PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
penyebaran Coronavirus Disease 2019 secara global telah berdampak langsung maupun tidak
langsung terhadap kinerja dan kapasitas debitur dalam memenuhi kewajiban pembayaran kredit
yang akan meningkatkan risiko kredit yang berpotensi mengganggu kinerja perbankan.
satu jenis bank yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kredit
(intermediasi). Kredit merupakan sumber pendapatan utama bagi BPR guna kesinambungan
Bahwa untuk mendorong optimalisasi kinerja PT. BPR Perbaungan Hombar Makmur
kususnya fungsi intermediasi, menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan
ekonomi yang terganggu akibat dampak penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
maka PT. BPR Perbaungan Hombar Makmur harus memiliki pedoman kebijakan yang
mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitur yang terkena dampak penyebaran
Covid-19.
1
B. FUNGSI DAN TUJUAN PEDOMAN KEBIJAKAN STIMULUS
PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Fungsi
individual.
2. Tujuan
yang sehat secara konsisten dalam rangka mitigasi risiko atas setiap
tidak sehat.
2
BAB II
Debitur yang mendapatkan perlakuan khusus dalam kebijakan ini adalah debitur
yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban pada bank karena debitur atau
usaha debitur terdampak dari penyebaran COVID-19 baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
atau jenis usaha debitur. Hal ini bertujuan untuk memudahkan debitur dalam membayar
kewajibannya.
B. PRIORITAS DEBITUR
1. Debitur dengan nilai kredit maksimal lima ratus juta rupiah (≤ Rp 500.000.000,-)
2. Debitur tidak memiliki tunggakan kredit lebih dari sembilan puluh hari (≤90 hari)
3
C. KRITERIA DEBITUR DAN SEKTOR YANG TERKENA DAMPAK COVID-19
Bank menetapkan kriteria debitur dan sektor usaha yang tekena dampak
1. Debitur sebagai pekerja informal (pedagang keliling, kios makanan dan minuman,
4. Volume usaha debitur yang mengalami penurunan secara signifikan akibat rantai
5. Usaha debitur yang terkena dampak akbiat terhentinya bahan baku, tenaga kerja dan
sebagainya)
4
BAB III
5. Relaksaski (keringanan) kredit akan disetujui jika sudah ada kesepakatan debitur
5
3. Bank wajib menetapkan kualitas kredit yang sama terhadap beberapa
fasilitas kredit yang digunakan untuk membiayai satu (1) debitur atau proyek
yang sama.
Kebijakan restrukturisasi kredit harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
restrukturisasi
COVID-19
restrukturisasi
4. Hak dan kewajiban debitur dan persyaratan lainnya dalam rangka restrukturisasi
6
2. Pejabat/pegawai (Account Officer/Marketing) tidak diperbolehkan untuk
4. Dalam hal bank tidak memiliki jumlah personil yang cukup, maka
keringanan kredit
7
E. LAPORAN
11/POJK.03/2020
Dewan Diraksi,