Anda di halaman 1dari 9

Materi Pertemuan XI Bahasa Indonesia

Daftar Pustaka

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka merupakan suatu tulisan yang berada di akhir sebuah karya tulis ilmiah
yang biasa dijadikan sebagai sumber atau referensi oleh seorang penulis. Jadi, dapat dipastikan
setiap dosen akan meminta mahasiswa untuk menyertakan daftar pustaka disetiap akhir makalah,
skripsi, laporan atau karya tulis ilmiah lainnya. Perlu Anda ketahui juga, penulisan daftar pustaka
pada umumnya ditulis urut sesuai abjad dari atas ke bawah serta terdiri dari nama penulis, tahun
penerbit, judul tulisan, identitas penerbit dan juga lokasi penerbitan.  

Kapan Anda Harus Menyantumkan Daftar Pustaka?

Tentunya Anda harus menyantumkan daftar pustaka ketika Anda mengutip atau
mencantumkan setiap catatan atau kutipan baik itu berupa kata, kalimat, ataupun paragraf dari
karya tulis orang lain ke dalam karya tulis yang Anda buat. Hal tersebut sudah menjadi kaidah
atau etika dalam penulisan karya tulis yang tidak dapat diganggu gugat.

Mengapa Daftar Pustaka Itu Penting?


Daftar pustaka memiliki peran yang penting dalam penulisan karena ia memiliki beberapa
fungsi, diantaranya:
1. Menjadikan sebuah karya tulis menjadi valid sebab disusun berdasarkan referensi yang
sudah ada dan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
2. Dapat memberikan pertanggung jawaban ilmiah dan sebagai bentuk apresiasi penulis atas
penggunaan ide dan gagasan karya orang lain dalam karya tulisnya.
3. Untuk menghindari tuduhan plagiat pada suatu karya tulis.
4. Sebagai pemenuhan syarat yang utama dalam penyusunan karya tulis, sebab karya tulis
ilmiah itu sendiri wajib memiliki atau menyertakan daftar pustaka.
Bagaimana Prinsip Dalam Menulis Daftar Pustaka?
Dalam menulis daftar pustaka tentunya Anda tidak diperkenankan untuk asal atau
sembarang menuliskannya, melainkan Anda harus mengikuti beberapa prinsip yang umum
digunakan untuk menuliskan daftar pustaka, yaitu:
1. Dalam penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda koma serta nama depan
cukup ditulis dengan huruf pertama. Namun jika terdiri dari tiga kata atau lebih maka
penulisannya bisa dimulai dari nama yang terakhir diikuti dengan singkatan dari nama
pertama ke belakang.
2. Untuk penulisan nama pengarang tidak perlu menyertakan gelar, baik itu gelar akademik,
keturunan, maupun agama.
3. Apabila penulisannya berjumlah lebih dari satu orang penulis maka Anda gunakan tanda
koma untuk memisahkannya dengan nama penulis lainnya.
4. Untuk penulisan judul buku dicetak miring tetapi untuk judul artikel tidak perlu dicetak
miring.
5. Setiap awal kata pada judul buku menggunakan huruf kapital, kecuali pada kata tugas.
6. Pada judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali pada huruf awalnya saja.
7. Urutan daftar pustaka sesuai dengan alfabet.
8. Jarak atau spasi antara satu referensi satu judul dengan referensi judul lainnya sama
seperti jarak atau spasi pada makalah atau skirpsi yaitu 1,5 sampai 2.
9. Untuk sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke dalam sebanyak 5-7
ketukan dan spasinya rapat atau tunggal (satu).
10. Nama penulis cukup diganti dengan garis apabila dari penulis menggunakan beberapa
referensi atau rujukan.

Apa Tips Dalam Menulis Daftar Pustaka?


Dalam menulis daftar pustaka tentunya terdapat beberapa tips yang dapat mempermudah
Anda, beberapa tips yang dapat digunakan sebagai berikut :
1. Pertama klasifikasikan sumber ataupun referensi berdasarkan kategori. Misalnya
pengklasifikasian dapat dimulai dari referensi kategori buku, kategori majalah, kategori
jurnal, kategori jurnal online, kategori surat kabar dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan
supaya Anda dapat lebih fokus dalam menuliskan daftar pustaka berdasarkan kategori
karena setiap kategori memiliki format penulisan yang tidak hampir jauh berbeda.
1. Selanjutnya setelah Anda melakukan klasifikasi, maka Anda dapat mengurutkan masing-
masing sumber berdasarkan abjadnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah Anda pada
saat Anda mulai menuliskan daftar pustaka. Selain itu Anda dapat memudahkan saat
menyusun daftar pustaka secara keseluruhan.
2. Langkah terakhir dari tips menulis daftar pustaka, yaitu Anda menuliskan daftar pustaka
sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dan disesuaikan oleh masing-masing
kategori sumber.

Hal-Hal Umum Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Daftar Pustaka?
Sama seperti pada prinsip menulis daftar pustaka, hanya saja di bawah ini dijelaskan
lebih detail mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat Anda akan menyusun daftar
pustaka, diantaranya:
1. Struktur penulisan pada daftar pustaka dimulai dengan urutan nama, tahun terbit, judul,
lokasi penerbit, lalu nama penerbit.
2. Pada masing-masing bagian harus dipisah dengan tanda titik [.] .
3. Pada lokasi penerbit dengan nama penerbit harus dipisah dengan tanda titik dua [:] .
4. Pada penulisan nama penulis Anda tidak perlu mencantumkan gelar akademiknya
ataupun keturunan serta agamanya.
5. Penulisan judul karya tulis menggunakan font italic. Kecuali apabila bersumber dari
artikel maka judul artikel ditulis seperti biasa apapun bahasanya. Lalu pada penulisan
judul artikel apabila terdapat istilah asing maka harus ditulis miring.
6. Terakhir yang perlu anda ketahui adalah kategori sumber berpengaruh terhadap cara
penulisan daftar pustaka itu sendiri.

Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka?


Karena terdapat beberapa sumber ketika menulis daftar pustaka, maka di paragraf ini
akan dijelaskan bagaimana cara dalam penulisan dafar pustaka berdasarkan kategori sumbernya.
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Buku

Susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku ;


Nama Penulis
Nama penulis wajib ditulis secara terbalik, dimulai dari nama belakangnya lalu penulisan
namanya harus dipisah dengan menggunakan tanda koma [,]. Namun apabila nama
penulis berjumlah lebih dari dua kata maka urutannya dimulai dari nama terakhir
kemudian dilanjutkan dengan nama depan dan nama keduanya. Jangan lupa untuk
memisahkan nama terakhir dan nama awal dengan tanda koma.
Tahun Terbit
Tahun terbit harus ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
Judul Buku
Penulisan judul buku disesuaikan dengan judul buku aslinya, serta pada setiap katanya
ditulis menggunakan font capital kecuali pada kata penghung. Untuk penulisan judul
buka jangan lupa untuk menggunakan font italic. Kota penerbit
Penerbit
Jangan lupa untuk menyertakan tanda titik dua, “:”, antara penulisan kota penerbit dengan
penerbit buku yang dijadikan referensi.

Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Koran / Majalah


Susunan dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran dan majalah yaitu sebagai
berikut:

1. Nama Penulis Artikel


Sama seperti pada menulis nama penulis yang bersumber dari buku, yaitu; nama
penulis wajib ditulis secara terbalik, dimulai dari nama belakangnya lalu penulisan
namanya harus dipisah dengan menggunakan tanda koma, [,]. Namun apabila nama
penulis berjumlah lebih dari dua kata maka urutannya dimulai dari nama terakhir lalu
dilanjutkan dengan nama depan dan nama keduanya. Jangan lupa untuk memisahkan
nama terakhir dan nama awal dengan tanda koma.
2. Judul artikel
Penulisan judul pada artikel menggunakan huruf cetak normal dan menggunakan
huruf kapital pada setiap kata, kecuali pada kata penghubung.
3. Nama Koran atau Majalah
Penulisan untuk nama koran atau majalah pada daftar pustaka menggunakan huruf
kapital pada awal kata.
4. Nomor Halaman
Daftar pustaka yang bersumber dari korang atau majalah tidak menggunakan
lokasi penerbit dan penerbit. Hal itulah yang menjadi pembeda dengan daftar pustaka
yang bersumber dari buku.

Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Jurnal, Makalah, dan Laporan


Pada jurnal, makalah, ataupun laporan secara umum dibagi kedalam dua jenis yaitu yang
berupa print out dan berupa online atau digital. Berikut akan dijelaskan susunan penulisan daftar
pustaka yang bersumber dari jurnal:
1. Nama Penulis (Sama seperti pada menulis nama penulis yang bersumber dari buku
dan majalah).
2. Tahun penerbit jurnal (Tahun terbit harus ditulis dengan angka dan tidak berupa
kalimat).
 Judul jurnal
 Nama penerbit
 Menyertakan informasi tentang volume atau edisi jurnal
 Mencantumkan link url untuk mengakses apabila jurnal yang digunakan
sebagai referensi bersumber dari jurnal online atau digital.
 Tanggal akses jurnal

Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Skripsi, Tesis, atau Disertas


Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis atau disertasi memiliki format
yang sama, yaitu sebagai berikut:
1. Nama penulis
2. Tahun terbit
3. Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang baik ditulis dalam tanda petik (“ ”)
4. Nama fakultas
5. Nama universitas
6. Lokasi kota dari universitas
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Internet / Website / Media Online
Sebelum memilih sumber yang berasal dari internet Anda harus memastikan bahwa
website yang Anda jadikan referensi adalah website yang ilmiah dan yang bisa
dipertanggunjawabkan kebenaran informasinya. Berikut penulisan untuk daftar pustaka yang
bersumber dari website:
1. Nama penulis artikel
2. Tahun penulisan
3. Judul artikel
4. Link url
5. Sertakan pula tanggal dan jam diaksesnya artikel

Contoh Daftar Pustaka

Setelah dijelaskan tentang cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber, maka kali ini
Anda akan diberikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber pula.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sumber Buku
1. Apabila Nama Penulis Terdiri Dari Dua Kata
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf pertama).(titik) Tahun Terbit.(titik)
Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit.
Contoh:
Nama pengarang: Sigmund Freud
Freud, S. 2015.Psikopatologi. Yogyakarta.
Forum Nama pengarang: Tulus Winarsunu
Winarsunu, T. 2015. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.

2. Apabila Nama Penulis Lebih Dari Dua Kata


Nama Belakang,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah.(titik) Judul Buku (cetak miring).
(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit.
Contoh:
Nama pengarang: Dwi Sunar Prasetyono
Prasetyono, DS. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press.
Nama pengarang: Muhammad Fauzil Adhim
Adhim, MF. 2013. Segenggam Iman Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media.
1. Apabila nama penulis lebih dari satu orang
1. Nama Belakang Penulis 1,(koma) Nama Depan Penulis 1,(koma) Nama Penulis 2.(titik)
Tahun Terbit.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama
Penerbit
2. Nama Belakang Penulis,(koma) Nama Depan Penulis,(koma) dkk.(titik) Tahun Terbit.
(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Nama pengarang: Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun
Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Mental. Malang: UMM Press.

3. Apabila Daftar Pustaka Bersumber Dari Buku Terjemahan


Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia.
Terjemahan dari: Sosial Development.
Apabila penulisan daftar pustaka bersumber dari buku editor
Nama editor,(koma) ed.(titik). Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). Tempat Terbit (kode
negara):(titik dua) Nama Penerbit.
Contoh:
Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya
1. Apabila daftar pustaka terdapat nama pengarang dan editor
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). (titik) Nama
Editor,(koma) editor.(titik) Tempat Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Saiful AM. 2010. Perubahan sosial. Sitanggang A, editor. Jakarta (ID): UI Press
1. Apabila daftar pustaka bersumber dari buku yang tanpa pengarang
Anonim hanya diperbolehkan ditulis apabila dalam buku asli benar-benar tidak dicantumkan
nama Lembaga atau badan yang menerbitkannya.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta
(ID): Balai Pustaka
Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta(ID): Balai Pustaka

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Bersumber Dari Jurnal, Makalah, atau Laporan
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal yaitu sebagai berikut:
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua)
Halaman
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character:
a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184.
Sedangkan cara penulisan daftar pustaka yang bersumber dari makalah yaitu sebagai berikut:
Nama Penulis.(titik) Tahun Seminar.(titik) Judul makalah.(titik) Makalah.(titik) Dalam:(titik
dua) Nama seminar beserta lokasi, (koma) tanggal, (koma) dan bulan
Contoh:
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangungan. Makalah. Dalam: Seminar
Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September
 Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi
 Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik)
Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
 Contoh:
 Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi
Pertanian Bogor
 Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran atau majalah
Nama Pengarang.(titik) Tanggal Terbit (tahun bulan tanggal).(titik) Judul atikel (tidak dicetak
miring).(titik) Nama Surat Kabar.(titik) Informasi Seksi:(titik dua) halaman (kolom)
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6 (kol 1-6)
1. Contoh penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet/website/media online
Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and Wales in 2004.
BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500):119-112. Tersedia pada
http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119
atau bisa juga dengan bentuk sederhana seperti berikut :
Wanto, Sugeng. 2013. Pemimpin Berkarakter  Ulul Albab di http://waspadamedan.com (akses
23 Desember 2013)
Nah, demikianlah penjelasan lengkap tentang daftar pustaka, mulai dari pengertian, tips, sampai
contoh dari penulisan daftar pustaka telah dijabarkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda
dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi karya tulis ilmiah Anda.

Anda mungkin juga menyukai