Akuntansi keuangan hotel merupakan akuntansi departemental. Disebut demikian karena setiap departemen hotel melaporkan aktivitasnya selama periode tertentu. Departemen kamar akan melaporkan aktivitasnya setiap periode (setiap bulan misalnya), demikian pula halnya dengan departemen makanan dan minuman, dan departemen-departemen hotel lainnya. Laporan aktivitas setiap departemen ini (penjualan dan biaya-biaya departemental yang diserap untuk periode tertentu) pada laporan keuangan merupakan lampiran laporan keuangan hotel. 1. Laporan Rugi-Laba Departemen Kamar a. Penjualan Kamar Pada laporan rugi-laba departemen kamar dicantumkan semua sumber penjualan jasa kamar untuk periode tertentu (sebulan, tiga bulan, atau setahun). Sumber-sumber penjualan jasa kamar dari transient regular, transient group, permanent, dan penjualan kamar tambahan (extraroom revenues). b. Allowance Allowance merupakan penyesuaian harga kamar untuk yang melampaui perjanjian sebelumnya. Kesalahan pembebanan harga kamar yang terjadi pada saat tamu check- in dan diperbaiki beberapa hari kemudian, atau pada saat check-out, disebut allowance. Jadi, allowance adalah istilah teknis untuk memperbaiki kesalahan pembebanan harga kamar yang terjadi pada waktu yang lampau (kemarin atau beberapa hari yang lalu). c. Biaya-biaya Operasional Langsung Biaya-biaya yang terjadi pada departemen kamar dibebankan langsung ke departemen kamar seperti gaji dan upah, employee benefits, biaya tembikar (chinaware), bahan habis pakai (guest supplies, cleaning supplies, paper supplies), komisi, seragam, pelatihan (training), dan biaya resevasi.