EP A + EK A =EP B + EK B
1 2
dimana EP=mgh dan EK= 2 mv adalah energi potensial dan energi kinetik
benda. Indeks A dan B menunjukkan posisi benda ketika berada di titik A dan B.
Jika ada gesekan selama benda bergerak dari titik A ke B, maka konservasi energi dapat ditulis:
|W gesek|=f k .s=μk . N .s
dimana fk = gaya gesek kinetik, k = koefisien gesek kinetik, N = gaya normal dan s = besar
perpindahan benda.
6. Cara/prosedur praktikum:
PERCOBAAN P1:
(1) Sediakan 2 buah bidang miring. Kita sebut bidang miring pertama dan kedua.
Ambil bidang miring pertama, lalu susunlah seperti pada gambar.Ukur besar sudut ,
masukkan hasil pengukuran ke Tabel T1.
s
(2) Letakkan kelereng di atas bidang miring (titik A). Ukur jarak s = AB. Masukkan hasil
pengukuran ke Tabel T1.
(3) Lepaskan kelereng dengan tenang. Ukur waktu yang diperlukan kelereng untuk bergerak
dari titik A ke B. Masukkan hasil pengukuran ke Tabel T1.
(4) Lakukan percobaan yang sama untuk bidang miring kedua. Masukkan hasil-hasil
pengukuran ke Tabel T1.
PERCOBAAN P2:
(1) Susunlah bidang miring pertama dan kedua seperti pada gambar! Letakkan selembar
kertas untuk memperlancar gerak pada bagian sambungan kedua bidang miring.
Lepas kelereng dengan tenang dari bidang miring pertama (titik A). Kelereng akan
menuruni bidang miring pertama dan naik ke bidang miring kedua, dan berhenti di titik C.
(2) Ukur besar sudut dan (lihat gambar!), masukkan hasil pengukuran ke Tabel T2!
(3) Ukur ketinggian titik A (yakni h) dan ketinggian titik C (yakni h’), masukkan hasil
pengukuran ke Tabel T2!
(4) Jawablah pertanyaan-pertanyaan lezat yang tersedia di poin 8!
7. Data Pengamatan:
Tabel T1
h h’
o o
cm cm
8. Pertanyaan-pertanyaan:
(1) Perhatikan Percobaan P1! Gambarlah gaya-gaya yang bekerja pada benda, proyeksikan ke
sumbu X dan sumbu Y (lihat gambar!)!
Y
(2) Dari persamaan gerak ∑ F x =ma (dimana resultan gaya arah sumbu X adalah
1
persamaan GLBB
s= 2 at 2 , buktikan bahwa koefisien gesek kinetik dapat
dinyatakan dalam bentuk:
2s
μk =tanθ−
gt 2 cos θ .
(3) Hitunglah besar koefisien gesek kinetik antara bidang miring dan kelereng dengan
2s
μk =tanθ−
menggunakan rumus pada poin (2): gt 2 cosθ dan data pada Tabel
(4) Sekarang coba perhatikan Percobaan P2! Dengan menggunakan konservasi energi pada
h
|W gesek|=f k1 . AB+f k 2 .BC ) dan hubungan
sin α=
AB serta
h'
sin β=
BC , buktikan bahwa tinggi h’ memenuhi persamaan:
μk1
h(1− )
' tan α
h=
μk2
(1+ )
tan β .
III.DASAR TEORI
Gerak harmonik adalah gerak bolak balik suatu benda secara periodik yang melalui
titik setimbang tanpa teredam. Benda melakukan gerak harmonik sederhana karena adanya
resultan gaya pada benda yang besarnya sebanding dengan besar simpangan terhadap titik
setimbangnya dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Periode adalah selang
waktu yang diperlukan oleh suatu benda unuk menjalani satu getaran lengkap. Frekuensi
adalah banyaknya getaran yang ditempuh benda dalam suatu satuan waktu (misalnya 1
sekon). Salah satu contoh gerak harmonik sederhana adalah gerak bandul sederhana. Bandul
sederhana terdiri dari benda bermassa m yang diikat dengan seutas tali ringan yang
panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun, tali akan membentuk sudut kecil
(<10°). Jika simpangan kecil maka akan bergerak bolak balik di sekitar titik setimbangnya.
Pada bandul ada dua titik balik yang letaknya berseberangan terhadap titik setimbangnya.
(Titik setimbang adalah titik acuan. Sedangkan tempat benda berhenti sesaat sebelum
berbalik arah disebut titik balik)
IV. PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Gantungkan benda dengan panjang tali sekitar 90 cm
2. Simpangkan dari titik setimbang dengan sudut kecil dan lepaskan beban hingga
terjadi ayunan.
3. Catatlah waktu untuk 10 kali getaran penuh untuk menentukan periode.
Caranya: berilah hitungan 1 saat benda kembali ke kedudukan semula untuk
pertama kalinya, beri hitungan 2 untuk kedua kalinya, dst. Pada saat hitungan ke
10, stopwatch dimatikan.
4. Ulangi eksperimen sebanyak 3 kali agar dapat ditentukan ralatnya.
5. Dengan panjang tali yang sama, ulangi eksperimen dengan 3 beban yang masing
masing berbeda massanya, lalu catat hasilnya pada tabel I
6. Pada beban yang tetap, ulangi langkah 1-3 dengan panjang tali yang berbeda
yaitu 80 cm, 60 cm, dan 40 cm.
7. Ulangi eksperimen sebanyak 3 kali agar dapat ditentukan ralatnya.
8. Catat hasil eksperimen pada tabel II
V. DATA HASIL PENGAMATAN
Tabel 1 (Variasi Massa)
No. Panjang Beban Waktu (t) Periode Percepatan
Tali (kg) 10x rata-rata (sekon) Gravitasi
(meter) getaran (t) (m/s2)
1. 0,9 m 0,05 kg
2. 0,9 m 0,1 kg
3. 0,9 m 0,15 kg
2. 0,6 m 0,05 kg
3. 0,4 m 0,05 kg
VIII. KESIMPULAN
(kesimpulan: sesuaikan dengan tujuan percobaan. Saran: berikan saran-saran bagi orang lain
yang melakukan percobaan serupa agar mendapatkan hasil yang lebih baik)