Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020
2
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020
Pencegah kecurangan
Ini merupakan tanggungjawab manajemen. Auditor internal
bertanggungjawab untuk memeriksa dan mengevaluasi kecukupan dan
efektivitas langkah-langkah tindakan yang telah diambil oleh
manajemen untuk memenuhi kewajiban tersebut.
Deteksi kecurangan
Auditor internal sebaiknya memiliki cukup pemahaman tentang
kecurangan untuk dapat mengidentirfikasikan adanya indikasi bahwa
kecurangan mungkin telah terjadi. Jika dideteksi adanya kelemahan
yang signifikan dalam control, pengujian tambahan yang dilakukan
hendaknya meliputi pengujian yang diarahkan menuju indikasi dari
indikator-indikator kecurangan lain.
Investigasi kecurangan
Investigasi kecurangan dapat dilakukan oleh atau melibatkan
patisipasi auditor internal, pengacara, investigator, petugas keamanan
dan ahli-ahli dari dalam maupun luar organisasi. Auditor hendanya
menentukan fakta-fakta yang berhubungan dengan seluruh investigasi
kecurangan untuk :
3
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020
Pencegahan
Kontrol adalah penting namun control bukanlah asuransi yang
lengkap. Kontrol membuat pelaksanaan kecurangan menjadi lebih sulit,
namun bukan sesuatu yang mustahil. Baik manajemen maupun auditor
internal sebaiknya tidak terlena dengan perasanaan aman yang palsu karena
telah ada control yang dilakukan dengan baik. Cara mengontrol dan menjaga
agar tidak terjadi fraud adalah sebagai berikut :
Mengendalikan suasana kerja yang baik di lingkungan kerja, antara
lain dengan menanamkan etika kerja dan peningkatan kesejahteraan
pekerja/pegawai.
Menghilangkan kesempatan untuk melakukan fraud dengan cara
sistem pengawasan internal yang ketat.
4
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020
Pelaporan kecurangan
Sebuah laporan tertulis pada saat pengambilan kesimpulan dari
tahapan investigasi. Laporan tersebut hendaknya memuat seluruh
temuan, kesimpulan, rekomendasi, dan tindakan perbaikan yang
diambil (practice advisory 2410 A2-1, par 10 & 11).
Wewenang
Tanggungjawab mendeteksi adanya kecurangan dapat diperluas
hanya sampai sebatas wewenang untuk memasuki area-area potensial
terjadinya kecurangan. Auditor internal tidak dapat diharapkan untuk
merambah jauh dari bidangnya jika mereka terikat oleh batasan-
batasan. Sama pentingnya pula, auditor internal tidak dianggap
bertanggungjawab atas kewajiban yang sebenarnya berada di tangan
manajer atau mencari wewenang untuk memenuhi kewajiban seperti
itu adalah tanggung jawab bagi manajemen untuk:
Menetapkan iklim moral dimana perusahaan melaksanakan
fungsi-fungsinya
Mengarahkann organisasi untuk mencapai rencananya dan
mengikuti kebijakan-kebijakannya
Membuat dan memelihara control internal
Menentukan biaya yang sesuai versus rasio-rasio control
6
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020
Risiko Kecurangan
Auditor harus mengevaluasi apakah informasi yang diperoleh dari pro
sedur penilaian risiko lain dan aktivitas terkait yang
telah dilaksanakanmengindikasikan bahwa terdapat satu atau lebih faktor
risiko kecurangan. Meskipun faktor risiko kecurangan belum tentu
mengindikasikan adanya kecurangan, faktor tersebut sering ada di dalam
kondisi yang di dalam setelah terjadi kecurangan dan oleh karena itu dapat
mengindikasikan adanya risiko kesalahan penyajian material yang di
akibatkan oleh kecurangan. Fakta bahwa kecurangan biasanya
disembunyikan dapat membuat hal
ini makin sulit di deteksi. Meskipun demikian auditor dapat mengidentifikasi
peristiwa atau kondisi-kondisi yang dapat menunjukkan adanya insentif atau
tekanan untuk melakukan kecurangan atau kondisi yang memberikan
peluang untuk melakukan kecurangan (faktor risiko kecurangan).
Faktor-faktor risiko kecurangan tidak dapat secara mudah dibuat
peringkat berdasarkan tingkat pentingnya. Signifikannya faktor-faktor risiko
kecurangan bervariasi dangat luas. Beberapa faktor ini terjadi didalam
entitas yang di dalamnya kondisi spesifik tidak menggambarkan adanya
risiko kesalahan penyajian material. Oleh karena itu penilaian apakah
7
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020
Prosedur Analitis
Auditor harus mengevaluasi apakah prosedur analitis yang
dilaksanakan berdekatan dengan akhir audit ketika membentuk kesimpulan
secarakeseluruhan tentang apakah laporan keuangan konsisten dengan
pemahaman auditor atas entitas mengindikasikan risiko kesalahan penyajian
material yang diakibatkan oleh kecurangan yang tidak disadari sebelumnya.
Menentuan kecenderungan tertentu dan keterkaitannya
dapatmengindikasikan risiko kesalahan penyajian material yang diakibatkan
oleh kecurangan memerlukan pertimbangan profesional.
Hubungan yang tidak biasa terkait dengan pendapatan dan
penghasilan khususnya padaakhir tahun adalah relevan. Hal ini dapat
mencakup sebagai contoh penghasilan dalam jumlah besar yang tidak biasa
dilaporkan dalam beberapa minggu terakhir periode pelaporan atau transaksi
tidak biasa atau pendapatan yang tidak konsisten dengan kecenderungan arus
kas operasi.
Informasi Lain
Auditor harus mempertimbangkan apakah informasi lain yang
diperoleh auditor mengindikasikan risiko-risiko kesalahan penyajian
material yang diakibatkan oleh kecurangan. Diskusi diantara anggota tim
mungkin menyediakan informasi yang dapat membantu mengidentifikasi
risiko-risiko tersebut.
8
Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA 2020