MAKALAH
MATERI-MATERI PENDIDIKAN
Makalah ini Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah Hadis Tarbawy
Dosen Pengampu Azza Nor Laila, S.Th.I, M.S.I.
6 PAI A1
Oleh
Nur Azizah Saputri 171310003759
Septianika Putri Pramesti 171310003790
Khofifatul Lubaba 171310003805
2020
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas rahmatnya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Materi – Materi Pendidikan”.
Kami sangat menyadari bahwa makalah yang kami susun masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan rekan-rekan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Hadits Tarbawy yaitu Bu
Azza Nor Laila, S.Th.I, M.S.I. yang telah membimbing kami agar dapat mengerti
bagaimana cara menyusun makalah ini dengan baik. Akhir kata, kami ucapkan
terima kasih semoga makalah ini diberkahi oleh Allah swt. sehingga dapat
memberikan manfaat.
Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR .....................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C.Tujuan Penulisan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.Definisi Materi Pendidikan..............................................................................3
B. Sejaran Perkembangan Materi Pendidikan.....................................................5
C. Hadits Tentang Materi Pendidika……………………................................7
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan aktivitas yang sengaja dilakukan untuk
mengaktualisasikan segala potensi yang ada pada diri peserta didik, baik yang
menyangkut ranah afektif, kognitif, maupun psikomotorik. Pendidikan merupakan
usaha sadar untuk mengembangkan individu secara penuh yang sarat akan norma
dan nilai-nilai. Bahkan apabila di kaji secara teliti Islam merupakan agama ilmu
(akal) dan agama amal, karena Islam selalu mendorong umatnya untuk
mempergunakan akalnya guna menuntut ilmu pengetahuan agar dengan demikian
mereka dapat mengetahui dan membedakan mana yang benar dan mana yang
salah. Hal di atas tentu sejalan dengan tujuan pendidikan Islam, yaitu
mengarahkan peserta didik untuk menumbuhkan seluruh bakat dan potensi
manusia sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam sehingga dapat melaksanakan
fungsinya sebagai khalifah di muka bumi. Untuk bisa mencapai tujuan pendidikan
Islam sebagaimana yang diharapkan, maka tentu saja materi yang akan disajikan
atau yang diperbincangkan sebagai bahan kajian adalah materi-materi yang di
ambil dari sumber ajaran Islam. Materi pendidikan ini biasanya dikemas dalam
sebuah kurikulum yang lebih komplek dengan nama mata pelajaran. Sebagai salah
satu sumber ajaran Islam maka hadits mengandung nilai-nilai yang
membudayakan manusia, begitu pula dengan nilai yang berkaitan dengan
pendidikan banyak sekali hadits-hadit yang mengandung materi kependidikan
bagi umat manusia. Oleh karena itu dalam makalah ini akan kami sampaikan
Hadits-Hadits yang mengenai materi-materi pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana definisi materi pendidikan islam ?
2. Bagaimana perkembangan materi pendidikan islam ?
3. Sebutkan hadits tentang materi pendidikan islam !
1
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diperoleh tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi materi pendidikan islam
2. Mengetahui sejarah perkembangan materi pendidikan islam
3. Mengetahui hadits tentang materi pendidikan islam
2
BAB II
MATERI – MATERI PENDIDIKAN
1
https://www.google.com/denyfirmansyah1981.wordpress.com/2018/03/22/ hadits-tentang-
materi-pendidikan-islam. Diakses pada 14 April 2020 pukul 13.43
2
Abd. Rahan Getteng, ‘’Pendidikan Islam dalam Pembangunan’’. (Ujung Pandang: Yayasan al-
Ahkam, 1997), hlm 25
3
H.Z. Yusuf, ‘’Pendidikan efektif agama islam’’ (Jakarta:IKIP, 1988), 223
4
Ibid Hlm 220
3
4
Rusyd, Al-Farabi, Al- Biruni, Al- Khawarizmi dan sebagainya. Hal ini dapat
dilihat dari fenomena tumbuh berkembangnya praktik pendidikan islam di
Nusantara, mulai dari berkembangnya pondok pesantren, pendidikan madrasah,
pendidikan umum yang beraliran islam sampai perguruan tinggi. Pembagian
materi pendidkan pendidikan islam pada lembaga formal dijelaskan sebagai
berikut: sekolah umum, sekolah umum agama. Dan materi pendidkan islam
meliputi: qur’an hadis, fiqih, akidah akhlak, SKI, ushul fiqih dan bahsa arab, studi
hadis, studi fiqih, ilmu tafsir, ilmu kalam, filsafat islam, perdaban islam dll.
اويَةَ خَ ِطيبًا يقول سمعت النبي صلى هللا عليه وسلم يقول من يرد هللا به خيرا يفقهه في
ِ ع َْن ُم َع
منo ولن تزال هذه األمة قائما على أمرهللا اليضرهمoالدين وانما انا قاسم وهللا يعطي
خالفهم حتى يأتي أمر هللا
()متفق عليه
Terjemah
dari Muawiyah ra. Berkata, Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang
dikehendaki baik oleh Allah, maka ia dipahamkan dalam agama dan
sesungguhnya aku hanya membagi dan Allah yang memberi dan senantiasa
(sebagian) umat ini berdiri atas perkara Allah (Agama) tidak mebahayakan orang
yang menyalahi mereka, sehingga dating perkara Allah (kematian).” (HR. Bukhari
dan Muslim).9
a. Penjelasan Hadis
Hadis diatas menggambarkan betapa pentingnya materi keagamaan yang
harus dipelajari dan dipahami setiap anak didik. Hadis ini juga memberikan
motivasi agar orang islam memahami ajaran agamanya. Orang yang paham atau
mengerti lebih baik daripada orang yang tidak paham atau tidak mengerti. Dan
kebaikan inilah yang menjadi target agama dan pendidikan.10
9
Abdul Majid Khon, Hadis Tarbawi: Hadis-Hadis Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2012), hal. 21
10
Ibid, hal. 22
6
ِ ب الثَّقَفِ ُّي قَا َل َح َّدثَنَا أَيُّوبُ ع َْن أَبِي قِاَل بَةَ ع َْن أَن
َس ِ ال َح َّدثَنَا َع ْب ُد ْال َوهَّا
َ ََح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد بْنُ ْال ُمثَنَّى ق
ٌ ال ثَاَل
َث َم ْن ُك َّن فِي ِه َو َج َد َحاَل َوة َ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق
َ ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ع َْن النَّبِ ِّيِ ك َر ٍ ِب ِْن َمال
11
Ibid, hal. 23
12
Ibid, hal. 25
7
َاإْل ِ ي َما ِن أَ ْن يَ ُكونَ هَّللا ُ َو َرسُولُهُ أَ َحبَّ إِلَ ْي ِه ِم َّما ِس َواهُ َما َوأَ ْن ي ُِحبَّ ْال َمرْ َء اَل يُ ِحبُّهُ إِاَّل هَّلِل ِ َوأَ ْن يَ ْك َره
(رواه البخاري.ار ِ َّأَ ْن يَعُو َد فِي ْال ُك ْف ِر َك َما يَ ْك َرهُ أَ ْن يُ ْق َذفَ فِي الن
Terjemah Hadits
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata,
telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi berkata, telah
menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tiga perkara yang apabila
ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah
dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia mencintai
seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali
kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka” (HR Bukhari)
Dari hadis sahih di atas dapatlah diketahui bahwa karakteristik keimanan
seseorang diukur dari:a. Mencintai Allah dan Rasul lebih dari yang lain.b.
Mencintai atau tidak mencintai seseorang semata-mata karena Allah swt.c.
Membenci kekufuran seperti dia benci di lempar ke neraka.Oleh karenanya materi
keimanan dalam pendidikan Islam ditujukan untuk menghambakan diri kepada
Allah swt, sebagaimana perkataan Natsir:Akan memperhambakan diri kepada
Allah, akan menjadi hamba Allah, inilah tudjuan hidup kita di atas dunia. Dan
lantaran itu, inilah pula tudjuan didikan yang wajib kita berikan kepada anak-anak
kita jang lagi sedang menghadapi kehidupan.13
13
https://www.google.com/denyfirmansyah1981.wordpress.com/2018/03/22/
8
A’raj dari Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: ‘Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah
Subhanahu wa Ta ‘ala dari pada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing
memang terdapat kebaikan. (HR. Muslim)
Melalui hadis riwayat Muslim di atas dapat diketahui bahwa Allah swt
lebih mencintai Muslim yang kuat daripada Muslim yang lemah dalam segala hal
kebaikan. Menurut Mardiansyah lafaz “kuat” dalam hadis di atas mengindikasikan
dua pengertian, yaitu: a. Kuat dalam tekad (azzimah) atau batin sehingga
mempunyai motivasi yang kuat dalam beribadah secara istiqomah.b. Kuat dalam
amal (kegiatan) atau lahir sehingga mempunyai tubuh yang tegar, kuat, sehat, dan
terampil sebagai kendaraan azzimah.Sedang dari hadis riwayat Ahmad
menjelaskan bahwa Umar bin Khattab menyuruh mengajarkan anak-anak Muslim
dengan olahraga berenang, memanah, dan segala hal yang berkaitan dengan
pendidikan jasmani. Hal ini bertujuan agar peserta didik memiliki fisik yang sehat
dan kuat serta memiliki ketrampilan dasar seperti berlari, lompat, dan renang.14
14
Ibid.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa materi pendidikan islam
adalah suatu sistem atau materi yang dikaitkan dengan pendidikan islam dan
dalam isinya tersebut saling terkait. Sejarah materi pendidikan dari zaman dahulu
sampai sekarang masih terus berkembang, para imuan-ilmuan islam zaman dahuli
sangat mempengaruhi perkembangan materi pendidikan hingga saat ini. Para
ilmuan tersebut memiliki peran yang sangat penting. Banyatk hadits rasulullah
mengenai materi pendidikan seperti yang tercantum dalam makalah yaitu materi
tentang ilmu fiqih, kemimanan dan materi tentang kejasmanian.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan para pembaca agar dapat
memahami hadits mengenai materi pendidikan. Semoga bermanfaat bagi orang
yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah
ini. Dan kami mohon maaf apabila ada salah kata, kalimat yang tidak jelas, atau
kurang dimengerti. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah Swt.
Semata.
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid Khon, Hadis Tarbawi: Hadis-Hadis Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2012)
10