ABSTRACT
Rest (Sleep) is an important factor that affects the growth and development of
infants. The results of interviews at the Posyandu Flamboyan, many parents
complain that their babies have trouble sleeping, only have 7-10 hours of sleep a
day. This has not been met the number of hours of sleep a baby should be 14-15
hours/day. The purpose of this study was to determine the effect of infant massage
therapy on rest (sleep). Using a quasi-experimental design with times series
design. The population in this study were 87 babies who were brought to the
Posambandu Flamboyan. The sample in this study were infants who met the
inclusion criteria with a purposive sampling technique. Conducted at Posyandu
Flamboyan on July 8-July 14, 2015. Measuring instruments used by both
variables were observation sheets on massage and interviews. The analysis test
used is the T-test with the results of p-value = 0,000. This shows that there is a
significant influence between baby massage on rest (sleep). It is hoped that this
research can continue to be socialized and enter into the health service program
at the Flamboyan Taman Lestari Posyandu in the work area of the Batu Aji
Public Health Center in Batam.
PENDAHULUAN
Periode setelah lahir merupakan awal Saat ini berbagai terapi telah
kehidupan yang tidak menyenangkan dikembangkan baik terapi
pada bayi. Disebabkan bayi tidak lagi farmakologis maupun non
sepenuhnya bergantung pada ibunya, farmakologis untuk menciptakan
bayi melakukan berbagai usaha kenyamanan bagi bayi atau membuat
seperti menangis jika sedang lapar bayi semakin tenang. Sehingga bayi
ataupun dalam keadaan yang kurang tidak mengalami stressor pada masa
nyaman. hidupnya apalagi pada masa transisi.
Salah satu terapi nonfarmakologis
Masa transisi ini adalah fase kritis untuk membuat bayi tenang adalah
bagi kehidupan bayi, untuk belajar pijat bayi (Aminati 2013).
beradaptasi dengan lingkungan
barunya. Tetapi terkadang bayi tidak Pijat merupakan salah satu terapi
mampu melewati fase ini sehingga yang baik untuk menyehatkan bayi,
menyebabkan bayi tidak nyaman mempererat bonding (ikatan) antara
(stressor) bagi bayi (Surasmi dkk, orangtua dan anak, pijat bayi juga
2003). membantu tumbuh kembang anak
Universitas Batam| 30
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah Kerja
Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-39ISSN
2087-7285
Pijat bayi dapat dilakukan segera Pijat berpengaruh agar pola tidur
setelah bayi lahir sampai bayi usia 6 dapat teratur, beradaptasi terhadap
atau 7 bulan. Meskipun pemijatan lingkungan, serta menjaga
yang dilakukan hanya berupa usapan ketenangan emosi pada bayi. Pijat
halus tanpa tekanan, pijat akan sangat dapat diberi selama kurang lebih dari
bermanfaat pada bayi terutama jika 15 menit, agar bayi dapat lebih
dilakukan setiap hari (Putri, 2010). relaks, tidur lebih lelap dan lebih
lama. Jika bayi bisa tidur lelap,
Pemberian pijat bayi sebaiknya pertumbuhan dan perkembangannya
dilakukan ketika bayi diatas 1 bulan, akan semakin baik dibandingkan
karena mengingat kulit bayi belum dengan bayi yang tidak dipijat
terbentuk sempurna. Selain itu secara (Galenia, 2014).
emosi dan mental pun, bayi yang
berusia diatas satu bulan sudah lebih Tidur merupakan salah satu
stabil (Aminati, 2013). perangsang tumbuh kembang otak
bayi. Sekitar 75% hormon
Para dokter dan ilmuan semakin pertumbuhan dikeluarkan pada saat
banyak yang merekomendasikan anak tidur, hormon bertugas
pentingnya pemijatan bagi bayi. merangsang pertumbuhan tulang dan
Adapun manfaat pijat secara umum jaringan, serta mengatur metabolisme
yaitu membuat bayi tenang, tubuh, termasuk otak. Tidur bayi
memperbaiki konsentrasi bayi, terdapat pada tahap REM atau tidur
meningkatkan produksi ASI, aktif berperan penting dalam
meningkatkan gerak peristaltik, mengoptimalkan tumbuh kembang
meningkatkan efektivitas istirahat otak. Hormon pertumbuhan
(tidur), dan masih banyak lagi memungkinkan tubuh memperbaiki
manfaat lainnya. Sehubungan dengan dan memperbaharui seluruh sel yang
manfaat pijat bayi dalam ada di tubuh. Proses pembaruan sel
meningkatkan efektivitas istirahat ini akan berlangsung lebih cepat
(tidur), bahwa pemberian setelah ketika bayi tidur nyenyak. (Subekti,
pemijatan dapat meningkatkan otot- 2008).
otot bayi yang diberi stimulus akan
merasa nyaman, dan mengantuk. Tidur nyenyak bagi bayi adalah
Sehingga bayi akan tidur dengan keadaan istirahat, tidak adanya
waktu yang lama dari sebelumnya pergerakan badan baik kaki maupun
(Subakti dan Anggraini, 2008). tangan, mata rapat dan nafas biasa
(perlahan dan tetap) (Abdullah,
Waktu pemijatan yang baik adalah 2010).
pagi hari sebelum bayi mandi,
sehingga bayi lebih segar untuk Terkadang pola tidur bayi tidak tetap,
memulai hari yang baru dengan kadang-kadang bayi terbangun pada
berbagai aktivitas. Kemudian pada malam hari, karena bayi belum
malam hari, pemijatan dilakukan mampu membedakan antara siang
sebelum tidur akan efektif untuk dan malam hari, serta waktu makan
Universitas Batam| 31
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah Kerja
Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-39ISSN
2087-7285
ataupun waktu tidur. Hal diatas bayi yang mengalami gangguan tidur,
sehingga orangtua lupa waktu yaitu sekitar 44,2% bayi mengalami
pemberian ASI jika bayi tertidur. gangguan tidur seperti sering
Oleh karena itu, ibu harus menyusui terbangun dimalam hari. Namun
bayi lebih lama menjelang tidur lebih dari 72% orang tua
untuk mencegah bayi terbangun menganggap gangguan tidur pada
karena lapar. Apabila bayi tidur pada bayi bukan suatu masalah atau hanya
sore hari selama lebih 3-4 jam, masalah kecil, hal tersebut
sebaiknya bayi dibangunkan dan diungkapkan oleh sebuah penelitian
diajak bermain secara aktif pada pada tahun 2004-2005 yang
siang dan sore hari (Subekti, 2008). dilaksanakan dilima kota besar di
Indonesia termasuk Jakarta,
Menyatakan bahwa normal Bandung, Medan, Palembang dan
kebutuhan tidur pada bayi usia 2-7 Batam.
bulan yaitu antara 14-15 jam/hari
(Suririnah, 2009). Berdasarkan survey pendahuluan di
Posyandu Flamboyan Taman Lestari
Pada penelitian Matalia (2013), di wilayah kerja Puskesmas Batu Aji
Wilayah Kerja Puskemas II Denpasar kota Batam tahun 2015, Posyandu
Timur yang bertujuan untuk melihat tersebut merupakan Posyandu dengan
pengaruh pijat bayi terhadap kualitas keluhan terbanyak, yaitu dari 87 bayi
tidur bayi pada bayi usia 3-6 bulan. usia 2-7 bulan terdapat sekitar 35
Jenis penelitian ini adalah pre- bayi yang mengalami kesulitan tidur.
eksperimental, dengan rancangan diantaranya hanya memiliki jumlah
penelitian one group pre-test post- jam tidur 8-10 jam/hari. Hal ini
test design. Sampel berjumlah 30 belum tercukupi jumlah jam tidur
orang dengan metode pengambilan bayi menurut usia 2-7 bulan yang
sampel non probability sampling. seharusnya tidur 14-15 jam/hari.
Pengumpulan data menggunakan
kuesioner kualitas tidur bayi Hasil wawancara pada petugas
mengacu pada Morrell’s infant sleep Puskesmas dan kader Posyandu,
qustionairre (MISQ) and brief menyatakan bahwa program-program
screening qustionairre for infant kerja yang sudah dilaksanakan
sleep problems (BISQ). selama ini, diantaranya adalah :
Imunisasi, suntik ibu hamil,
Data analisis yang digunakan konsultasi gizi, promosi kesehatan,
Wilcoxon signed rank test. Hasil penimbangan berat badan bayi dan
didapatkan bahwa ada pengaruh pijat lain-lain (Pelayanan 5 Meja). Namun,
bayi terhadap kualitas tidur bayi usia terapi pijat bayi belum pernah
3-6 bulan sebelum dan sesudah dilakukan. Sedangkan ibu-ibu yang
diberikan pijat (P = 0,000). Sebagian membawa bayinya di Posyandu
besar responden sebelum pijat rata- menyampaikan beberapa keluhan
rata 23,77, setelah diberikan pijat kepada kader Posyandu, 17 orang
bayi rata-rata 30,83. mengeluh bayinya susah tidur, rewel,
sering terbangun sehingga jumlah
Indonesia sebagaimana dikutip dari jam tidur kurang dari 14 jam/hari, 8
Matalia (2013) bahwa cukup banyak orang mengatakan bayinya tidak
Universitas Batam| 32
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah Kerja
Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-39ISSN
2087-7285
HASIL PENELITIAN
Tests of Normality
Kolmogorov- Smirnov
Statistic df Sig.
Sebelum dilakukan 1,259 35 0,84
Setelah dilakukan 1,278 35 0,76
Universitas Batam| 33
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-
39ISSN 2087-7285
Tabel 1
Distribusi Mean istirahat (tidur) sebelum dilakukan terapi pijat bayi di
Posyandu Flamboyan Taman Lestari wilayah kerja Puskesmas
Batu Aji kota Batam
Variabel Mean SD n
Sebelum 8,23 1,114 35
Tabel 2
Distribusi Mean istirahat (tidur) sesudah dilakukan terapi pijat bayi di
Posyandu Flamboyan Taman Lestari wilayah kerja Puskesmas
Batu Aji kota Batam
Variabel Mean SD n
Setelah 13,03 1,382 35
Tabel 3
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu
Flamboyan Taman Lestari wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota
Batam
Variabel Mean SD t p
Sebelum dilakukan-
-4,800 1,922 -14,775 0,000
Setelah dilakukan
Universitas Batam| 34
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-
39ISSN 2087-7285
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang Berdasarkan hasil wawancara
telah dilakukan terlihat distribusi sebelum diberikan pemijatan,
mean istirahat (tidur) sebelum bahwa banyak ibu-ibu yang
diberikan terapi pijat bayi adalah mengeluh bayinya susah tidur,
sebesar 8 jam/hari dengan bahkan pada malam hari bayinya
standard deviasi sebesar 1.114 sering terbangun dan tidurnya
dan standar error mean adalah tidak teratur. Rata-rata istirahat
0,188. Pada penelitian tersebut (tidur) bayi sebelum diberikan
terlihat bahwa bayi yang tidak terapi pijat yaitu 8,23 jam/hari,
diberikan terapi pijat bayi yang seharus nya normal jam
mengalami kesulitan tidur. tidur bayi 14-15 jam/hari. Maka
untuk memenuhi jumlah jam tidur
Hal ini sejalan dengan teori bayi tersebut, dibutuhkan terapi
menurut Subakti dan Anggraini baik farmakologis maupun non
(2008) para dokter dan ilmuan farmakologis yaitu pijat bayi.
semakin banyak yang Sehingga dapat memenuhi jumlah
merekomendasikan pentingnya jam tidur bayi di Posyandu
pemijatan bagi bayi. Adapun Flamboyan Taman Lestari
manfaat pijat secara umum yaitu wilayah kerja Puskesmas Batu Aji
membuat bayi tenang, kota Batam.
memperbaiki konsentrasi bayi,
meningkatkan produksi ASI, Hasil penelitian yang telah
meningkatkan gerak peristaltik, dilakukan pada tabel. 2 dapat
meningkatkan efektivitas istirahat dijelaskan bahwa istirahat (tidur)
(tidur), dan masih banyak lagi setelah diberikan terapi pijat bayi
manfaat lainnya. Sehubungan mengalami peningkatan sebesar
dengan manfaat pijat bayi dalam 13,03 dengan standard deviasi
meningkatkan efektivitas istirahat 1,382 dan standar error mean
(tidur), bahwa pemberian setelah sebesar 0,234.
pemijatan dapat meningkatkan
otot-otot bayi yang diberi stimulus Menurut Siswosuharjo dan
akan merasa nyaman, dan Chakrawati (2010) Pijat
mengantuk. Sehingga bayi akan merupakan salah satu terapi yang
tidur dengan waktu yang lama bagus untuk menyehatkan bayi.
dari sebelumnya. Selain mempereat bonding
(ikatan) antara orangtua dan anak,
Selanjutnya menurut Galenia pijat bayi juga membantu tumbuh
(2014) pijat berpengaruh agar kembang anak menjadi lebih baik.
pola tidur dapat teratur, Bagi bayi yang lahir belum cukup
beradaptasi terhadap lingkungan, bulan (prematur), juga
serta menjaga ketenangan emosi mempercepat kesiapan hidup,
pada bayi. Jika bayi bisa tidur sehingga perkembangan
lelap, pertumbuhan dan selanjutnya berjalan lebih baik.
perkembangannya akan semakin
baik dibandingkan dengan bayi Pijat bayi bisa dilakukan mulai
yang tidak dipijat. bayi baru lahir hingga bayi
Universitas Batam| 35
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-
39ISSN 2087-7285
Universitas Batam| 36
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-
39ISSN 2087-7285
Universitas Batam| 37
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-
39ISSN 2087-7285
Universitas Batam| 38
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Istirahat (Tidur) di Posyandu Flamboyan Taman Lestari Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam Zona Keperawatan Volume 9 No. 1, Oktober 2018| Hal 30-
39ISSN 2087-7285
Universitas Batam| 39