Anda di halaman 1dari 1

Dwi Putri Aningrum

C10170282

Analisis dan Laporan Keuangan Kelas B

Tugas Pertemuan 13

 Berdasarkan resume laporan keuangan dari PT Astra International Tbk, diketahui


untuk PER (Price to Earning Ratio) pada tahun 2016 adalah 22,28 kali sedangkan
untuk tahun 2017 adalah 17,80 kali. Hal ini menunjukkan adanya penurunan dari
tahun 2016 ke 2017 padahal laba bersih pada tahun 2016 ke 2017 naik tetapi PER
mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan rata-rata PER industri untuk tahun
2016 adalah 13,86 kali dan 2017 adalah 4,78 kali, jika dilihat dari perbandingan rata-
rata PER Industri, harga saham untuk PT Astra International Tbk, lebih mahal, ini
dapat dikatakan bahwa PT Astra International Tbk masih memiliki peluang untuk
naik harga lagi dalam jangka panjang.
 Selanjutnya untuk EPS (Earning per Share) PT Astra International Tbk, pada tahun
2016 adalah Rp 374,37 dan untuk tahun 2017 adalah Rp 466,39. Dengan ini
menunjukkan adanya kenaikan dari tahun 2016 ke tahun 2017 dan berarti bahwa
perusahaan mampu menghasilkan kenaikan laba bersih, sehingga investor akan
memperoleh keuntungan laba per lembar saham yang semakin besar.
 Kemudian untuk PBV (Price to Book Value) untuk PT Astra International Tbk, tahun
2016 adalah 2,54 kali sedangkan untuk tahun 2017 adalah 2,15 kali, kondisi
perusahaan mengalami penurunan harga dari tahun 2016 ke tahun 2017 tetapi PT
Astra International Tbk memiliki PBV diatas nilai 1 baik ditahun 2016 maupun tahun
2017 sehingga dapat diartikan harga saham untuk PT Astra International Tbk
tergolong saham yang tidak murah, sehingga perusahaan memiliki prospek ekonomi
yang baik dan dipercaya oleh publik. Tetapi untuk tahun 2017 PT Astra International
mengalami penurunan, walaupun demikian tidak dapat dikatakan kinerja PT Astra
International Tbk tidak bagus karena perolehan laba bersih nya mengalami kenaikan
dan PBV tidak dapat dijadikan satu – satunya ukuran untuk menilai perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai