Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RMK
OLEH :
KELOMPOK 7
A. KESERAGAMAN
Keadaan yang relevan adalah keadaan signifikan yang secara ekonomi dapat
mempengaruhi secara luas kejadian yang serupa. Keadaan signifikan yang secara ekonomi
meliputi kondisi umum atau faktor yang terkait dengan kejadian yang kompleks yang
diduga dapat mempengaruhi waktu aliran kas. Terdapat dua tipe umum keadaan yang
relevan, yaitu:
a) Present magnitudes => kondisi yang telah diketahui pada saat terjadinya kejadian.
b) Future contingencies => faktor yang hanya dapat diketahui setelah tanggal terjadinya
kejadian.
Selain keadaan yang relevan, manajemen juga memiliki peran dalam menentukan
metode akuntansi yang digunakan. Oleh karena itu, Cadenhead membatasi keadaan yang
relevan pada elemen di luar kendali manajemen yang disebut kondisi lingkungan
(environmental conditions).
Metode akuntansi yang kaku (rigid) hanya dapat digunakan bila terdapat circumstantial
variables.
Menentukan kriteria yang tepat untuk keadaan yang relevan dikatakan sulit dan
cenderung sewenang-wenang, sehingga memunculkan alternatif keseragaman yang
lain, yang disebut dengan keseragaman yang kaku (rigid uniformity). Keseragaman
yang kaku berarti menentukan satu metode untuk semua transaksi yang serupa meski
kemungkinan terdapat keadaan yang relevan. Contoh: pada SFAS No.2 menyatakan
bahwa R&D cost tidak boleh dikapitalisasi meskipun terdapat future benefit. Namun
dalam kenyataannya, meningkatkan daya banding dapat bersifat kurang produktif.
Jika untuk membandingkan antara dua ukuran, salah satunya diperoleh dengan
metode yang menghasilkan informasi yang kurang relevan atau reliabel akan dapat
melemahkan relevansi atau reliabilitasnya.
B. PENGUNGKAPAN
SFAC No. 5 => Pengungkapan: sebagai penyajian informasi dengan tujuan selain
pengakuan dalam laporan keuangan yang dibandingkan dengan pengakuan dalam
laporan keuangan itu sendiri.
Fitur baru dari SFAS No. 131: Bahwa informasi segmental dalam periode tertentu
harus mencakup:
a. Pendapatan segmen
b. Laba rugi segmen
c. Aset yang dimiliki oleh segmen.
SFAS No. 131 ini terbukti sukses. Dapat dilihat dari meningkatnya jumlah
perusahaan yang menyajikan pengungkapan setelah mengadopsi SFAS ini.
(+) Menciptakan iklim yang baik bagi investor karena mengurangi risiko.
(-) Para pengusaha juga khawatir, dengan adanya laporan segmen ini dapat
membocorkan rahasia vital perusahaan kepada para kompetitornya.
Pertanyaan yang kemudian muncul terhadap SFAS ini adalah mengenai masalah
relevansi dan daya banding.
e) Informasi Triwulan
SEC meminta agar sebagian besar perusahaan publik mengungkapkan data
keuangannya setiap empat bulan sekali. Pertanyaan teoritis mengenai data per
kuarter ini adalah: Apakah ia harus dipandang secara terpisah satu sama lain
(discrete view) atau secara satu kesatuan (integral view). APB Opinion No. 28
lebih memilih secara satu kesatuan (integral view) yang lebih memiliki validitas
karena banyak kejadian satu tahun yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Misalnya tarif pajak yang dihitung per tahun. Usulan Pengungkapan Diferensial
Ada tiga aspek, yaitu:.
a. Perusahaan besar versus perusahaan kecil
Untuk menyajikan disclosure dibutuhkan biaya yang relatif cukup besar bagi
sebuah perusahaan kecil. FASB mempertimbangkan implikasi pengungkapan
bagi perusahaan kecil dengan megungkapkan tujuan bahwa pengungkapan
hanya diharuskan apabila relevan dan cost effective. Namun penelitian
menunjukkan bahwa pengungkapan dari perusahaan kecil, seperti informasi
mengenai earning, memiliki informasi yang lebih komprehensif bila
dibandingkan dengan perusahaan besar. Kemungkinan ini terjadi karena
informasi publik mengenai perusahaan kecil lebih sedikit bila dibandingkan
dengan perusahaan besar. Oleh sebab itu, pengungkapan perusahaan kecil
merupakan salah satu sumber informasi yang diandalkan sehingga harus
disajikan secara lengkap dan komprehensif.
b. Ringkasan laporan tahunan
Ringkasan laporan tahunan diringkas dari laporan keuangan dengan
memperpendek banyak detail yang terkandung dalam laporan keuangan
auditan. Ringkasan laporan tahunan ditujukan untuk menggantikan laporan
tahunan perusahaan tradisional dan agar lebih dimengerti pengguna.
c. Usaha SEC untuk mengefektifkan laporan tahunan
SEC juga tertarik untuk nerampingkan laporan tahunan. Pada tahun 1995,
SEC mengusulkan bahwa laporan keuangan dalam laporan tahunan menjadi
efisien dengan mengurangi jumlah catatan kaki.
Usulan tersebut tidak dapat diterima karena banyak investor berpikir mereka
akan kehilangan informasi penting. Selain itu perusahaan juga menanggapi
SEC tidak berpikir bahwa beban administrasi mereka berkurang karena semua
informasi catatan kaki masih harus diajukan dengan SEC. SEC menyatakan,
bagaimanapun, bahwa masih akan terus berupaya merampingkan laporan ini.
Sumber :
Wolk, Harry. I., Michael G, Tearney., James. L. Dodd, 2001. Accounting Theory : A
Conceptual
and Institutional Approach, Fifth Edition. South Western Collage Publishing, Cincinnati,
Ohio.