Gambar 7.2 Proses pengembangan produk baru dalam perusahaan pabrikasi. Ini adalah sebuah contoh
proses bisnis yang harus didukung oleh sistem lintas fungsional yang melintasi batasan dari beberapa
fungsi bisnis.
Gambar 7.3 Arsitektur aplikasi perusahaan ini menyajikan tinjauan dari aplikasi-aplikasi lintas fungsional
yang utama dari perusahaan dan hubungan satu sama lainnya.
Gambar 7.4 Perangkat lunak aplikasi integrasi perusahaan yang menghubungkan aplikasi kantor depan
dan kantor belakang.
Gambar 7.5 Sebuah contoh proses pesanan pelanggan baru menunjukkan bagaimana perangkat
penengah EAI menghubungkan beberapa sistem informasi bisnis dalam sebuah perusahaan.
Gambar 7.6 Sistem pengolahan transaksi Online berbayar per tayangan Syntellect.
Siklus Pengolahan Transaksi
Siklus pengolahan transaksi, seperti Syntellect, menangkap dan mengolah data yang mendeskripsikan
bisnis, memperbarui basis data organisasional, dan menghasilkan berbagai informasi produk. Anda harus
mengerti ini sebagai sebuah siklus mengolahan transaksi dari beberapa aktivitas dasar, sebagaimana
diilustraksikan dalam gambar 7.7.
Pendataan
Gambar 7.7 Siklus pengolahan transaksi perhatikan bahwa sistem pengolahan transaksi menggunakan
siklus lima tahap dari pendataan, pengolahan transaksi, pemeliharaan basis data, pembuatan laporan
dan dokumen, dan aktivitas pengolahan pertanyaan.
Pengolahan transaksi
Pemeliharaan basis data
Pembuatan dokumen dan laporan
Pengolahan pertanyaan
Sistem Pemasaran
Fungsi bisnis pemasaran memperhatikan perencanaan, promosi dan penjualan produk yang ada di
pasar, serta pengembangan produk baru dan pasar baru untuk menarik dan melayani pelanggan baru
dan potensial dengan lebih baik.
Pemasaran Interaktif
Istilah pemasaran interaktif berhubungan dengan gambaran proses pemasaran yang berfokus pada
pelanggan, yaitu berdasarkan penggunaan internet, intranet, dan ekstranet untuk membangun transaksi
dua arah antara sebuah bisnis dengan pelanggan atau pelanggan potensialnya. Tujuan pemasaran
interaktif adalah untuk memungkinkan perusahaan menggunakan jaringan-jaringan yang menguntungkan
tersebut untuk menarik dan menjaga pelanggan yang akan menjadi rekanan dengan bisnis dalam
pembuatan, pembelian dan peningkatan produk dan layanan.
Gambar 7.11 Contoh-contoh sistem informasi bisnis fungsional. Perhatikan bagaimana mereka
mendukung wilayah fungsional utama dari bisnis
Gambar 7.14 Paket otomatisasi tenaga penjualan berbasis situs mendukung pimpinan manajemen
penjualan dari prospek yang berkualitas, dan manajemen akun pelanggan saat ini.
Sistem Pabrikasi
Sistem informasi pabrikasi mendukung fungsi produksi/operasi yang mencakup semua aktivitas yang
terkait perencanaan dan pengawasan proses produksi barang dan jasa. Oleh karena itu, fungsi
produksi/operasi terkait dengan manajemen dari proses dan sistem operasional seluruh perusahaan
bisnis.
Gambar 7.15 Sistem informasi pabrikasi mendukung pabrikasi terintegrasi komputer. Perhatikan bahwa
sistem perencanaan sumber daya pabrikasi merupakan salah satu kelompok dalam sistem ERP.
Gambar 7.16 Sistem informasi sumber daya manusia mendukung penggunaan strategis, taktis, dan
operasional sumber daya manusia dalam sebuah organisasi.
Sistem Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah yang tertua dan paling banyak menggunakan sistem informasi dalam
bisnis. Mereka mencatat dan melaporkan transaksi bisnis dan peristiwa ekonomi lainnya. Sistem
akuntansi berbasis komputer mencatat dan melaporkan aliran dana melalui sebuah organisasi yang
berbasis historis dan membuat laporan keuangan penting, seperti neraca saldo dan laporan pendapatan.
Sistem operasi akuntansi menekankan pada catatan pembukuan yang sah dan historis serta membuat
laporan keuangan yang akurat. Umumnya, sistem ini memasukkan sistem pengolahan transaksi, seperti
pengolahan pesanan, pengendalian persediaan, piutang, utang, gaji, dan sistem buku besar.
Sistem informasi akuntansi yang diilustrasikan dalam Gambar 7.18 dan 7.19 sedang ditransformasikan
oleh teknologi internet. Penggunaan internet dan jaringan lain mengubah bagaimana sistem informasi
akuntansi mengawasi dan melacak aktivitas bisnis.
Gambar 7.18 Sistem informasi akuntansi yang penting untuk pengolahan transaksi dan pelaporan
keuangan. Perhatikan bagaimana mereka terhubung satu dengan lainnya dalam aliran masukan dan
keluaran.
Gambar 7.19 Rangkuman dari enam sistem informasi akuntansi penting yang digunakan dalam bisnis.