Anda di halaman 1dari 18

FILTRASI

NAMA KELOMPOK :
CHOIRUDIN (H75218022)
RIDLO NUR AULYA SUJARWO (H75218038)
ACHMAD MUSTAFA JAUHARY (H95218042)
NUR LAILA KHOIRUN NISA’ (H95218060)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
POKOK BAHASAN
01 PENGERTIAN, KRITERIA DESAIN

02 MACAM-MACAM DAN JENIS MEDIA

03 PROSES FILTASI DALAM PENGOLAHAN AIR

04 FAKTOR
PENGERTIAN
Filtrasi adalah pemisahan cairan padat di mana cairan
melewati media berpori atau bahan berpori lainnya untuk
menghilangkan sebanyak mungkin padatan tersuspensi.
Digunakan dalam pengolahan air untuk menyaring air
yang terkoagulasi dan menetap secara kimia untuk
menghasilkan air minum berkualitas tinggi.

Tujuan Filtrasi :
Filtrasi diperlukan untuk menyempurnakan penurunan kadar
kontaminan seperti bakteri, warna, rasa, bau dan Fe sehingga
diperoleh air yang bersih memenuhi standar kualitas air
bersih.
KRITERIA DESAIN UNIT FILTRASI
(SNI 6774-2008)
KRITERIA DESAIN UNIT FILTRASI
(SNI 6774-2008)
Filter dapat diklasifikasikan menurut jenis
media yang digunakan sebagai berikut :

FILTER MEDIA TUNGGAL


Satu
. jenis media. Biasanya pasir atau arang aktif, butiran
antrasit

FILTER MEDIA GANDA


.
Dua jenis media. Biasanya butiran antrasit dan pasir.

FILTER MULTIMEDIA

Tiga jenis media. Biasanya butiran antrasit, pasir, dan


garnet
PASIR • Media penyaring yang baik dan bisa digunakan dalam proses penernihan karena
sifatnya yang berupa butiran bebas yang porous, berdegradasi dan uniformity.
• Mempunyai pori-pori dan celah yang mampu menyerap dan menahan partikel dalam
air.
• Pengadaan mudah dan harga relatif murah
• Berfungsi menyaring kotoran dan air, pemisahan sisa-sisa flok serta pemisahan
partikel besi yang terbentuk sesudah kontak dengan udara. Selama penyaringan
koloid ata tersuspensi dalam air akan di tahan dalam media porous tersebut sehingga
kualitas air meningkat (fransisca dalam krisnawati, 2009).
ZEOLIT
• Zeolit adalah kristal alumina silika yang berstruktur tiga dimensi, serta
terbentuk dari tetrahedral alumina dan silika dengan ronggarongga di dalam
yang berisi ion-ion logam, biasanya berupa alkali atau alkali tanah dan molekul
air yang dapat bergerak bebas.
• berfungsi sebagai adsorben dan penyaring molekul, serta ion exchange
(penukar ion) dalam pengolahan air. (Kusnaedi, 2010)
• Dalam air zeolit juga ternyata mampu mengikat bakteri E-Coli. Kemampuan ini
tergantung pada laju penyaringan dan perbandingan volume air dengan massa
zeolit.
ARANG AKTIF
PASIR • Sejenis adsorben material yang berbentuk bubuk yang berasal dari material
yang mengandung karbon misalnya batubara dan tempurung kelapa (penyerap),
berwarna hitam, berbentuk granula, bulat, pelet, atau bubuk
• Arang aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau
sifat adsorpsinya selektif (melakukan pemilihan), tergantung pada besar atau
volume pori-pori dan luas permukaan.
• Saringan arang aktif biasanya dilengkapi screen pada bagian atas untuk
menghindari bergolaknya media arang aktif akibat aliran air.

KERIKIL
• Kerikil berfungsi sebagai media penyangga/penahan dalam proses
penyaringan, agar media pasir, zeolit dan arang aktif tidak terbawa aliran
hasil penyaringan, sehingga penyumbatan dapat di hindari.
• Menurut Kusnaedi (2006), kerikil merupakan batuan yang berukuran lebih
besar dari 2 mm. Kerikil mempunyai bentuk yang tidak berarturan namun
ukurannya dapat disamakan melalui proses pengayakan analisa kerikil.
SINGLE MEDIA
F I L T E R
Satu jenis media. Biasanya pasir atau arang
aktif, butiran antrasit

• Filter pasir rapat digunakan untuk pada


praktik pengolahan air tipe gravitasi dan
umumnya digunakan bak beton terbuka.

You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I
hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation.
DUAL MEDIA FILTERS

 Filter yang memiliki dua media pada


prosesnya, biasanya seperti
dihancurkannya antrasit dan pasir  Selain itu kelebihannya adalah
karena ukuran partikel media,
gravitasi spesifik media yang
berbeda dan juga gradasi media
 Kelebihan yang utama pada filter yang digunakan
multimedia dibandingkan dengan
single medium yaitu proses filtrasi
yang lebih lama, laju filtrasi yang lebih
tinggi dan kemampuan untuk
menyaring air dengan kekeruhan yang
lebih tinggi dan padatan tersuspensi.
MULTI MEDIA • Media memiliki gradasi mulai
dari kasar di atas hingga
FILTERS halus di bawah. Filter yang
ideal dapat didekati dengan
menggunakan filter dual-media
• Filter media ganda terdiri batubara antrasit hancur di
dari lapisan batu bara atas pasir dan menempatkan
antrasit diatas lapisan pasir media ketiga yang sangat
halus adalah salah satu padat di bawah pasir.
teknik untuk meningkatkan • Ini memungkinkan media
volume pori filter. Volume ketiga menjadi sangat baik
pori yang tersedia, namun dan masih tetap di kedalaman
tidak akan sebesar volume yang lebih rendah selama
pori total karena gradasi pencucian balik. Filter yang
halus ke kasar dalam setiap dihasilkan disebut sebagai
lapisan filter media campuran karena
ada beberapa intermixing
antara lapisan selama
backwashing.
PROSES
FILTER PASIR
FILTRASI CEPAT

PENGOLAHAN AIR
• Filter pasir lambat yang dikembangkan
pada pertengahan 1800-an, adalah jenis
filter pertama yang digunakan untuk
pengolahan air.
• Filter dibersihkan secara manual,
biasanya setiap empat hingga enam
minggu, dengan mengikis lapisan atas FILTER PASIR
dari pasir yang tersumbat dan LAMBAT
membersihkan pasir dengan perangkat
penggerusan. Karena persyaratan luas
lahan yang luas dan tenaga kerja
manual yang terlibat, filter pasir lambat
digantikan oleh filter pasir cepat
 Keuntungan utama dari filter ini dibandingkan dengan filter
pasir adalah laju filtrasi yang lebih tinggi dan filter yang lebih
lama karena volume yang meningkat untuk penyimpanan
flok di dalam(Richards and Reynolds, 1996).

 Menurut SNI 3981:2008 saringan pasir lambat adalah bak


saringan yang menggunakan pasir sebagai media filter
dengan ukuran butiran sangat kecil, namun mempunyai
kandungan kuarsa yang tinggi. Sedangkan saringan pasir
cepat adalah salah satu jenis unit filterasi yang mampu
menghasilkan debit air yang lebih banyak dibandingkan
saringan pasir lambat, namun kurang efektif untuk
mengatasi bau dan rasa pada air yang disaring (Deni dkk,
2014).
 Teknik lain untuk mendapatkan filter yang ideal di mana arah filtrasi dari media kasar ke halus adalah filter aliran
naik (up flow) . Filter ini adalah filter medium tunggal yang menggunakan pasir dan sekali gradasi hidrolik terjadi
dengan pencucian balik, air yang disaring dilewatkan ke atas melalui bed. Fluidisasi pada bed akan terjadi jika
kehilangan tekanan (head) cukup untuk memperluas medium, dan sebagai hasilnya, terobosan flok akan terjadi.
 Penggunaan filter upflow untuk air minum terbatas karena kemungkinan terobosan flok selama filtrasi. Namun.
telah digunakan untuk pengolahan air industri dan pengolahan air limbah. Ini dapat digunakan sebagai tekanan
atau filter gravitasi (Richards and Reynolds, 1996).
 Saringan pasir lambat “up flow” ini mempunyai keunggulan dalam hal pencucian media saringan (pasir) yang
mudah, serta hasilnya sama dengan saringan pasir yang konvensional (Arie dan Nusa, 2005).
Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan
Zat Besi dan Mangan Di Dalam Air
Filtrasi dengan media filter yang mengandung MnO2
Air baku yang mengandung Fe dan Mn dialirkan ke suatu filter yang medianya
mengandung MnO2.nH2O. Selama mengalir melalui media tersebut Fe dan Mn yang
terdapat dalam air baku akan teroksidasi menjadi bentuk Fe(OH)3 dan Mn2O3 oksigen
terlarut dalam air, dengan oksigen sebagai oksidator.
Reaksinya adalah sebagai berikut :
4 Fe2+ + O2 + 10 H2O ===> 4 Fe(OH)3 + 8 H+
Mn2+ + MnO2.nH2O ===> MnO2.MnO.nH2O + H+

Untuk reaksi penghilangan besi tersebut diatas adalah merupakan reaksi


katalitik dengan MnO2 sebagai katalis, sedangkan untuk reaksi penghilangan Mn
adalah merupakan reaksi antara Mn2+ dengan hidrat mangandioksida. Jika kandungan
mangan dalam air baku besar maka hidrat mangandioksida yang ada dalam media filter
akan habis dan terbentuk senyawa MnO2.MnO.nH2O sehingga kemampuan
penghilangan Fe dan Mn nya makin lama makin berkurang.

Untuk memperbaharui daya reaksi dari media fiternya dapat dilakukan dengan
memberikan khlorine kedalam filter yang telah jenuh tersebut.
Reaksinya adalah sebagai berikut :
MnO2.MnO.nH2O + 2 H2O + Cl2 ====> 2 MnO2.nH2O + 2 H+ + 2Cl-
DENGAN MANGAN ZEOLITE
Air baku yamg mengandung besi dan mangan dialirkan melalui suatu filter bed yang media filternya
terdiri dari mangan-zeolite (K2Z.MnO.Mn2O7). Mangan Zeolit berfungsi sebagai katalis dan pada waktu yang
bersamaan besi dan mangan yang ada dalam air teroksidasi menjadi bentuk ferri-oksida dan
mangandioksida yang tak larut dalam air.

Reaksinya adalah sebagai berikut :


K2Z.MnO.Mn2O7 + 4 Fe(HCO3)2 ====> K2Z + 3 MnO2 + 2 Fe2O3 + 8 CO2 + 4 H2O
K2Z.MnO.Mn2O7 + 2 Mn(HCO3)2 ===> K2Z + 5 MnO2 + 4 CO2 + 2 H2O

Reaksi penghilangan besi dan mangan dengan mangan zeoite tidak sama dengan proses pertukaran ion,
tetapi merupakan reaksi dari Fe2+ dan Mn2+ dengan oksida mangan tinggi (higher mangan oxide).

Filtrat yang terjadi mengandung mengandung ferri-oksida dan mangan-dioksida yang tak larut
dalam air dan dapat dipisahkan dengan pengendapan dan penyaringan. Selama proses berlangsung
kemampunan reaksinya makin lama makin berkurang dan akhirnya menjadi jenuh. Untuk regenerasinya
dapat dilakukan dengan menambahkan larutan Kaliumpermanganat kedalam zeolite yang telah jenuh
tersebut sehingga akan terbentuk lagi mangan zeolite (K2Z.MnO.Mn2O7).
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, A., & said, n. i. (2005). aplikasi teknologi pengolahan air sederhana untuk masyarakat
pedesaan . JAI Vol.1, No.2, 115.
Maryani, D., Masduqi, A., & Moesriati, A. (2014). Pengaruh Ketebalan Media dan Rate Filterasi pada
Sand Filterdalam Menurunkan Kekeruhan dan Total Coliform. jurnal teknik pomits Vol. 3, No. 2, 193.
Reynolds, R. a. (1996). unit operations and process in environmental engineering. washington: PWS publising
company.
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai