69%(13)69% menganggap dokumen ini bermanfaat (13 suara)
9K tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang gangguan mobilitas fisik yang meliputi diagnosa, tujuan, dan intervensi keperawatan. Diagnosa gangguan mobilitas fisik karena berbagai penyebab seperti cedera atau penyakit. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan mobilitas fisik pasien melalui berbagai intervensi seperti dukungan ambulasi, mobilisasi fisik, dan edukasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang gangguan mobilitas fisik yang meliputi diagnosa, tujuan, dan intervensi keperawatan. Diagnosa gangguan mobilitas fisik karena berbagai penyebab seperti cedera atau penyakit. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan mobilitas fisik pasien melalui berbagai intervensi seperti dukungan ambulasi, mobilisasi fisik, dan edukasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang gangguan mobilitas fisik yang meliputi diagnosa, tujuan, dan intervensi keperawatan. Diagnosa gangguan mobilitas fisik karena berbagai penyebab seperti cedera atau penyakit. Tujuan keperawatan adalah meningkatkan mobilitas fisik pasien melalui berbagai intervensi seperti dukungan ambulasi, mobilisasi fisik, dan edukasi.
Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Dukungan Ambulasi intervensi keperawatan Kategori : Fisiologis Tindakan selama 24 jam diharapkan Subkategori : Aktivitas/Istirahat Mobilitas Fisik Meningkat Observasi : Definisi L.05042 1. Identifikasi adanya nyeri Keterbatasan Dalam Gerakan Fisik Kriteria Hasil : atau keluhan fisik Lainnya dari Satu atau lebih ekstremitas 1. Pergerakan ekstremitas 2. Identifikasi toleransi fisik secara mandiri Meningkat melakukan ambulasi 2. Kekuatan otot 3. Monitor frekwensi jantung Penyebab Meningkat dan tekanan darah sebelum 1. Kerusakan integritas struktur 3. Rentang Gerak (ROM) melakukan ambulasi tulang Meningkat 4. Monitor kondisi umum 2. Perubahan Metabolisme 4. Nyeri Menurun selama melakukan 3. Ketidakbugaran fisik 5. Kecemasan menurun ambulasi 4. Penurunan kendali otot 6. Kaku sendi Menurun Terepeutik : 5. Penurunan massa otot 7. Gerakan tidak 1. Fasilitas aktivitas ambulasi 6. Penurunan kekuatan otot terkoordinasi Menurun dengan alat bantu (mis. 7. Keterlambatan perkembangan 8. Gerakan terbatas Tongkat, kruk) 8. Kekakuan sendi Menurun 2. Fasilitas melakukan 9. Kontraktur 9. Kelemahan fisik mobilisasi fisik, jika perlu 10. Malnutrisi Menurun 3. Libatkan keluarga untuk 11. Gangguan muskuluskeletal membantu pasien dalam 12. Gangguan neuromuscular meningkatkan ambulasi 13. Indeks masa tubuh diatas presentil ke-75 sesuai usia Edukasi :
Gejala dan Tanda Mayor 1. Jelaskan tujuan dan
Subjektif prosedur ambulasi
2. Anjurkan melakukan 1. Mengeluh sulit menggerakan ambulasi dini ekstremitas 3. Ajarkan ambulasi Objektif sederhana yang harus dilakukan (mis. Berjalan 1. Kekuatan otot menurun dari tempat tidur ke kursi 2. Renang gerak (ROM) menurun roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, Gejala dan Tanda Minor berjalan sesuai toleransi) Subjektif
1. Nyeri saat bergerak
2. Enggan melakukan pergerakan 3. Merasa cemas saat bergerak
Objektif
1. Sendi Kaku 2. Gerakan tidak terkoordinasi 3. Gerakan terbatas 4. Fisik lemah