Oleh :
Nama : EKA PRASETIYO WATI
No. Absen : 11
NIS : 2167
Kelas : XII IPS 2
i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah berjudul “Pentingnya Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer
Untuk Mencegah Penyebaran Covid 19” yang disusun oleh :
Nama : EKA PRASETIYO WATI
No. Absen : 11
NIS : 2167
Kelas : XII IPS 2
Mengetahui Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari Guru Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT yang maha kuasa telah menolong hamba-
Nya menyelesaikan karya tulis dengan judul Pentingnya Cuci Tangan dengan
Hand Sanitizer Untuk Mencegah Penyebaran Covid 19. Karya tulis ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang Pandemi Covid 19.
Karya tulis ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis ini dapat
terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang
telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan Karya tulis ini.
Semoga Karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun Karya tulis ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................3
2.1 Pengertian Covid 19...................................................................................3
2.2 Proses Penularan Virus Corona..................................................................4
2.3 Gejala Dan Ciri-Ciri Orang Yang Terjangkit Virus Corona......................5
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................7
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................7
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian....................................................................7
3.3 Jenis dan Sumber Data...............................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................8
4.1 Pentingnya Cuci Tangan Dengan Hand Sanitizer Untuk Mencegah
Penyebaran Covid 19.................................................................................8
4.2 Cara Membuat Membuat Hand Sanitizer sesuai formula WHO...............9
4.3 Manfaat Bahan-Bahan Dalam Hand Sanitizer.........................................10
BAB V PENUTUP.................................................................................................12
5.1 Simpulan..................................................................................................12
5.2 Saran.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sedari awal, ada sejumlah langkah sederhana yang bisa rutin dilakukan
oleh masing-masing individu hingga lingkungan sekitar rumah untuk
menangkal Covid-19.
Pencegahan yang cukup efektif adalah dengan sesering mungkin
mencuci tangan. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, minimal
20 detik. Sebaiknya, jangan menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum
mencuci tangan. Jika tidak ada sabun dan air mengalir, bisa menggunakan
cairan pembersih tangan (minimal 70 persen alkohol).
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
memaparkan karya tulis dengan judul Pentingnya Cuci Tangan dengan Hand
Sanitizer Untuk Mencegah Penyebaran Covid 19.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).
4
lalu tangan kita mengusap mata, hidung dan mulut atau membran mucus
lainnya, maka bisa tertular.
Kebiasaan tangan menyentuh muka ini memang tak terhindarkan dan
hampir setiap saat dilakukan. Menurut penelitian “A Frequent Habit that has
Implications for Hand Hygiene (Angela, 2015)”, dalam satu jam, rata-rata
orang menyentuh muka sebanyak 23 kali. Bagian yang paling banyak
disentuh adalah mulut, sebanyak empat kali dengan durasi 1 – 12 detik.
5
Hari 1: Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan
batuk kering. Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau
dua hari sebelumnya.
Hari 5: Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal
sebagai dispnea. Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki
riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7: Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan
bernapas. Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19
seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah
kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar
pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang. Mereka bisa saja keluar dari
isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki
gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari. Periode 14 hari dimulai
dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8: Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom
gangguan pernapasan akut. Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang
cukup bagi organ vital di tubuh.
Hari 10: Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan
dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Hari 12: Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian
menurut studi di Wuhan Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal
COVID-19 sekitar 12 hari. Namun, kondisi batuk yang terkait dengan
penyakit ini bertahan lebih lama. Pada pasien virus corona yang berhasil
sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
Dengan mengetahui gejala awal virus corona, Anda dapat sejumlah
protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
8
Namun, untuk membersihkan droplet mengandung virus yang menempel di
tangan, lebih banyak membutuhkan alkohol dibandingkan air.
Formula II
a. Isopropil alkohol 99,8% 751,5 ml
b. Gliserin 98% sebanyak 14,5 ml
c. Hidrogen peroksida 3% sebanyak 41,7 ml
d. 1 liter Air suling steril (distiled water) atau air yang sudah direbus
dan didinginkan.
9
3. Cara Membuat
a. Ukur formulasi sesuai takaran yang dibutuhkan dengan gelas ukur.
Pilih salah satu formula antara hand sanitizer yang menggunakan
isopropil alkohol atau ethanol.
b. Masukkan ethanol atau isopropil pada botol atau gelas labu.
c. Masukkan hidrogen peroksida ke dalam botol atau gelas labu.
d. Lalu masukkan gliserin. Gliserin memiliki konsistensi sangat lengket
dan kental, jadi pastikan gliserin tidak ada yang tertinggal di dalam
gelas ukur. Anda bisa menggunakan sedikit air distilasi untuk
membilas gliserin dalam gelas ukur.
e. Setelah bahan jadi satu dalam botol, masukkan 1 liter air distilasi.
Tutup botol agar alkohol tidak menguap.
f. Campurkan semua bahan dengan cara mengocok botol atau gelas labu
dengan perlahan hingga ketiga bahan tercampur dengan rata.
g. Setelah hand sanitizer tercampur rata, masukkan cairan ini ke botol-
botol yang lebih kecil untuk mempermudah penyimpanan.
h. Simpan botol-botol ini selama kurang lebih 72 jam untuk menghindari
kontaminasi dari botol.
i. Hand sanitizer sudah siap digunkan.
10
2. Isopropil alkohol
Isopropil alkohol merupakan jenis alkohol yang biasa ditemui di
apotek. Isopropil alkohol dinilai lebih ampuh membunuh mikroorganisme
dibanding ethanol. Isopropil alkohol untuk antiseptik biasanya harus
memenuhi kadar 50-95%.
Isopropil alkohol juga mudah terbakar. Selain itu, alkohol ini jauh
lebih mengiritasi kulit jika digunakan berlebihan.
3. Gliserin
Gliserin atau Gliserol adalah senyawa gliserida yang paling
sederhana. Gliserin dalam pembuatan hand sanitizer berguna untuk
membuat alkohol lebih mudah diaplikasikan pada kulit. Gliserin juga
berguna melembapkan kulit dan mencegah iritasi kulit akibat alkohol.
4. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida adalah cairan bening, agak lebih kental
daripada air, yang merupakan oksidator kuat. Hidrogen peroksida berperan
sebagai zat antiseptik seperti alkohol dalam hand sanitizer. Zat ini
digunakan untuk mengentikan pertumbuhan mikroba yang dapat
berkembang di cairan hand sanitizer.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Pencegahan penyebaran Covid 19 yang cukup efektif adalah dengan
sesering mungkin mencuci tangan. Cuci tangan menggunakan sabun dan
air mengalir, minimal 20 detik. Jika tidak ada sabun dan air mengalir, bisa
menggunakan cairan pembersih tangan (minimal 70 persen alkohol).
2. Cara Membuat Membuat Hand Sanitizer sesuai formula WHO ada 2
formula dengan bahan utama yaitu Ethanol, Gliserin, Hidrogen peroksid,
Air suling steril (distiled water) atau air yang sudah direbus dan
didinginkan.
3. Manfaat Bahan-Bahan Dalam Hand Sanitizer yaitu Ethanol dapat
menembus membran sel bakteri atau virus dan menghancurkannya.
Isopropil alkohol dinilai lebih ampuh membunuh mikroorganisme
dibanding ethanol. Gliserin dalam pembuatan hand sanitizer berguna
untuk membuat alkohol lebih mudah diaplikasikan pada kulit. Gliserin
juga berguna melembapkan kulit dan mencegah iritasi kulit akibat alkohol.
Hidrogen peroksida berperan sebagai zat antiseptik seperti alkohol dalam
hand sanitizer. Zat ini digunakan untuk mengentikan pertumbuhan
mikroba yang dapat berkembang di cairan hand sanitizer.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan diatas, penulis menyarankan agar masyarakat
dapat membuat hand sanitizer dengan bahan-bahan yang dianjurkan oleh
WHO tersebut agar Covid 19 tidak menyebar.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 2020. Begini Penampakan Virus Corona Jika Diperbesar Ribuan
Kali. https://www.indozone.id/news/M7szxj/begini-penampakan-virus-
corona-jika-diperbesar-ribuan-kali. Diakses pada tanggal 10 April 2020
pukul 13.30 WIB.
Nonutu, Ventrico. 2020. Cara Penularan Virus Corona, Menular dari Orang ke
Orang Ketika Batuk. https://manado.tribunnews.com/2020/03/27/simak-
cara-penularan-virus-corona-menular-dari-orang-ke-orang-ketika-batuk?
page=all. Diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 13.30 WIB.
Putsanra, Dipna. 2020. Cuci Tangan vs Hand Sanitizer, Mana Lebih Efektif
Cegah Corona?. https://tirto.id/cuci-tangan-vs-hand-sanitizer-mana-lebih-
efektif-cegah-corona-eKp4 Diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 13.30
WIB.
13