Anda di halaman 1dari 2

Andra Nurjaya Maulana (I1C018005)

Farmasi A 2018

1. Langkah-Langkah Penggunaan Autoklaf


Autoklaf adalah alat yang digunakan untuk melakukan sterilisasi dengan
menggunakan panas, uap, dan tekanan untuk menghancurkan mikroorganisme. Siklus
pertama menggunakan mode slow exhaust, yang dilakukan pertama kali yaitu menutupi
bagian atas alat yang akan disterilkan (Labu Erlenmeyer berisi agar) menggunakan kertas
aluminium foil dan tempelkan selembar selotip di atas kertas tersebut. Kemudian
nyalakan power atau daya dari autoklaf dan pastikan katup pembuangan tertutup. Lalu,
tambahkan air terionisasi sampai dengan garis indikator level. Selanjutnya, masukkan
labu media kultur ke dalam keranjang. Keranjang dimasukkan ke dalam autoklaf, lalu
tutup autoklaf dan putar handle atau pegangan untuk membuat segel kedap udara. Lalu,
operasikan panel kontrol untuk mengatur mode sterilisasi seperti mengatur suhu 121°C
dan tekanan sampai 15 psi. kemudian diaktifkan mode slow exhaust diaktifkan untuk
mencegah cairan mendidih tidak keluar dari labu. Jalankan autoklaf minimal selama 15
menit. Saat sterilisasi sedang berjalan., masukan tanggal dan waktu mengenai detail dari
operasi log dan memulainya. Setelah siklus berakhir dan pengukur tekanan menunjukan 0
psi, perlahan buka pintu autoklaf menggunakan sarung tangan tahan panas. Garis-garis
hitam tampak pada selotip yang menunjukkan bahwa suhu yang tepat tercapai.
Siklus autoklaf yang kedua yang menggunakan mode fast exhaust untuk
mensterilkan beberapa botol kosong. Kencangkan tutup botol, kemudian kendurkan
sekitar setengahnya. Tempelkan selotip di atas tutup botolnya, dan masukkan botol ke
dalam keranjang. Atur autoklaf dengan suhu 121°C, tekanan 15 psi dan dijalankan selama
20 menit. Kemudian pilih mode fast exhaust. Kemudian lengkapi dan inisialisasi log yang
tersedia. Setelah siklus berakhir dan pengukur tekanan menunjukkan 0 psi, buka tutup
autoklaf dengan perlahan menggunakan sarung tangan tahan panas. Lepaskan keranjang
dan akan terlihat garis-garis hitam pada selotip yang menunjukkan suhu yang tepat telah
tercapai.
Kesimpulannya, autoklaf ini mempunyai dua mode yaitu slow exhaust dan fast
exhaust. Slow exhaust digunakan untuk sterilisasi cairan dan limbah medis, sedangkan
fast exhaust digunakan untuk sterilisasi gelas dan instrument.

2. Langkah-langkah sterilisasi menggunakan gas


Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat atau bahan yang akan di
sterilisasi. Masukkan alat atau bahan yang akan disterilisasi ke dalam kantung. Masukkan
juga gas cartridge dan dosimeter. Tambahkan indikator biologi untuk membersihkan alat
atau bahan yang akan disterilisasi. Kemudian sterilisasi alat atau bahan dengan
memasukkan kantung ke dalam alat sterilisasi gas. Hubungkan kantung sterlisasi dengan
sterilizer. Kemudian mulai siklus pembersihannya. Lalu, aktifkan gas cartridge yang ada
dalam kantung sterilisasi. Mulai siklus sterilisasinya selama 3 jam. Setelah 3 jam,
keluarkan kantung sterilisasi dari alat. Lepaskan terlebih dahulu purge probe, dan
indikator biologi siap untuk diinkubasi. Keluarkan juga gas cartridge dan alat atau bahan
dari dalam kantung. Lalu keluarkan juga dosimeter yang menunjukkan siklus yang
berhasil.

Anda mungkin juga menyukai