Anda di halaman 1dari 4

ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.

0, SAATNYA GENERASI MILLENNIAL

MENJADI DOSEN MASA DEPAN

Oleh:

Ajeng Eka Julyanti 4301419001

Pendidikan Kimia 2019

Universitas Negeri Semarang

Semarang

2019
A. Pendahuluan

Era globalisasi sudah tidak asing terdengar di kalangan masyarakat, terutama


di kalangan masyarakat Indonesia. Di sertai dengan kemajuan teknologi yang
canggih. Sekarang dunia telah masuk di era revolusi industri 4.0, di kenal juga
sebagai istilah fenomena Disruptive Innovation, istilah Disruptive Innovation di
cetuskan pertama kali oleh Clayton M. Christensen dan Joseph Bower pada artikel
“Disruptive Technologies: Catching the Wave” di jurnal Harvard Bussiness
Review (1995) “yang menjelaskan inovasi yang membantu menciptakan teknologi
baru, menggangu atau merusak teknologi yang sudah ada, dan pada akhirnya
menggantikan teknologi terdahulu tersebut.

Menghadapi tantangan tersebut, pengajaran di perguruan tinggi pun di tuntut


untuk berubah, termasuk dalam menghasilkan dosen berkualitas bagi generasi
masa depan. Untuk itu, saat ini saya akan membahas tentang “Inovasi Generasi
Millenial dalam mewujudkan SDGS untuk menyongsong Indonesia Emas dalam
bidang pendidikan”.

B. Isi/Pembahasan

Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam


teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk
segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Sedangkan SDGs (Sustainable
Development Goals) adalah sebuah program pembangunan berkelanjutan dimana
didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat
waktu yang ditentukan.

Secara jelasnya, di era saat ini lebih mengedepankan hal-hal yang sangat erat
kaitannya dengan teknologi dan komunikasi.

Kebijakan pendidikan harus di sesuai kan dengan kondisi revolusi Industri 4.0,
dengan menyesuaikannya tersebut, terdapat perubahan kebijakan dan progam
yang terkait dengan sumber daya iptek dikti, kelembagaan, pembelajaran dan
kemahasiswaan, serta riset dan pengembangan juga inovasi. Pada era ini Dosen
memiliki tuntutan lebih, baik dalam kompetensi maupun kemampuan untuk
melakukan kolaborasi riset dengan profesor kelas dunia, tantangan lain yang di
hadapi dalam rangka memenuhi kebutuhan dosen berkualitas adalah menjaring
lulusan terbaik perguruan tinggi untuk menjadi dosen.

Pasalnya di era revolusi industri 4.0, profesi dosen semakin kompetitif dan
harus memiliki kompetensi dosen yang di butuhkan. Seperti, kompetensi berbasis
internet yang menjadi basic skill di era ini, membangun jaringan untuk
menumbuhkan ilmu, serta dunia mudah berubah dan berjalan sehingga harus
memiliki kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa
yang akan datang.

Menurut saya, setidaknya terdapat lima kualifikasi dan kompetensi dosen yang
dibutuhkan, meliputi (1) kompetensi berbasis Internet sebagai kemampuan dasar
(2) kompetensi membangun jaringan untuk menumbuhkan ilmu, arah riset, dan
terampil (3)  punya kompetensi membawa grup dan mahasiswa pada
komersialisasi dengan teknologi atas hasil inovasi dan penelitian (4)  tidak gagap
terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid, yaitu kompetensi global dan
keunggulan memecahkan masalah umum; serta (5) punya kompetensi
memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan dan strateginya.-
nya.

C. Penutup

Di era revolusi produksi 4.0, untuk menjadi dosen sangatlah susah.


Mereka harus memiliki kompetensi yang mengikuti era-nya. Perguruan tinggi
asing yang akan masuk Indonesia saat ini sudah mengantre. Kita jangan melihat
sebagai sebuah ancaman tetapi jadikanlah hal tersebut sebagai sebuah peluang.
Dengan begitu,kita bisa menambah keinginan untuk belajar, mencari wawasan
sangat mudah karena sudah ada teknologi yang membantunya.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_4.0

http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/index.php/2018/01/30/era-revolusi-industri-4-
0-saatnya-generasi-millennial-menjadi-dosen-masa-depan/

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/pengertian-dan-tujuan-sdgs-
sustainable-development-goals.html

https://ilmusdm.wordpress.com/2009/12/04/kompetensi-di-dunia-kerja-apa-yang-
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai