bagian dalam atau bawah, agar jalannya mesin lancar. Meminyaki mesin sebaiknya
dilakukan setiap sesudah mesin jahit digunakan.
Meminyaki mesin jahit manual :
Pemberian minyak pelumas mesin dapat dilakukan pada bagian luar/body
mesin jahit dengan cara menetesi minyak pelumas pada lubang-lubang, dan pada
bagian dalam, dengan cara membalik atau melepas sekrup, lihat gambar 1.2.
Gambar 1.2. Meminyaki Mesin Jahit Manual
e. Setelah mesin diminyaki, biarkan beberapa saat, kemudian lap sisa-sisa minyak yang
ada pada bagian mesin dengan kain halus
f. Tutup mesin yang telah dibersihkan jika tidak dipergunakan.