Oleh :
Nama : DIAH EKA DITA MAYFANI
No. Absen : 07
NIS : 2162
Kelas : XII IPS 2
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari Guru Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan
karya tulis ini tepat pada waktunya.
Karya tulis ini berisikan tentang Kepatuhan Warga Desa Pelang
Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam
Menghadapi Pandemi Covid 19. Diharapkan karya tulis ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua .
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan karya tulis ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT. Senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................3
2.1 Pengertian Pandemi Covid 19...................................................................3
2.2 Gejala-gejala seseorang terinfeksi Covid 19.............................................5
2.3 Menghadapi Pandemi COVID-19.............................................................7
2.4 Pencegahan Virus Corona (COVID-19)....................................................8
2.5 Penanganan Pasien Positif COVID-19......................................................9
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................10
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................10
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian..................................................................10
3.3 Jenis dan Sumber Data............................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................12
4.1 Hasil Penelitian........................................................................................12
4.2 Pembahasan.............................................................................................12
BAB V PENUTUP.................................................................................................14
5.1 Simpulan..................................................................................................14
5.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
terhadap himbauan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid 19 ?
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
tahun 2009. Penyakit ini terjadi ketika strain influenza baru (H1N1) menyebar
ke seluruh dunia.
Sementara itu, kasus pandemi influenza terparah di dunia terjadi saat
pandemi flu Spanyol pada tahun 1918, yang menyebabkan 50 juta kematian
di seluruh dunia.
WHO pun memiliki fase pandemi yang mungkin dapat menjadi
gambaran bagi pandemi COVID-19. Beberapa fase atau tahapan di mana
suatu penyakit bisa dinyatakan sebagai suatu pandemi adalah sebagai berikut:
Fase 1, pada fase ini, tak ada virus yang beredar di antara hewan dapat
menyebabkan infeksi pada manusia.
Fase 2, ditandai dengan adanya virus yang beredar di antara hewan
yang diketahui dapat menyebabkan infeksi pada manusia sehingga dianggap
sebagai potensi ancaman pandemi.
Fase 3, virus yang disebabkan dari hewan atau hewan-manusia
menyebabkan beberapa kasus secara sporadis atau menjangkiti sekelompok
kecil orang. Namun, belum cukup untuk menetapkannya sebagai wabah di
masyarakat. Penularan dari manusia ke manusia pun masih terbatas.
Fase 4, pada fase ini, penularan virus dari manusia ke manusia atau dari
hewan ke manusia semakin banyak sehingga menyebabkan terjadinya wabah.
Ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap risiko pandemi.
Fase 5, pada fase ini, penyebaran virus dari manusia ke manusia telah
terjadi setidaknya pada dua negara di satu wilayah WHO. Sebagian besar
negara tak akan terpengaruh pada tahap ini, namun ini menjadi sinyal yang
kuat bahwa pandemi sudah dekat dan implementasi dari langkah-langkah
mitigasi yang direncanakan semakin singkat.
Fase 6, merupakan fase yang ditandai dengan wabah semakin meluas ke
berbagai negara di wilayah WHO. Fase ini juga menunjukkan bahwa pandemi
global sedang berlangsung.
Lamanya setiap fase bisa berbeda-beda, mungkin bisa berbulan-bulan
atau bahkan bertahun-tahun. Selain itu, tak semua kasus bisa mencapai fase 6
karena mungkin telah berkurang di fase-fase sebelumnya. Akan tetapi, setelah
4
ditetapkan sebagai pandemi, tentu saja perlu pengendalian sesegera mungkin
agar tingkat penyebaran dan keparahan penyakit tidak semakin tinggi.
5
Ciri orang terinfeksi Corona Covid-19 pada minggu pertama
selanjutnya adalah kelelahan. Di mana tubuh terasa selalu lemas, lesu,
dan letih untuk beraktivitas seperti biasanya.
Kelelahan terjadi ketika otot-otot yang ada di dalam tubuh menjadi
tegang serta menurunnya fungsi otak untuk melakukan berbagai rutinitas
sehari-hari.
4. Pegal-Pegal
Pegal-pegal adalah salah satu ciri seseorang tertular oleh virus
corona covid-19. Pada gejala ini, tubuh merespon dengan mengirimkan
sinyal ke otot-otot yang ada di seluruh tubuh untuk meradang guna
memerangi virus Corona Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh.
Seseorang yng terinfeksi virus Corona Covid-19 pada pekan
pertama akan merasakan sakit yang berlebihan pada otot dan jaringan di
sekitarnya.
5. Tidak Nafsu Makan
Pada sebagian pasien yang terinfeksi virus Corona Covid-19
ditemukan gejala berupa hilangnya nafsu makan. Sebab, infeksi virus
Corona Covid-19 ini membuat perut terasa tidak nyaman, mual, diare,
dan sebagainya.
Namun, menurut Alodokter gejala ini tidak selalu terlihat pada
setiap orang yang terinfeksi virus Corona Covid-19 sehingga disebut juga
sebagai gejala yang tidak khas karena jarang terjadi.
6. Sesak Napas
Sesak napas adalah ciri utama seseorang terinfeksi virus Corona
Covid-19 yang dapat terlihat. Sebab, pada dasarnya virus Corona Covid-
19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan dan sistem kekebalan
tubuh pada manusia.
Namun, sebagian besar gejala ini tidak muncul pada pekan pertama
melainkan minggu kedua. Perlu diperhatikan, beberapa virus corona
dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksi dapat berubah menjadi
bronkitis dan pneumonia akibat virus corona.
6
Dikutip dari Alodokter, karena sama-sama disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem pernapasan, maka gejala awal virus Corona Covid-19 ini
juga bisa mirip dengan flu biasa yaitu pilek, hidung tersumbat, sakit kepala,
dan sakit tenggorokan.
7
desinfektanisasi. Bahkan di beberapa negara lain, seperti Italia dan Malaysia,
mengimplementasikan lockdown untuk menekan angka penyebaran virus.
8
2. Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi
dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
3. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan
kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
4. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda
sampai Anda benar-benar sembuh.
5. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
6. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
7. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
10
Adapun kondisi yang diamati yaitu kepatuhan warga Desa Pelang
Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara dalam menjalankan
1. Phisycal distancing
2. Pemakaian masker
3. Etika batuk
4. Cuci tangan
5. Anak-anak sekolah belajar di rumah.
6. Pegawai negeri dan swasta bekerja di rumah.
7. Acara-acara kelompok di ruang publik ditiadakan seperti resepsi
pernikahan, tahlilan, arisan, rapat RT, dan sebagainya.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19
12
melalui Phisycal distancing, menjaga jarak badan minimal 1 meter hanya
sedikit sekali yang melaksanakannya karena merasa tidak sopan jika tidak
berjabat tangan. Bahkan warga masih sering berkumpul di warung dengan
alasan karyawan pabrik saja boleh makan-makan di warung.
Sedangkan untuk pemakaian masker ternyata warga masih
menganggap remeh hal tersebut. Warga merasa terganggu jika setiap hari
mengenakan masker. Masker yang beredar kebanyakan masker kain.
Untuk etika batuk, sebagaian besar warga masih belum tahu etika
batuk yang benar seperti apa. Batuk seringnya hanya ditutup telapak tangan.
Padahal yang benar harus ditutup dengan lipatan siku tangan.
Sebenarnya warga sudah menyadari untuk menyediakan hand
sanitizer bahkan di masjid dan mushola juga tersedia namun kebiasaan cuci
tangan dengan hand sanitizer belum terbentuk.
Siswa sekolah dari TPA sampai dengan SMA/SMK diliburkan sampai
dengan 30 April 2020 bahkan bisa diundur lagi melihat kondisi. Kesempatan
tersebut seharunya digunakan untuk belajar dirumah namun sepanjang
pengamatan penulis masih banyak anak-anak sekolah yang keluyuran di luar
rumah pada saat jam pelajaran sekolah alasannya karena keduaorang tuanya
bekerja di luar rumah.
Pegawai negeri sudah libur kecuali pegawai kesehatan. Pegawai
swasta sepeti karyawan pabrik masih bekerja seperti biasanya. Sedangkan
wiraswasta seperti pedagang masih tetap berjualan walaupun ada yang
mengeluh jualannya sepi.
Acara-acara kelompok di ruang publik yang mengumpukan ornag
banyak sudah dilarang oleh pemerintah desa dan aparat berwenang namun
masih ada beberapa perkumpulan warga secara sembunyi-sembunyi yang
dilakukan oleh warga seperti arisan, tahlilan, dan lain sebagainya. Sedangkan
khusus kegiatan sholat jumat dan sholat fardlu jamaah tetap berjalan seperti
biasanya.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa Kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19
mengenai Phisycal distancing, ,Pemakaian masker. Etika batuk, Cuci tangan.,
Anak-anak sekolah belajar di rumah., peagwai bekerja di rumah, Acara-acara
kelompok di ruang publik ditiadakan belum terlaksana secara baik
dikarenakan berbagai alasan sosial dan ekonomi.
5.2 Saran
Pada akhirnya sebagai saran, kita sedang berada dalam kondisi yang
tidak mudah. Meskipun beberapa himbauan pemerintah tidak bisa
dilaksanakan alangkah baiknya menjaga diri dengan jaga jarak, cuci tangan,
tidak berkumpul bisa terlaksana dengan baik agar pandemi Covid 19 ini
segera musnah sebelum bulan ramadhan tiba.
14
DAFTAR PUSTAKA
15