Berdasarkan resume laporan keuangan dari PT Astra International Tbk, diketahui
untuk PER (Price to Earning Ratio) pada tahun 2016 adalah 22,28 kali sedangkan untuk tahun 2017 adalah 17,80 kali. Hal ini menunjukkan adanya penurunan dari tahun 2016 ke 2017 padahal laba bersih pada tahun 2016 ke 2017 naik tetapi PER mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan rata-rata PER industri untuk tahun 2016 adalah 13,86 kali dan 2017 adalah 4,78 kali, jika dilihat dari perbandingan rata- rata PER Industri, harga saham untuk PT Astra International Tbk, lebih mahal, ini dapat dikatakan bahwa PT Astra International Tbk masih memiliki peluang untuk naik harga lagi dalam jangka panjang. Selanjutnya untuk EPS (Earning per Share) PT Astra International Tbk, pada tahun 2016 adalah Rp 374,37 dan untuk tahun 2017 adalah Rp 466,39. Dengan ini menunjukkan adanya kenaikan dari tahun 2016 ke tahun 2017 dan berarti bahwa perusahaan mampu menghasilkan kenaikan laba bersih, sehingga investor akan memperoleh keuntungan laba per lembar saham yang semakin besar. Kemudian untuk PBV (Price to Book Value) untuk PT Astra International Tbk, tahun 2016 adalah 2,54 kali sedangkan untuk tahun 2017 adalah 2,15 kali, kondisi perusahaan mengalami penurunan harga dari tahun 2016 ke tahun 2017 tetapi PT Astra International Tbk memiliki PBV diatas nilai 1 baik ditahun 2016 maupun tahun 2017 sehingga dapat diartikan harga saham untuk PT Astra International Tbk tergolong saham yang tidak murah, sehingga perusahaan memiliki prospek ekonomi yang baik dan dipercaya oleh publik. Tetapi untuk tahun 2017 PT Astra International mengalami penurunan, walaupun demikian tidak dapat dikatakan kinerja PT Astra International Tbk tidak bagus karena perolehan laba bersih nya mengalami kenaikan dan PBV tidak dapat dijadikan satu – satunya ukuran untuk menilai perusahaan.