Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul : parent perceptionsof the impact of the pediatric intensive care environment
on
delivery of family-centered care.

2. Identitas Jurnal :
a. Nama penulis : Carrie Hill , Kathleen A. Knafl , Sharron Docherty , Sheila
Judge Santacroce
b. Tahun : 2018
c. Nama Jurnal : parent perceptionsof the impact of the pediatric intensive care
environment on delivery of family-centered care.
d. Kota terbit jurnal : Durham

3. Tujuan Penulis Jurnal


Tujuan dari penelitian ini adalah mengenali secara mendalam pengalaman
keluarga terhadap dampak lingkungan perawatan intensif pediatric pada
pemberian perawatan yang berpusat pada keluarga.

4. Fakta unik jurnal


a. Teori lama
1) Orang tua menunjukan bahwa lingkungan fisik dan budya dari unit
perawatan intensif anak mempengaruhi persepsi nyata tentang
bagaimanan masing-masing konsep inti dilaksanakan.
2) Orang tua bayi di PICU menghadapi ketidakpastian dan menambah
stress karena kondisi bayi mereka yang rapuh.
b. Teori baru
1) Orang tua mengatakan Lingkungan unit baik secara positif maupun
negatif mempengaruhi bagaimana orang tua harus dirawat di rumah
sakit bayi mereka.
2) Konsep inti perawatan keluarga yang berpusat pada berbagi informasi,
partisipasi, rasa hormat dan martabat hadir dalam wawancara orang tua.
3) perspektif mereka tentang seberapa baik FCC dilaksanakan sangat
penting. Bukti menunjukkan bahwa orang tua memiliki persepsi positif
dan negatif terhadap implementasi FCC di PICU.
5. Pembahasan Jurnal
a. Latar belakang :
Institut Perawatan Pasien dan Keluarga-Terpusat (IPFCC) mendefinisikan
FCC sebagai kemitraan antara keluarga dan profesional perawatan kesehatan
yang memberikan kontribusi untuk hasil yang lebih baik untuk pasien dan
anggota keluarga mereka, peningkatan kualitas dan keamanan, pengalaman
perawatan kesehatan yang unggul dan peningkatan kepuasan dan peduli
dengan mencakup empat konsep: penghormatan dan martabat, berbagi
informasi, partisipasi dalam perawatan dan pengambilan keputusan dan
kolaborasi antara pasien, keluarga dan tim layanan kesehatan (www.ipfcc.org).
Berbagai organisasi profesional telah mengadvokasi pengiriman perawatan
kesehatan anak dengan cara yang sabar dan berpusat pada keluarga. Penelitian
ini menemukan bahwa lingkungan memengaruhi hubungan penyedia orang tua
pada akhir usia, tetapi bagaimana lingkungan PICU memengaruhi persepsi
orang tua tentang pengiriman FCC. Pentingnya lingkungan fisik (mis.,
Susunan unit, ruang pasien, dan ruang tunggu) dalam penetapan rasa hormat
dan martabat, berbagi informasi, dan partisipasi saat dalam PICU dapat
dipahami. Namun, untuk memahami dampak lingkungan budaya, atau sikap,
nilai, tujuan, dan praktik perilaku bersama dari PICU, orang harus memahami
bagaimana perawatan telah dilakukan secara historis. Di masa lalu, anak-anak
yang dirawat di rumah sakit dirawat secara eksklusif oleh staf dengan sedikit
keterlibatan dalam perawatan atau pengambilan keputusan oleh orang tua;
kunjungan parsial juga sangat dibatasi (Johnson, 1990; Jolley, 2007; Jolley
dan Shields, 2009). Ketika perawatan anak yang dirawat di rumah sakit
berubah pada akhir abad ke-20 dan awal, orangtua menjadi lebih langsung
terlibat dalam perawatan dan pengambilan keputusan untuk anak-anak yang
dirawat di rumah sakit. Ini memerlukan kemitraan yang berpusat pada
keluarga dengan staf rumah sakit, khususnya perawat dan dokter. Sementara
perawatan anak-anak yang dirawat di rumah sakit di rangkaian akut di
Amerika Serikat telah membuat langkah dalam transisi ke model yang lebih
berpusat pada keluarga, PICU lebih lambat untuk mengadopsi metode
pemberian perawatan ini (Butler et al., 2013; Foglia dan Milonovich, 2011),
mungkin karena penggunaan teknologi mereka, kondisi kritis pasien mereka
dan riwayat kunjungan dan partisipasi yang terbatas oleh orang tua. Secara
umum, lingkungan budaya PICU dapat ditandai sebagai memiliki kunjungan
keluarga yang terbatas dan / atau keterlibatan dalam perawatan langsung dan
pengambilan keputusan.

b. Rumusan Masalah
Bagaimana persepsi keluarga tentang dampak lingkungan perawatan
intensif pediatrikpada pemberian perawatan yang berpusat pada keluarga.

c. Metodelogi yang di gunakan


1) Desain deskritif kulitatif menggunakan analisis sekunder dari studi
longitudinal.
2) Penelitian ini menggunakan desain dalama analisis sekunder dengan
menggunakan prngalaman orang tua dengan konsep inti.
3) Pemilihan sampel pada penelitian ini yaitu penelitian primer

d. Poin penting/pokok penekanan dalam penulisan


1) Orang tua telah menggambarkan lingkungan unit perawatan
intensif anak (PICU) sebagai ‘erness hutan belantara dunia lain tanpa
landmark”
2) Bagi keluarga Lingkungan fisik PICU dapat dipenuhi dengan peralatan
yang menyelamatkan jiwa yang sering meminimalkan pasien anak di
tempat tidur rumah sakitnya dan meninggalkan sedikit ruang kosong
yang berharga di samping tempat tidur bagi orang tua atau anggota
keluarga untuk berpartisipasi.
3) Memahami pengalaman orang tua dari anak-anak di PICU dan persepsi
mereka tentang perawatan yang berpusat pada kekuarga akan
menginformasikan pekerjaan yang sedang berlangsung dan berpotensi
mengarah pada strategi implementasi yang lebuh efektif.

e. Kelemahan
Penelitian ini tidak memeiliki kelemahan karena peneliti sudah
menggunakn sampel nyang cukup yaitu 31.

f. Kelebihan
a. Penelitian inimenggunakan sampel 31 sehingga saat pengumpulan data
dapat lebih efektif .
b. Penelitian ini sudah menggunakan sampel yang cukup.

g. Saran
a. Lingkungan fisik dan budaya PICU dapat meringankan dan menambah
kesulitan orang tua
b. Orang tua bayi di PICU menghadapi ketidakpastian dan menambah
stress karena kondisi bayi mereka yang rapuh. Komunikasi yang sering
dan jujur drai dokter yang mengakui ketidakpastian ini penting untuk
mendukung orang tua.
c. Orang tua dari bayi dengan masa tinggal PICU yang lama mencari
konsistensi pada mereka yang merawat bayi mereka. Membangun
pengasuh oerawat yang konsisten di PICU adalah penting untuk
menjaga rasa stabilitas bagi pasien dan orang tua.

6. Kesimpulan Jurnal
Di unit perawatan intensif anak, perawat yang berpusat pada keluarga di
oprasionalkan karena kebijakan berbeda dari pengalaman orang tua yang sebenarnya.
Dampak lingkungan fisik dan budaya harus di pertimbangkan dalam pemebrian
perawatan kritis, karena lingkungan di tunjukan berdampak pada implementasi masing-
masing konsep inti.

7. Pertanyaan yang mungkin muncul


a. Bagaimana peran keluarga terhadap persepsi orang tua tentang dampak lingkungan
pada perawatan intensif pediatric terhadap pemberian perawatan yang berpusat pada
keluarga?
8. Refleksi
a. Sebaikanya teori lama dalam perawatan intensif dapat meringankan kesulitan orang
tua.
b.Sebaiknya pada teori lama orang tua bayi di PICU dalam menghadapi
ketidakpasatian di berikan informasi sehingga tidak menambah stress pada orang
tua.

Anda mungkin juga menyukai