Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JURNAL REPORT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun untuk memenuhi tugas perkembangan peserta didik

Dosen Pengampu : Septian

Prawijaya,S.Pd.,M.Pd.

Nama : Yuliatri Putri Hasibuan


Nim : 5193151006

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORM ASI DAN KOM PUTER
UNIM ED
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat- Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah- Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Critical
Journal Report ini.
Jurnal ini itelah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan jurnal ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan jurnal ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
jurnal ini. Akhir kata saya berharap semoga jurnal ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Medan,Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Remaja adalah masa dimana anak mengalami perkembangan yang


cukup pesat, emosi yang selalu bergejolak saat remaja merupakan
potensi sekaligus permasalahan yang harus mendapat perhatian serius
baik oleh orangtua maupun tenaga pendidik. Emosi positif seperti rasa
senang, suka, cinta dan bahagia adalah potensi positif yang dapat
membawa remaja pada perilaku positif pula. Sebaliknya emosi negative
seperti marah, kecewa, takut, cemas, benci merupakan emosi yang dapat
memicu munculnya berbagai permasalahan remaja.

Masa remaja adalah masa peralihan antara kemarahan itu dengan


cara tidak sehat bahkan masa kanak- kanak menuju ke masa dewasa
yang kekerasan. Memaafkan adalah proses yang dapat ditandai dengan
perubahan fisik, sosial, dan mengembalikan hubungan yang rusak dan
emosional. Remaja dituntut untuk mampu mengontrol atau
mengendalikan perasaan mereka, dalam proses perkembangan menuju
kematangan emosi.

1.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui berbagai perkembangan emosi remaja
2) untuk mengetahui untuk mengetahui dampak negatif dan dampak
positif dari emosi remaja
3) untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan jurnal yang akan
dibandingka n

1.3 Manfaat
1) Agar memahami berbagai perkembangan emosi remaja
2) Agar memahami perbedaan dari kedua jurnal
BAB II ANALISIS
JURNAL

 Identitas Jurnal
1. Judul buku :POTENSI EMOSI REMAJA DAN
PERKEMBANGANNYA
2. Pengarang : Nurul Azmi
3. Tahun terbit : 2015
4. Kota terbit : Pontianak
5. Tebal Jurnal : 11 halaman
6. Volume :2
7. Nomor :1
8. Bahasa : Indonesia

1. Sajian Materi

Menurut Asrori (2005:105), secara garis besar, masa remaja beserta


karakteristik emosinya dapat dibagi ke dalam empat periode, yaitu: periode pra-
remaja, remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir. Adapun karakteristik untuk
setiap periode :
a. Periode Pra- remaja
Selama periode ini terjadi gejala yang hamper sama antara remaja pria
maupun wanita. Perubahan fisik belum begitu tampak jelas. responnya biasanya
berlebihan sehingga mereka mudah tersinggung dan cengeng, tetapi juga cepat
merasa senang atau bahkan meledak- ledak.
b. Periode Remaja Awal
Selama periode ini perkembangan gejala fisik yang semakin tampak
jelas adalah perubahan fungsi alat- alat kelamin.
c. Periode Remaja Tengah.
Dan biasanya pada tahap ini bila seorang remaja terlalu dipaksa dan
memaksakan nilai- nilainya agar dipatuhi oleh remaja tanpa disertai dengan
alasan yang masuk akal menurut mereka sehingga mereka membentuk opini
sendiri yang menurut mereka benar.

d. Periode Remaja Akhir


Selama periode ini remaja memandang dirinya sebagai orang dewasa
dan mulai mampu menunjukkan pemikiran, sikap, dan perilaku yang makin
dewasa.
ada sejumlah factor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja,
yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan Jasmani
. Perubahan Pola Interaksi dengan Orang Tua
pada factor ini biasanya seorang anak akan menetang atau melawan orang
tuanya jika dia merasa tidak diperhatikan dan dimengerti oleh orang tuanya.
c. Perubahan Interaksi denganTema n Sebaya
Pada saat masa remaja bisanya sesorang membutuhkan teman dekat atau
berinteraksi dengan sesama teman untuk berbagi cerita ( curhat ). Dan usahakan
membentuk kelompok ( geng ) ketika pada remaja awal/akhir supaya tidak terjadi
perilaku yang buruk

d. Perubahan pandangan Luar


Faktor penting yang dapat mempengaruhi perkembanngan emosi remaja selainh
perubahan- perubahan yang terjadi dalam diri remaja itu sendiri adalah pandangan
0dunia luar dirinya. Ada sejumlah perubahan pandangan dunia luar yang dapat
menyebabkan konflik- konflik emosional dalam diri remaja, yaitu Sikap dunia luar
terhadap remaja yang tidak konsisten.
e. Perubahan Interaksi dengan sekolah
Upaya Mengembangkan Emosi Remaja Dan Implikasinya Bagi Pendidikan
dapat dilakukan. salah satu diantaranya menggunakan intervensi yang dikemukakan
oleh W.T Grant Consortium, dalam Asrori (2005:113- 114), tentang “ Unsur-unsur
Ak tif Program Pencegahan”, yaitu sebagai berikut :
a. Pengembanga n Keterampilan Emosional
Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangka n keterampilan
emosional individ u adalah :
1) Mengidentifikas i dan memberi nama- nama atau label- label perasaan.
2) Mengungkapka n perasaan.
3) Menilai intensitas perasaan
4) Mengelola perasaan.
5) Menunda pemuasan
6) Mengendalika n dorongan hati
7) Mengurangi stress
8) Memahami perbedaan antara perasaan dan tindakan.
b. Pengembanga n Keterampilan Kognitif
1) Belajarlah melakukan dialog batin sebagai cara untuk menghadapi dan
mengatasi suatu masalah atau memperkuat perilaku diri sendiri.
2) Belajarlah membaca dan menafsirkan isyarat- isyarat sosial; misalnya :
mengenali pengaruh sosial terhadap perilaku dan melihat diri sendiri dalam
perspektif masyarakat yang lebih luas.
3) Belajarlah menggunakan langkah- langkah penyelesaian masalah dan
pengambila n keputusan.
4) Belajarlah memahami sudut pandang orang lain (empati).
5) Belajarlah memahami sopan santun, yakni perilaku mana yang dapat
diterima dan mana yang tidak.
6) Belajarlah bersikap positif terhadap kehidupan.
7)Belajarlah mengembangkan kesadaran diri; misalnya mengembangkan
harapan- harapan yang realistis tentang diri sendiri.
c. Pengembanga n Keterampilan Prilaku
Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan perilaku
individ u adalah :
1) Belajar keterampilan komunikasi non- verbal;misalnya: berkomunukasi
melalui hubunga n pandangan mata dan sejenisnya.
2) Belajarlah keterampilan komunikasi verbal; misalnya: mengajukan
permintaan- permintaan dengan jelas, ikut serta dalam kelompok- kelompok
kegiatan positif yang banyak menggunakan komunikasi verbal dan
sejenisnya .
2. Komentar
Menurut saya jurnal ini sudah bagus karena sangat detail menjelaskan
mengenai emosi remaja dan perkembangan emosi remaja baik secara positif dan
negatifnya .
Tetapi jurnal ini kurang dilengkapi dengan bentuk –bentuk emosi seperti
yang tertera pada pada buku pegangan matakuliah Perkembangan Peserta Didik
“kemali syarif “ . ada 8 bentuk- bentuk emosi menurut kemali , yaitu :
a. Amarah
b. Kesedihan
c. Rasa takut
d. Kenikmatan
e. Cinta
f. Terkejut
g. Jengkel
h. Malu
BAB III KESIMPULAN ANALISIS
JURNAL

 KEUNGGULAN

Materi yang disampaikan dalam jurna l ini sudah jelas dan memiliki
materi yang lebih luas sehingga pembaca memiliki wawasan yang luas serta
terdapat contohnya sehingga lebih mudah untuk dipahami. jurnal menggunakan
bahasa yang mudah di pahami oleh pembaca..

 KELEMAHAN

Pada jurnal ini,penulis tidak membahas bentuk- bentuk emosi.


 KESIMPULAN

Pembentukan emosi remaja yang sehat dipengaruhi oleh laur pendidikan,


keluarga, dan juga lingkunga n . contoh dampak negative dan dampak positif, yaitu:
Seorang remaja bisa terjerumus dalam pergaulan bebas jika orang tua
memiliki sikap tidak peduli terhadap anaknya, karena seorang remaja
membutuhkan arahan dan kasih sayang dari orangtua , dimana remaja merupakan
fase anak menadi labil.

Anda mungkin juga menyukai