I. Pendahuluan
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan
sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien.
Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala
modifikasinya.
Di dalam proses pengolahan air limbah khususnya yang mengandung polutan senyawa
organik, teknologi yang digunakan sebagian besar menggunakan aktifitas mikro-organisme untuk
menguraikan senyawa polutan organik tersebut. Proses pengolahan air limbah dengan aktifitas
mikroorganisme biasa disebut dengan “Proses Biologis”.
Bakteria heterotropik adalah merupakan organisme utama yang digunakan untuk proses
pengolahan air limbah secara biologis. kelompok bakteria jenis ini sangat mudah berkembang–
biak dengan cara oksidasi dan menguraikan senyawa organik (senyawa karbon).
Berdasarkan adanya oksigen di lingkungannya, bakteria heterotropik dibagi menjadi tiga grup
yakni :
1. Bakteri Aerob Mutlak : yakni bakteria yang tidak dapat hidup jika tanpa oksigen di
lingkungannya.
2. Bakteri Fakultatif Aerob : yakni bakteria yang dapat tumbuh tanpa oksigen, tetapi menujukkan
pertumbuhan yang lebih cepat bila terdapat oksigen di lingkungannya.
3. Bakteria Anaerob Mutlak : yakni bakteria yang tidak dapat hidup atau tumbuh jika terdapat
oksigen di lingkungannya.
Untuk bakteri jenis 1) dan 2 ) umumnya digunakan sebagi organisme utama untuk
pengolahan air limbah secara biologis dengan proses lumpur aktif atau proses biofilm, sedangkan
bakteria jenis 3) digunakan untuk proses penguraian secara anaerob mutlak. Di dalam proses
pengolahan air limbah secara biologis yang perlu diperhatikan adalah menjaga kondisi reaktor agar
mikro-organisme atau bakteria bekerja pada kondisi yang maksimal.
Proses pengolahan air limbah secara biologis dapat diklasifikasikan seperti pada Tabel
2. meskipun kadang-kadang ada beberapa peneliti yang mengklasifikasikan secara agak berbeda.
Secara garis besar ada lima grup proses pengolahan yakni proses aerobik, proses anoxic, proses
anaerobik, proses kombinasi aerobik, anoxic dan anaerobik , dan proses dengan lagoon atau kolam.
Tabel 2. Proses Pengolahan Air Limbah Secara Biologis Yang Umum Digunakan
untuk Air Limbah
No Jenis Proses Nama yang Umum Penggunaan
1 Proses secara
aerobik
Biakan Proses Lumpur Aktif : Penghilangan senyawa
tersuspensi BOD organik, (nitrifikasi)
(Suspended Konvensional/standar
Growth) Pencampuran Sempurna
(Complete mix process)
Step Aeration (Aerasi
bertahap) Porses Oksigen
Murni
Kontak Stabilisasi
Proses Oksidasi Parit
(Oxydation Ditch)
Proses deep shaft aeration
Suspended growth nitrification Nitrifikasi
Areated Lagoon Penghilangan BOD
(nitrifikasi)
Aerobic digestion : Stabilisasi, penghilangan
BOD
Proses konvensional dg.
udara
Proses dengan oksigen
murni
Biakan melekat Trickilng Filter Penghilangan BOD,
(Atttached nitrifikasi
Growth) Proses dg. Kecepatan rendah
Proses dg. Kecepatan tinggi
Filter Kasar (Roughing Filters) Penghilangan BOD
Reaktor Putar Biologis (RBC) Penghilangan BOD,
nitrifikasi
Biofilter dengan unggun tetap Penghilangan BOD,
nitrifikasi
Kombinasi proses Proses lumpur aktif biofilter, Penghilangan BOD,
biakan proses trickilng filter –solid nitrifikasi
tersuspensi dan contact, proses biofilter-
biakan melekat lumpur aktif, proses trickling
filter seri –lumpur aktif dll.
2 Proses anoxic :
Proses biakan Denitrifikasi dengan Denitrifikasi
tersuspensi Biakan tersuspensi
Proses biakan Suspended Growth denitrifikasi
melekat denitrification)
Denitrifikasi unggun tetap
(Fixed film denitrification)
3 Proses Anaerobik :
Biakan Anaerobic digestion
tersuspensi
Proses satu tahap, kecepatan Stabilisasi, penghilangan
standar BOD
Proses satu tahap, kecepatan Stabilisasi, penghilangan
tinggi BOD
Proses dua tahap Stabilisasi, penghilangan
BOD
Proses kontak anaerobik Penghilangan BOD
Proses anaerobik Sludge Penghilangan BOD
blanket Up Flow
Biakan Melekat Proses Biofilter Anaerobik Penghilangan BOD,
Stabilisasi air limbah,
denitrifikasi
Proses “Expanded Bed “ Penghilangan BOD,
stabilisasi air limbah
4 Kombinasi proses aerobik, anoxix dan anaerobik
Biakan Proses satu tahap atau Penghilangan BOD,
Tersuspensi tahap banyak, variasi nitrifikasi, denitrifikasi,
proses yang sesuai penghilangan phospor
Kombinasi Proses satu tahap atau tahap Penghilangan BOD,
biakan banyak (multi stage) nitrifikasi, denitrifikasi,
tersuspensi dan penghilangan phospor
biakan melekat
5 Proses dengan Kolam aerobik Penghilanhgan BOD
lagoon atau kolam
Kolam Maturasi (stabilisasi) Penghilangan BOD ,
nitrifikasi
Kolam Fakultatif Penghilangan BOD
Kolam Anaerobik Penghilangan BOD,
stabilisasi limbah
Di dalam aplikasinya, umumnya digunakan untuk berbagai tujuan antara lain yakni:
1. Untuk menghilangkan senyawa organik yang ada di dalam air limbah yang biasanya diukur
sebagi Biological Oxygen Demand (BOD), Total karbon organik (TOD), Chemical Oxygen
Demand (COD),
2. Untuk proses nitrifikasi,
3. Dentrifikasi,
4. Penghilangan senyawa phopor, dan
5. Untuk stabilisasi air limbah.