SKENARIO 5
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke poli THT mengeluh sudah beberapa hari ini
telinga kanannya berdengung. Pendengarannya berkurang, rasanya seperti telinga yang sedang
ditutup telapak tangan.Keluhan mulai terjadi saat selesai berenang, dia berasumsi kemungkinan
karena kemasukan air.Karena keluhan tersebut, dia juga merasa sempoyongan terutama bila
perubahan posisi.Setelah meatus aurikula dibersihkan oleh dokter, terlihat membrane timpani
berwarna kemerahan.
STEP 1
1. Membran timpani :
Membran yang terletak di antara telinga luar dan dalam yang berfungsi menghantarkan
gelombang suara dari telinga.
2. THT :
Bidang kedokteran yang khusus dalam diagnosis dan perawatan telinga, hidung,
tenggorokan, dan gangguan kepala dan leher.
3. Meatus Aurikula :
Bagian telinga luar yang berfungsi untuk mengarahkan gelombang suara ke saluran
telinga luar kemudian menuju membrane timpani.
STEP 2
1. Bagaimana struktur mikro dan makro telinga dan bagian apa yang berperan dalam
pendengaran ?
2. Bagaimana mekanisme pendengaran ?
3. Bagaimana peran organ pendengaran dalam sistem keseimbangan ?
4. Mengapa pasien merasa sempoyongan ?
2
STEP 3
Koklea : terdiri dari skala vestibuli, skala timpani, skala media, membran basilaris,
organ corti, membran tektorium, jendela bundar, dan jendela oval.
Mikro : ada 3 bagian, terdiri dari auris externa, media, dan interna.
Bagian yang berperan dalam pendengaran yaitu membran timpani, tulang telinga, jendela
oval, organ corti, cairan di dalam koklea, membran basilaris, skala vestibuli, dan skala
timpani.
2. Gelombang suara yang diterima oleh telinga luar di ubah menjadi getaran mekanis di
membran timpani. Kemudian getaran ini diperkuat oleh tulang-tulang padat di tulang
tengah/ timpani caviti dan di teruskan ke dalam.
3. Aparatus vestibularis, penting bagi keseimbangan dengan mendeteksi posisi dan gerakan
kepala. Terdiri dari dua struktur, yaitu kanalis semisirkularis dan organ otolik.
4. Karena apparatus vestibularis nya terganggu.
STEP 4
1. - Makro
a) Auris externa : untuk mengumpulkan dan menyalurkan gelombang suara ke telinga
tengah.
- Meatus auditorius atau saluran tengah untuk menyalurkan gelombang suara ke
membran timpani.
- Membran timpani : bergetar secara sinkron dengan gelombang suara yang
mengenalnya.
b) Auris media : untuk memindahkan getaran membran timpani ke cairan di koklea.
3
- Tulang maleus, inkus, dan stapes : tulang ini bergetar secara sinkron dengan
getaran membran timpani dan memicu gerakan berbentuk gel.
c) Auris interna : terdiri dari koklea dan aparatus vestibularis.
- Koklea : mengandung sistem sensorik untuk pendengaran.
- Aparatus vestibularis : mengandung sistem sensorik untuk keseimbangan dan
memberi masukan yang penting bagi pemeliharaan postur dan keseimbangan.
- Mikro
Auris externa
a) Aurikula : Terdiri dari tulang rawan elastis yang diliputi kulit tipis berambut.
Mempunyai kelenjar lemak dan keringat. Bagian tubulus tidak ada tulang rawan,
terdapat jaringan ikat dan lemak.
b) Meatus akustikus externa : Panjangnya 2,5-3,5 cm, 1/3 luar tulang rawan, 2/3 tulang
bagian luar ditumbuhi rambut. Mempunyai kelenjar seruminosa, bersifat apokrin,
sekretnya menghasilkan serumen.
c) Membran timpani : Menutupi ujung bagian dalam lubang telinga, terdapat tiga lapisan
:
- Kulit : lanjutan epidermis liang telinga (epitel berlapis gepeng)
- Serat kolagen dan elastin berjalan radien dan sirkuler.
- Lanjutan mukosa dan cavum timpani (epitel berlapis kubus).
Auris media
a) Kavum timpani : Terdapat tiga tulang, maleus, inkus dan stapes. Terdapat membran
mukosa, epitel selapis gepeng, serabut saraf, dan korda timpani.
b) Tuba eustachius : Menghubungkan telinga tengah dengan nasofaring, panjangnya 37
mm 1/3 bagian telinga tengah terdiri dari tulang, 2/3 terdiri dari tulang rawan.
Auris interna
MIND MAP
Pendengaran
Mekanisme Fungsi
Keseimbangan
Makro
Mikro
6
STEP 5
REFLEKSI DIRI
Alhamdulillah, pada PBL pertemuan pertama skenario ke lima ini berjalan dengan lancar
dan cukup aktif. Kami dapat mengetahui mengenai struktur telinga serta bagian yang berfungsi
pada pendengaran. Banyak ilmu yang kami dapatkan dari dr. Thysa Thysmelia A, M.KM selaku
tutor kelompok 2. Semoga pada PBL selanjutnya kami dapat lebih baik lagi.
STEP 6
Belajar mandiri
STEP 7
Jaras pendengaran.
Serat saraf dan ganglion spiralis corti memasuki nukleus coclearis dorsalis dan
ventralis yang terletak di bagian atas medula.Semua serat saraf bersinaps, dan
neuron tingkat dua berjalan terutama ke sisi yang berlawanan dari batang otak dan
berakhir di nukleus olivarius superior.Beberapa serat tingkat kedua lain juga
berjalan ke nukleus olivarius superior pada sisi yang sama. Dari nukleus olivarius
7
5. Mikroskopis Telinga
14
Gamabar 1.6 Telinga dalam: koklea (potongan vertikal). Pulasan : hematoksilin dan
eosin. Pembesaran lemah. (Eroschenko, 2015)
Bagian-bagian Mikroskopis Telinga :
Sterosilia: mikrovilus yang dibuat kaku olehadanya aktin, bukan silia sejati.
(Eroschenko, 2015)
16
DAFTAR PUSTAKA
Eroschenko, Victor P. 2015. Atlas Histologi diFiore. Edisi 12. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Guyton, A-C dan hall. 2014. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 12. Elsever. Singapura.
Paulsen F. 2012. SOBOTTA Atlas Anatomi Manusia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Sherwood, L. 2016. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.