Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


RANGE OF MOTION (ROM)
Pengertian
ROM (Range of motion) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara
normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot. ROM terbagi
menjadi dua yaitu aktif dan pasif. ROM aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh
seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sediri. Pasif adalah gerekan yang
dilakukan dengan bantuan dari orang lain atau perawat.
Tujuan :
 Melatih aktivitas seluruh sendi tubuh sehingga sendi-sendi tersebut tidak kaku dan
tidak terjadi cedera atau kecelakaan pada saat tubuh digerakkan
 Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot
 Mencegah kekakuan sendi
 Mencegah kelainan bentuk-bentuk kekakuan dan kontraktur
 Meransnag sirkulasi darah
 Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
ASPEK YANG DINILAI

BAHU
1 Fleksi : menaikan lengan dari posisi disamping tubuh kedepan keposisi di
atas kepala, rentang 180o
2 Ekstensi : mengembalikan lengan ke posisi disamping tubuh, rentang 180o

3 Hiperekstensi : menggerakan lengan ke belakang tubuh, siku tetap lurus,


rentang 45-60o
4 Abduksi : menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan telapak
tangan jauh dari kepala, rentang 180o
5 Adduksi : menurunkan lengan kesamping dan menyilang tubuh sejauh
mungkin, rentang 320o
SIKU
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

6 fleksi : menggerakan siku sehingga lengan bahu bergerak kedepan sendiri


bahu dan tangan sejajar bahu, rentang 150o
7 Ekstensi ; meluruskan siku dengan menurunkan tangan, rentang 150o

LENGAN BAWAH

8 supinasi : memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan


menghadap ke atas, rentang 70-90o
9 pronasi : memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap
kebawah, rentang 70-90o
PERGELANGAN TANGAN

10 Fleksi : menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah,


rentang 80-90o
11 Ekstensi : menggerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari, tangan, lengan
bawah berada dalam arah yang sama, rentang 80-90o
12 Hiperekstensi : membawa permukaan tangan, dorsal kebelakang sejauh
mungkin, rentang 89-90o
13 Radialdeviation : menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jarri, rentang 30o

14 Ulnardeviation : menekuk pergelangan tangan miring kearah 5 jari, rentang


30-50o
JARI-JARI TANGAN

15 Fleksi : membuat genggaman, rentang 90o

16 Ekstensi : meluruskan jari-jari tangan, rentang 90o

17 Hiperekstensi : menggerakan jari-jari tangan ke belakan sejauh mungkin,


rentang 30-60o
18 Abduksi : meregangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain, rentang
30o
19 Adduksi : merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30o

IBU JARI

20 Fleksi : menggerakan ibu jari menyilang permukaan telapak tangan, rentang


90o
21 Ekstensi : menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan, rentang 90o

22 Abduksi : menjauhkan ibu jari kesamping, rentang 30o


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

23 Adduksi : menggerakan ibu jari kedepan tangan, rentang 30o

24 Oposisi : menyentuhkan ibu jari kesetiap jari-jari tangan yang sama

PINGGUL

25 Fleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atas, rentang 90- 120o

26 Ekstensi : menggerakan kembali kesamping tungkai yang lalu, rentang 90-


120o
27 Hiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakang tubuh, rentang 30-50o

28 Abduksi : menggerakan tungkai kesamping menjauhi tubuh, rentang 30-50o

29 Adduksi : menggerkan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi jika


mungkin, rentang 30-50o
30 Rotasi dalam : memutar kaki dan ungkai kearah tungkai lain, rentang 90o

31 Rotasi luar : memutar kaki dan tungkai mengjauhi tungkai lain, rentang 90o

32 Sirkumduksi : menggerakan tungkai melingkar

LUTUT

33 Fleksi : menggerakan tumit kearah blakang paha, rentang 120-130o

34 Ekstensi : mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120- 130o

PERGELANGAN KAKI

35 Dorsalfleksi : menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk keatas,


rentang 20-30o
36 Flantarfleksi : menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk kebawah,
rentang 45-50o
KAKI

37 Inverse : memutar telapak kaki ke samping dalam, rentang 10o

38 Eversi : memutar telapak kaki kesamping luar, rentang 10o

JARI-JARI KAKI

39 Fleksi : menekukan jari-jari kaki kebawah, rentang 30-60o

40 Ekstensi : meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60o


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

41 Abduksi : menggerakan jari-jari kaki satu dengan yang lain, rentang 15o

42 Adduksi : merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15o

Anda mungkin juga menyukai