Teknik Pencahayaan
Teknik Pencahayaan
Ukuran: 14x21 cm
Tebal: 48 hlm (full color)
Harga: Rp 19.800
Terbit pertama: September 2004
Sinopsis singkat:
Buku ini berisi pembahasan serta tutorial praktis mengenai teknik pencahayaan dalam Maya untuk
membantu para pembaca yang ingin lebih memperdalam penguasaan software Maya 5.0. Kekuatan
utama buku ini terletak pada isinya yang lebih berupa contoh kasus atau tutorial, kaya akan saran
praktis, dan penuh dengan tampilan warna sehingga Anda dapat mempelajarinya dengan mudah, dan
dapat melihat langsung hasilnya sambil mempraktekkannya pada komputer.
Dilengkapi pula dengan CD berisi file-file latihan dan demo (image, animasi) untuk memudahkan Anda
mengikuti seluruh materi yang dibahas dalam buku.
TEKNIK PENC AHA
PENCAHA YAAN (LIGHTING)
AHAY 21
Bayangan (Shadow)
Pada dunia nyata maupun dunia maya, rasanya tidak mungkin kita membicarakan
cahaya tanpa membicarakan bayangan. Kedua hal tersebut tidak terpisah dan saling
berhubungan karena bayangan akan muncul saat cahaya jatuh menyinari suatu objek.
Pada dunia maya, layaknya cahaya, terdapat beberapa jenis bayangan yang dapat
dihasilkan oleh komputer. Pada bagian kita akan membahas mengenai bayangan
untuk memahami karakteristiknya dengan tujuan agar kita dapat mengeksploitasi
bayangan semaksimal mungkin pada scene yang akan dibuat.
mana saja yang akan menghasilkan bayang- scene Anda, dengan waktu render yang da-
an. Dengan membatasi bayangan hanya pat diterima. Depth map merupakan jarak
timbul oleh kombinasi cahaya dan objek antara sumber cahaya dan permukaan yang
tersebut, Anda dapat mengurangi waktu tersinari oleh cahaya tersebut. Depth map
render. merupakan file data berisi ukuran-ukuran
yang akan di-render terlihat dari sudut pan-
dang sumber cahaya. Tiap pixel pada depth
Jenis Bayangan
map merupakan jarak dari sumber cahaya
Pada Maya, suatu sumber cahaya bisa tidak ke objek terdekat yang akan menimbulkan
menghasilkan bayangan (default) atau bisa bayangan pada arah tertentu.
menghasilkan bayangan depth map mau- Jika pada suatu scene terdapat cahaya
pun raytraced. Anda dapat mengombinasi- yang menghasilkan bayangan depth map,
kan kedua jenis bayangan ini—depth map Maya akan membuat suatu file depth map
maupun raytraced—pada scene Anda. De- untuk cahaya tersebut pada saat rendering
ngan mengatur atri-
but bayangan depth
map atau raytraced,
Anda dapat mensi-
mulasikan bayangan
yang dihasilkan oleh
berbagai tipe cahaya
di dunia nyata.
Bayangan depth
map maupun ray-
traced memberikan
efek yang hampir
sama, namun ba-
yangan depth map
waktu render-nya le-
bih cepat. Umumnya
kebanyakan orang
akan memilih ba-
Depth Map Shadow: Scene pada gambar ini menggunakan bayangan
yangan depth map depth map. Tampak efek bayangan vas bunga muncul di dinding.
kecuali jika tipe ba-
yangan tersebut tidak dapat membantu
mencapai visualisasi yang diinginkan. dan Maya akan menggunakan file tersebut
untuk menentukan permukaan mana saja
yang terkena bayangan. Pada beberapa ka-
Depth Map Shadow
sus, Anda dapat mengurangi waktu render
Bayangan depth map memberikan hasil dengan cara menyimpan dan mengguna-
yang baik pada hampir semua situasi di kan kembali file depth map tersebut.
TEKNIK PENC AHA
PENCAHA YAAN (LIGHTING)
AHAY 23
Raytraced Shadow: Scene pada gambar ini menggunakan bayangan raytraced. Efeknya terlihat pada
adanya refleksi pada permukaan vas dan dinding.
24
Untuk model ruang dapat Anda gunakan Tambahkan cahaya pada ruang ini dengan
file Tutorial1.mb yang terdapat pada CD menggunakan ambient light sebagai sum-
terlampir. Pada menu bar, pilih File > Open ber cahaya. Pada menu bar klik Create >
Scene untuk mengambil file tersebut. Ru- Lights > Ambient Light lalu posisikan caha-
ang sederhana ini berisi beberapa objek geo- ya sedikit ke atas.
metri yaitu cone, cube, dan cylinder yang
semuanya dibuat menggunakan polygon
primitives, bahkan ruang tersebut adalah
cube polygon yang telah dibuang bagian
atas dan sampingnya. Semua objek pada ru-
ang ini telah diberi material.
3. Setting Atribut
Dengan ambient light masih terpilih, buka
attribute editor (Ctrl+A). Pada attribute
Ruang Primitif: Ruang sederhana berisi editor pastikan nilai Ambient Shade lebih
kerucut, kubus, dan silinder yang telah diberi
material.
besar dari 0 atau gunakan nilai default =
0.450.
TEKNIK PENC AHA
PENCAHA YAAN (LIGHTING)
AHAY 25
9. Memberi Gaya pada Bola Timeline: Area ini terdiri dari berbagai tool
maupun setting untuk animasi. Timeline
Pada dynamics, diperlukan semacam berada di bagian bawah interface Maya.
gaya—layaknya pada dunia nyata—agar ob-
jek dapat bergerak. Untuk itu Anda perlu
11. Simulasi Bola
menambahkan gaya gravitasi pada bola.
Pastikan bola terpilih lalu pada menu bar Jalankan simulasi bola berayun dengan cara
klik Fields > Gravity. Pilih bola lalu geser klik tombol Play pada Playback Controls.
dan posisikan bola seperti tampak pada Playback control berada di area kanan dari
gambar di bawah. timeline.
12. Modifikasi Simulasi tekan Ctrl pada keyboard lalu pilih kedua-
nya. Lalu pada menu bar pilih Constrain >
Dengan bola dalam keadaan terpilih, klik Point untuk menyatukan keduanya. Perha-
rigidBody1 pada Channel Box. Tentukan tikan pada workspace Anda, tampak kedua-
Initial Velocity X = 4 dan Initial Velocity Y nya telah menyatu.
= 4. Klik tombol play untuk menjalankan
simulasi dan melihat perubahan yang ter-
jadi.
Pastikan ambient light dalam keadaan kan image format adalah AVI. Pastikan ni-
terpilih lalu tekan tombol play untuk men- lai start frame = 1 dan end frame = 150.
jalankan simulasi. Tampak sekarang cahaya Pada kolom input renderable objects pasti-
berayun-ayun di ruangan, namun animasi kan pilihannya adalah render all. Untuk
ini bukanlah seperti yang kita bayangkan. ukuran resolution tentukan sesuai keingin-
Untuk visualisasi yang sempurna Anda an Anda (disarankan untuk menggunakan
membutuhkan gambar animasi hasil ren- 320x240 atau 640x480).
dering. Untuk itu mari kita lanjutkan ke Selanjutnya beralih ke tab maya soft-
langkah terakhir dari tutorial ini. ware, pada area anti-aliasing quality Anda
dapat menentukan kualitas hasil akhir ren-
15. Batch Render der. Semakin baik kualitas semakin lama
waktu render.
Sampailah kita pada langkah akhir yang me-
nentukan hasil akhir simulasi ini. Tahap ini
adalah proses render animasi atau Batch
Render. Kita perlu mengubah beberapa set-
ting karena render untuk still image sedikit
berbeda dengan render animasi. Buka jen-
dela Render Global Settings. Pada tab com-
mon tentukan nama file Anda dan tentu-
Tab Ma
May ya Sof tw
Softw ar
twar e: Perhatikan setting yang
are:
perlu diubah.
Render 1:
Gambar ini
menunjukkan
cahaya masih
berada di
posisi semula.
TEKNIK PENC AHA
PENCAHA YAAN (LIGHTING)
AHAY 31
Render 2:
Nampak
cahaya
berayun ke
arah
dinding
sebelah kiri.
Render 3
3: Sekarang cahaya berayun mendekati dinding sebelah kanan.