Hukum Gauss - Ang PDF
Hukum Gauss - Ang PDF
Hukum Gauss
Pada Bab 2 kita telah belajar bagaimana menentukan medan listrik dengan cara
~ untuk kemudian
integral, yaitu dengan menjumlahkan setiap elemen medan listrik dE
ditentukan medan listrik total yang dihasilkan oleh benda bermuatan. Bab 3 kita
akan mempelajari cara yang lebih sederhana untuk menentukan medan listrik, kita
akan memanfaatkan bentuk-bentuk simetri. Namun sebelumnya kita akan mempelajari
tentang fluks listrik.
5
6 BAB 3. HUKUM GAUSS
Gambar 3.1 menunjukkan medan listrik yang menembus permukaan secara tegak
~ searah dengan vektor bidang permukaan A.
lurus atau vektor medan listrik E ~ Secara
ΦE = E · A (3.1)
sehingga satuan dari fluks listrik adalah N ·m2 C −1 , karena kita mengambil bagian
yang tegak lurus maka
ΦE = E⊥ · A cos θ (3.2)
Perhatikan gambar 3.2 yang menunjukkan bahwa elemen luas yang digunakan
selalu yang tegak lurus dengan vektor medan listrik.
Z
ΦE = ~ · dA
E ~ (3.3)
s
I
ΦE = ~ · dA
E ~ (3.4)
s
3.1. FLUKS LISTRIK 7
Contoh
~ searah de-
Perhatikan Gambar 3.3 sebuah kubus yang dilewati medan listrik E
ngan sumbu-X. Panjang sisi kubus adalah l, tentukan berapa fluks yang dihasilkan.
~
Gambar 3.3: Permukaan tertutup Gauss yang dilewati medan listrik E
Penyelesaian
Permukaan 3 dan 4 dapat kita tebak nilai fluks listriknya adalah 0, hal ini karena
arah dari medan listrik sejajar dengan vektor permukaan sehingga sudut nya
adalah 90◦ dan 270◦ . Nilai cos 90◦ dan cos 270◦ adalah nol.
~ dan dA
Pada permukaan 1 dan 2 sudut yang dibentuk antara E ~ adalah 180◦ dan
Z Z Z
~ ·A
E ~= ◦~ = −E
E cos 180 · A dA = −EA = −El2
1 1 1
Z Z Z
~ ·A
E ~= ◦ ~=E
E cos 0 · A dA = −EA = El2
2 2 2
8 BAB 3. HUKUM GAUSS
ΦE = −El2 + El2 + 0 + 0 = 0
Berdasarkan contoh soal tersebut, perlu direnungkan mengapa hasilnya nol? pada-
hal disana terdapat medan listrik, terdapat bidang yang ditembus, namun mengapa
demikian?
I qenc
~ · dA
E ~= (3.6)
0
Berdasarkan persamaan 3.6 maka hasil nol pada contoh di sub bab 3.1 terjawab, yaitu
karena pada kasus tersebut tidak ada muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan
gauss, sementara pada Hukum Gauss mengharuskan muatan listrik yang dilingkupi se-
cara sempurna (tertutup) oleh permukaan Gauss. Gambar 3.4 menunjukkan visualisasi
untuk kasus muatan di luar permukaan Gauss dan menghasilkan ΦE = 0.
Apakah kita bisa membuktikan bahwa hasil perhitungan nilai medan listrik akan
sama dengan menggunakan Hukum Gauss dibandingkan apabila kita menggunakan
Hukum Coulomb?
Perhatikan Gambar 3.5 berikut ini:
I qenc
E · dA =
s 0
I qenc
E dA =
s 0
qenc
E4πr2 =
0
1 qenc
E=
4π0 r2
Dengan demikian terbukti bahwa penentuan nilai medan listrik di suatu titik
tertentu dengan menggunakan Hukum Gauss sama dengan menggunakan Hukum Co-
ulomb. Apabila demikian tentu kita dapat berpikir untuk menggunakan Hukum Gauss
dengan memodifikasi bentuk permukaan sesuai dengan bentuk benda bermuatan, mi-
salnya batang, atau suatu plat datar yang sangat luas.
10 BAB 3. HUKUM GAUSS
3.2.1 Latihan
1. Diketahui sebuah balon udara terbuat dari bahan karet sehingga dapat meng-
embang apabila dipompa. Pada titik tengah balon tersebut terdapat sebuah
muatan. Apakah fluk listrik yang menembus balon tersebut tergantung dengan
besar kecilnya balon?
3. Sebuah kertas dengan luas 0, 5m2 membentuk sudut 60◦ terhadap medan listrik
sebesar 28 N/C. (a) Tentukan besar fluks listrik yang melewati kertas tersebut.
(b) Apakah nilai tersebut pada poin (a) bergantung pada bentuk kertas? (c)
Pada sudut berapakah nilai fluks listrik (φ) maksimum dan minimum? Jelaskn.
5. Berdasarkan soal nomor 4, tentukan fluks listrik yang melewati salah satu sisi
kubus tersebut apabila muatan listrik diletakkan pada titik sudut (pojok) dari
kubus tersebut.
Berikutnya analisis medan listrik yang ditimbulkan oleh bola isolator adalah se-
bagai berikut:
Pada kasus bola isolator pejal, ternyata terdapat sedikit perbedaan dengan bola
konduktor. Perbedaan itu terletak pada nilai medan listrik pada rentang jarak antara
pusat bola isolator dengan permukaan bola tersebut (R). Nilai medan listrik pada
1 Q
rentang jarak dari pusat 0-R bernilai: E = , sedangkan pada titik pada rentang
4π0 R3
12 BAB 3. HUKUM GAUSS